Arion Kurtaj, seorang remaja yang menjadi otak peretas yang membocorkan penampakan game baru Grand Theft Auto (GTA) 6 dijatuhi hukuman penjara rumah sakit seumur hidup. Menurut Hakim Inggris, Arion Kurtaj dinilai berbahaya’berbahaya’.
Kurtaj merupakan salah satu anggota geng hacker Lapsus$. Kelompok in sudah memiliki sejarah penyerangan terhadap sejumlah perusahaan teknologi. Salah satunya adalah Rockstar Games selaku pengembang game GTA 6.
Dalam sidang Kurtaj, ahli kesehatan mental mengungkapkan kalau Kurtaj masih memiliki hasrat untuk melakukan kejahatan siber. Pernyataan ini membuat Kurtaj dinilai berisiko tinggi bagi publik. Oleh karena itu, Kurtaj akan ditahan di rumah sakit seumur hidup hingga dokter menyatakan dirinya sudah tidak lagi berbahaya.
Remaja hacker GTA 6 dapat hukuman penjara rumah sakit seumur hidup
Laman BBC menuliskan bahwa remaja 18 tahun itu mengidap autisme. Sebenarnya, beberapa pihak mengatakan bahwa ia tidak layak untuk disidang. Juri dalam persidangan pun diminta menentukan apakah Kurtaj memang pelaku kejahatan seperti yang dituduhkan atau tidak; tanpa mencari tahu apakah dia melakukannya dengan tujuan kriminal.
Dalam sidang yang dilakukan akhir Desember 2023 di London, Kurtaj disebut terlibat dalam puluhan laporan dan kerusakan properti.
Pada September 2023, Kurtaj membocorkan 90 video cuplikan gameplay dari GTA 6, menggemparkan penggemar game di seluruh dunia. Padahal, ia baru saja keluar dengan jaminan setelah meretas Nvidia dan BT/EE. Keterampilan hacker Kurtaj begitu mengejutkan ketika dia berhasil membobol Rockstar Games dengan menggunakan peralatan sederhana seperti Amazon Fire Stick, smartphone, keyboard, dan mouse yang baru dibelinya.