Riot Games baru saja meluncurkan Teamfight Tactics Mobile untuk kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia pada 22 November 2023 yang lalu. Game auto battler ini merupakan spinoff dari League of Legends yang juga digarap oleh Riot Games.
Saat ini memang terdapat beberapa game auto battler yang juga menjadi spinoff dari game MOBA lainnya, tetapi Teamfights Tactics Mobile hadir memberikan pengalaman bermain yang tentunya juga berbeda. Penasaran? Yuk, simak artikel KINCIR berikut ini!
Alasan Teamfight Tactics Mobile lebih unggul dari game auto battler lainnya
Tidak “nebeng” di game lain
Teamfight Tactics Mobile merupakan turunan dari Teamfight Tactics yang ada di PC. Game tersebut merupakan spinoffs dari League of Legends yang juga dikembangkan oleh Riot Games. Meskipun bersifat spinoffs, tetapi Riot Games memutuskan buat menggunakan aplikasi sendiri ketimbang menempelkannya ke game yang sudah ada.
Misalnya saja buat bermain Teamfight Tactics Mobile, kamu tidak perlu mengunduh League of Legends: Wild Rift. Hal yang sama juga terjadi di PC, karena kamu hanya perlu mengunduh Teamfight Tactics versi PC tanpa harus punya League of Legends buat memainkan game ini.
Sudah bisa crossplay
Seiring dengan perkembangan teknologi, crossplay sudah bukan menjadi sesuatu yang asing di game modern. Crossplay merupakan sebuah fitur yang memungkinkan seseorang bermain bersama/melawan orang lain yang berasal dari konsol lain.
Teamfight Tactics Mobile sendiri sudah memiliki fitur crossplay di dalamnya. Artinya kamu bisa bermain melawan orang lain, meskipun dia menggunakan PC sedangkan kamu sedang bermain melalui smartphone.
Selain bisa crossplay, juga bisa cross-progression
Terkadang sebuah game yang memiliki crossplay, belum tentu punya fitur cross-progression. Fitur tersebut memungkinkan seorang pemain buat membawa progress yang ia punya di sebuah konsol, ke perangkat bermain yang berbeda.
Apabila kamu merupakan pemain Teamfight Tactics di PC, kamu tidak perlu khawatir harus mengulang dari awal kala bermain versi mobile-nya. Soalnya seluruh progress mulai dari items hingga skins yang kamu miliki di PC bisa langsung dibawa ke Teamfight Tactics Mobile, tentunya selama menggunakan akun Riot Games yang sama.
HP “kentang” juga bisa main
Salah satu kunci sukses dari sebuah game tentunya adalah aksesibilitas. Semakin mudah sebuah game bisa diakses oleh banyak orang, maka semakin besar peluang buat game tersebut bisa dimainkan dan disukai banyak orang.
Teamfight Tactics Mobile tidak membutuhkan ponsel dengan spesifikasi terlalu canggih buat dimainkan. Buat pengguna ponsen berbasis Android, game ini hanya membutuhkan RAM sebesar 2 GB dan storage sediaknya 2 GB.
Punya mode Hyper Roll buat yang ingin main cepat
Game auto battler biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama buat dimainkan. Misalnya saja satu pertandingan Teamfight Tactics Mobile yang rata-rata menghabiskan waktu sekitar 20 hingga 30 menit. Hal tersebut tentunya membutuhkan komitmen ekstra dari pemain untuk memainkan game ini.
Setelah muncul versi mobile, Riot Games menyadari bahwa pemain game mobile tentunya memiliki mobilitas yang cukup tinggi. Biasanya mereka bermain game sembari melakukan kegiatan lain seperti menunggu transportasi umum atau ketika istirahat bekerja.
Makanya Riot Games meluncurkan fitur Hyper Roll pada April 2021, guna merampingkan mekanik permainan dan mengurangi durasi pertandingan. Mode ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 menit saja untuk satu pertandingannya.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!