Anak-anak berbakat Indonesia sekali lagi menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Kali ini, dalam ajang International Mathematical Science and Creativity Conference (IMSCC) ke-17 tahun 2023 yang berlangsung di Gwocheon National Science Museum, Korea Selatan pada 21 Oktober 2023, dua siswa SMP Kharisma Bangsa mampu meraih penghargaan tertinggi, Grand Award.
Ketua tim, Akhtar Ma’ruf Sumadiwangsa, dan anggota tim, Gavin Syafi Anggakara, yang dikenal dengan nama tim Edusteam1, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu mengibarkan bendera merah-putih dengan sukses dalam kategori kompetisi Invention Maker.
Dalam kompetisi yang sengit, tim Indonesia ini dengan kode peserta I-006 menciptakan inovasi luar biasa berupa “Robot Penyiraman Cabai Otomatis” yang mereka beri nama ACPWR-3000. Akhtar dan Gavin menjelaskan bahwa ide mereka muncul ketika mereka melihat mayoritas petani di Indonesia masih bergantung pada cara bertani tradisional.
“Inovasi dan teknologi terkini dapat memberikan kontribusi besar bagi petani Indonesia,” ujar Akhtar dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Inovasi yang mereka rancang secara khusus ditujukan untuk petani cabai, mengingat pentingnya komoditas ini dalam pertanian Indonesia.
“Akhtar dan Gavin sangat menyadari permintaan yang tinggi terhadap cabai di pasar. Oleh karena itu, penemuan ini difokuskan untuk membantu petani cabai,” tambah Akhtar.
ACPWR-3000 didesain untuk menciptakan lingkungan pertumbuhan cabai yang terkendali dan stabil, serta menyediakan pasokan air yang optimal dan efisien. Gavin menjelaskan bahwa ACPWR-3000 bekerja dengan cara menggerakkan capit di tengahnya dengan bantuan tiga tuas di sampingnya.
“Robot ini dilengkapi dengan kamera sensor yang mampu memeriksa keadaan tanaman di berbagai area di dalam ACPWR-3000,” jelas Gavin.
Mereka menjelaskan bahwa dalam desain tersebut, mereka menggunakan tanaman cabai rawit sebagai contoh. ACPWR-3000 akan melakukan pemantauan terhadap tanaman dan memberikan pasokan air sesuai dengan kebutuhan. Jika tanaman tersebut telah berbunga atau berbuah, ACPWR-3000 akan memberikan 32 ml air per hari; jika tidak, hanya 16 ml per hari.
Dalam wawancara terpisah, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto, mengucapkan selamat kepada tim Indonesia yang berhasil meraih penghargaan dalam ajang IMSCC ke-17.
“Kami dengan bangga mengucapkan selamat kepada tim Indonesia atas prestasinya dalam IMSCC ke-17 di Korea Selatan. Tim Edusteam1 menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu meraih Grand Award,” ujar Gogot.
Gogot juga mengungkapkan apresiasinya terhadap peran sekolah dalam mendukung para siswanya untuk berprestasi di tingkat internasional.
“Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada sekolah yang telah memberikan dukungan kepada siswa-siswanya agar dapat bersinar dan berprestasi di panggung internasional,” tandas Gogot.
IMSCC ke-17 tahun 2023 mengangkat tema “Awakening the Imagination” dan didukung oleh pemerintah Korea Selatan. Beberapa kementerian yang terlibat dalam penyelenggaraan ajang ini antara lain Kementerian Sains dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi, serta Kementerian UKM dan Startup.
Prestasi gemilang juga datang dari para peserta Indonesia yang berhasil mendapatkan 14 medali, yang terdiri dari satu penghargaan utama, empat penghargaan emas, empat penghargaan perak, tiga penghargaan perunggu, dan dua penghargaan dorongan. Peserta asal luar Korea Selatan yang tidak mendapatkan medali pun tetap mendapatkan penghargaan khusus. Dengan capaian ini, Indonesia semakin menunjukkan keunggulan dalam sains dan teknologi di dunia internasional.