Whitemon, pemain profesional Dota 2 asal Indonesia, belakangan ini berhasil mencuri perhatian dunia esports dengan kemampuannya yang luar biasa. Sebagai salah satu pilar penting dalam tim Tundra Esports, Whitemon sukses membawa timnya melaju hingga babak semifinal di The International 2024 (TI 2024), salah satu turnamen Dota 2 paling bergengsi di dunia.
Performa gemilangnya sebagai pemain dengan role support, yang kerap menjadi penentu dalam momen-momen krusial, menjadi sorotan banyak pengamat dan penggemar esports global. Berkat pengalaman panjangnya di dunia kompetitif, Whitemon mampu memberikan kontribusi signifikan kepada Tundra Esports, tidak hanya dari segi gameplay, tetapi juga dalam menjaga moral dan kekompakan tim.
Ketenangannya di bawah tekanan menjadi salah satu aset utama, yang terbukti ketika Tundra berhasil menyingkirkan lawan-lawan kuat selama perjalanan mereka di TI 2024. Ini menjadikannya salah satu pemain support terbaik yang diperhitungkan di kancah internasional.
Whitemon juga menunjukkan bahwa pemain dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia, mampu bersaing di level tertinggi esports dunia. Keberhasilannya memb
+ Tundra Esports hingga ke semifinal TI 2024 menjadi bukti nyata dedikasi dan profesionalismenya.
Untuk para pemain DOTA 2 senior, mungkin sudah tidak asing dengan sosok Whitemon. Namun, bagaimana dengan sosok pemain baru? Well, mungkin banyak yang baru mendengar pemain dengan asli Matthew Filemon ini. Berikut ini adalah profil dan fakta menarik tentang Whitemon, pro player Indonesia pertama yang sukses lolos ke semifinal TI
Profil dan Fakta Menarik Whitemon!
Biodata
Nama : Matthew Filemon
Asal : Indonesia
Lahir : 22 Juli 2000
Role : Support
Karier :
- 6/2018-9/2019 – EVOS Esports
- 1/2020-9/2020 – Geek Fam
- 1/2021-11/2022 – T1
- 12/2022-12/2023 – TSM
- 12/2023-12/2023 – Team Undying
- 12/2023-sekarang – Tundra Esports
Nama Whitemon Ternyata Terinspirasi dari Saudaranya yang Pro Player DOTA 1
Dari mana awal nama nick in game Whitemon? Mungkin banyak yang beranggapan jika nick in game ini berasal dari nama aslinya yaitu Matthew Filemon, namun itu tidak sepenuhnya benar.
Dalam video di Instagram, Whitemon sempat menjelaskan asal-usul nama panggung yang dibawanya sampai ke skala internasional. Ternyata ia sendiri memilih nama itu karena terinspirasi dari saudara laki-lakinya yang adalah mantan pro player Dota 1.
Saudaranya tersebut ternyata memiliki nick in game Blackmon. Dari nama itulah Matthew mencoba meniru nickname tersebut dengan sedikit variasi ala dirinya yang ia ubah. Hingga akhirnya terciptalah nama Whitemon sebagai nickname bagi Matthew yang viral saat ini.
Memulai karier sebagai pro player pada 2018 di EVOS Esports
Sebelum mendunia seperti sekarang, Whitemon ternyata memang sudah hobi bermain Dota sejak masih SD atau sekitar tahun 2009 silam, lho. Beberapa tahun kemudian, akhirnya dia baru menjalani kariernya sebagai seorang player Dota 2.
Karier profesionalnya sebagai pro player Dota 2 dimulai pada tahun 2018. Kala itu, Whitemon bergabung dengan EVOS Esports yang dibelanya hingga September 2019. Hal ini juga diakui oleh Deankt, mantan VP EVOS Esports yang kini menjadi streamer. Ia sering mengakui jika Whitemon merupakan salah satu pro player paling berbakat yang pernah membela EVOS Esports di rezim ia menjabat pada EVOS Esports.
Semakin terkenal setelah pindah ke tim Korea Selatan, T1
Setelah itu, Whitemon pun cukup aktif berpindah tim mengembangkan kariernya. Di tahun 2020, ia pindah bermain untuk Geek Fam. Hanya setahun di sana, dia kemudian pindah ke tim asal Korea Selatan bernama T1. Bisa dibilang, kepindahannya ke tim tersebut membuat namanya semakin mendunia.
Salah satu capaian terbaik Whitemon di tim tersebut adalah membawa T1 lolos ke The International 2021. T1 saat itu berakhir di posisi ke-7-8. Menariknya, dia menjadi pemain pertama dari Indonesia bersama Xepher di TI yang tampil di kejuaraan tertinggi Dota 2 dunia itu.
Whitemon kemudian pindah ke tim asal Amerika Serikat bernama TSM pada tahun 2023 lalu. Tak sampai sebulan bermain untuk Team Undying, Whitemon untuk tahun 2024 memutuskan bergabung dengan tim asal Inggris, Tundra Esports.
Berhasil menyabet banyak gelar juara dan prestasi besar
Tidak hanya sekadar menjadi player Dota 2 yang mendunia, Whitemon alias Matthew Filemon juga telah berhasil menyabet beberapa gelar juara selama masa karirnya.
Di EVOS Esports, Whitemon sempat merasakan gelar ProDotA Cup Southeast Asia #13, dan menjadi runner-up ESL Indonesia Championship Season 2.
Lalu ketika bermain untuk Geek Fam, Whitemon mendapat gelar juara Cyber.bet Cup: Spring Series – SEA, BTS Pro Series Season 2: Southeast Asia, dan ONE Esports Dota 2 SEA League. Di T1, Whitemon berhasil meraih juara dalam ajang DPC 2021: Season 2 – Southeast Asia Upper Division dan ESL One Summer 2021.
Saat di TSM, Whitemon meraih juara DPC NA 2023 Tour 1: Division I dan DPC NA 2023 Tour 2: Division I. Tidak hanya itu, dia juga berhasil meraih gelar juara IESF World Esports Championship 2022 bersama Timnas Indonesia.
Jadi satu-satunya pro player Indonesia yang pernah tembus ke posisi 3 The International
Pencapaian terbarunya, Whitemon bersama Tundra Esports telah mencatatkan prestasi mengesankan di The International 2024. Mereka berhasil melaju ke semifinal Upper Bracket walaupun akhirnya harus takluk 2-0 langsung dari Gaimin Gladiator. Lalu di semifinal upper bracket, Whitemon dan Tundra Esports juga harus takluk 2-1 dari Gaimin Gladiator lagi.
Dengan hasil tersebut, Tundra Esports pun menjadi juara 3 TI 2024 yang menjadikan Whitemon bagian penting dari perjalanan tim menuju puncak yang tentunya membuat bangga para fan dari Indonesia dan sukses membawa USD 234 ribu.
***
Sedikit tambahan, prestasi Whitemon di TI 2024 kemarin membawanya jadi pro player Indonesia terkaya tahun ini. Melansir Eschart, saat ini pendapatan Whitemon mencapai USD 630 ribu atau setara Rp9,2 miliar. Kemudian diikuti oleh Mikoto, Xepher, dan Fbz yang semuanya bermain pada gelaran TI 2024.
Bagaimana menurut kamu? Silakan tulis di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar enggak ketinggalan informasi seru seputar esports lainnya.