Saat membahas villain dalam Resident Evil, otak gamer secara spontan akan langsung merespons zombie dan monster. Jawaban tersebut tak sepenuhnya benar. Mereka memang penjahat yang harus ditumpas seluruhnya. Akan tetapi zombie dan monster hanyalah pion yang dikendalikan oleh dalang yang lebih cerdas dan kuat yang duduk di singgasana paling atas.
Dalam tahap demi setahap evolusinya, Resident Evil telah melahirkan beberapa villain yang cukup menyita perhatian kita. Para figur berbahaya paling bertanggung jawab yang mengarsiteki segala kekacauan yang terjadi di semesta ini. Dari seri pertama hingga saat sekarang, inilah para villain Resident Evil yang paling memorable di mata gamer.
7. James Marcus (Resident Evil 0)
“Aku kembali hidup, sekarang aku dapat membalaskan dendam pada Umbrella, dan dunia akan tenggelam dalam samudera api kebencian!” – James Marcus
Ahli biologi dan virologi ini tak lain merupakan antagonis utama dalam Resident Evil 0. Bersama Edward Ahford dan Oswell E. Spencer, James berupaya menciptakan sebuah virus yang dapat dimanfaatkan sebagai senjata militer dan berguna dalam Perang Dunia berikutnya. Operasi gelap mereka disamarkan oleh kedok perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dengan nama Umbrella Corporation. Pada akhirnya, tokoh-tokoh ini berhasil menemukan T-Virus tahap awal.
Tak dinyana, dia dikhianati oleh Spencer yang kemudian menyuruh dua agen spesial Umbrella, William Birkin dan Albert Wesker, untuk menghabisinya. Tapi James belum benar-benar mati. Ia justru bangkit kembali berkat eksperimen terlarang yang sudah ditekuninya sejak lama menjadi Queen Leech.
Rebecca Chambers dan Billy Coen, dua protagonis RE 0, berhasil membongkar kelemahan dan menumpas James untuk selama-lamanya. Di tempat lain, rencana besar yang diorkestrai oleh James tengah menghitung waktu mundur. Peristiwa yang terjadi selanjutnya adalah kehancuran Racoon City dan keruntuhan reputasi besar Umbrella. Dendam terbalas James makin sempurna ketika Oswell Spencer resmi jadi penjahat yang paling diburu di dunia.
6. Ramon Salazar (Resident Evil 4)
“Apa Anda bilang “pak tua” Tuan Kennedy? Mungkin agak mengejutkan, tapi usia saya masih 20 tahun!” – Ramon Salazar kepada Leon S. Kennedy
Ramon adalah seorang bangsawan yang berasal dari garis keturunan kerajaan yang menguasai suatu wilayah terpencil di Eropa. Saat dia memperlihatkan batang hidungnya, tak sedikit yang menduga jika Ramon Salazar adalah Napoleon Bonaparte versi menyeramkan yang tersesat di dunia paralel. Meski agak janggal juga karena orang ini punya penampilan yang sangat renta, tubuh bak bocah, tapi mengaku baru berusia dua puluh.
Perannya di Resident Evil 4 dimulai saat dia menyeberang dari agama Katolik menjadi penganut Los Iluminados, sekte modern yang dipimpin Osmund Saddler. Berkat sumber daya yang besar dan kedudukannya yang terhormat, Salazar dalam sekejap menjadi tangan kanan Saddler.
Villain cebol ini cukup dikenang karena selalu muncul di salah satu game terbaik Resident Evil. Makin segan karena tiap kemana-mana dia selalu dibekingi oleh dua ajudan khususnya, Vertigo, monster senjata biologis yang sangat kuat. Di akhir riwayatnya, dia tewas ditangan Leon dalam wujud tranformasi finalnya.
5. Derek Clifford Simmons (Resident Evil 6)
“Aku adalah Penasihat Keamanan Nasional. Sudah tugasku untuk mencegah serangan teroris, bukan menyebabkannya,” – Simmons lewat pledoinya
Simmons adalah bagian dari keluarga paling kuat di dunia. Keluarga yang kerap dirumorkan punya otoritas absolut untuk memanipulasi para kepala negara adikuasa di balik layar demi melanggengkan garis kekuasaan mereka.
Secara teknis, dia punya anggaran tak terbatas untuk menjalankan eksperimen apapun yang dia mau. Masih ingat insiden musnahnya Racoon City oleh bom atom? Simmons adalah otak di balik keputusan gila tersebut.
Namun, hal yang membuat dia lebih pantas disebut gila adalah obsesinya yang enggak ketulungan terhadap Ada Wong. Yup, ilmuwan sinting ini jatuh cinta setengah mampus kepada agen brilian yang pernah bekerja padanya tersebut.
Usai ditinggal Ada, stabilitas mentalnya runtuh. Simmons lalu menculik ribuan wanita untuk dimanfaatkan sebagai bagian dari eksperimennya selama 10 tahun dalam menciptakan Ada Wong versinya sendiri. Ada Wong versi kloning yang patuh seratus persen padanya dan tak akan pernah meninggalkannya.
Simmons menyuntikkan C-Virus yang kemudian menggerogori raga dan kewarasannya secara penuh. Dia lalu tewas dari menawar Quad usai dihantam roket oleh Leon dan Helena Harper. Di lokasi yang sama, Ada Wong, wanita pujaannya, dengan jelas menyaksikan dia merenggang nyawa dengan sangat menyedihkan.
4. Alexia Ashford (Resident Evil: Veronica)
“Kau menginginkannya? Kau tak layak mendapatkan kekuatan ini!” Alexia kepada Albert Wesker
Alexia adalah upaya Alexander Ashford untuk “membangkitkan” Veronica. Dia bersama saudaranya, Alfred, terlahir dari proses sangat rumit yang meleburkan DNA Alexander dan leluhur mereka, Veronica.
Pada usia 12 tahun, Alexia berhasil menciptakan virus T-Veronica. Virus ini dia coba pertama kali pada ayahnya, Alexander, yang dia anggap berkhianat karena telah menutupi rahasia latar belakangnya. Alexander lalu berubah menjadi monster berjudul Nosferatu. Alexia kemudian menyuntikkan virus yang sama dan mengurung dirinya sendiri dalam tabung kriogenik.
15 tahun kemudian, dia tumbuh menjadi wanita yang cantik jelita. Namun, itu tak berlangsung lama. Alexia langsung mengamuk dan bertransformasi menjadi makhluk buruk rupa saat mengetahui adiknya, Alfred telah tewas.
Chris dan Claire, duo Redfield yang membintangi seri ini, sukses menghentikannya dengan menggunakan senjata eksperimen bernama Linear Launcher. Senjata yang telah diciptakan Alexander sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu Alexia tak mampu mengontrol dirinya yang “spesial”.
3. William Birkin (Resident Evil 2)
“Ini adalah kesempurnaan paripurna. G-Virus milikku yang berharga. Tak ada yang boleh merenggutnya dariku.” –William Birkin saat dibunuh pasukan Umbrella
Berbicara soal villain tragis, dalam Resident Evil Universe, karakter itu adalah William Birkin. Dia adalah virologi jenius dengan sumbangsih luar biasa kepada Umbrella.
Ilmuwan ini menukangi proyek Golgotha Virus, sebuah virus yang mampu merevitalisasi sel-sel yang mati dan bahkan mampu memberi penggunanya kekuatan super. Akan tetapi, meski sudah menunjukkan progres mengagumkan, perusahaan tamak tersebut tetap menolak untuk memberinya jabatan yang lebih tinggi.
Will memutuskan untuk menyerahkan hasil penemuannya ini kepada pihak militer Amerika Serikat. Syaratnya, mereka harus menjamin keselamatan keluarganya. Nahas, pasukan khusus Umbrella lebih dulu datang dan mencuri mahakaryanya tersebut. William lalu ditembak hingga sekarat.
Dalam keadaan terluka parah, Will mengonsumsi sampel G-Virus. Serum ini memang memberinya kekuatan super, tapi dalam bentuk monster. Monster ini terus bertransformasi sedikit demi sedikit hingga menjadi bos terakhir di game Resident Evil 2.
Sang istri, Annette Birkin, juga kehilangan nyawanya saat mempertahankan haris jerih payah sang suami. Tersisalah Sherry, yang untungnya berhasil selamat dan tumbuh menjadi wanita yang tangguh hingga sekarang.
2. Lord Osmund Saddler (Resident Evil 4)
“Oh, aku yakin aku lupa bilang bahwa kami juga telah memberi “hadiah” yang sama kepadamu.” Saddler kepada Leon tentang parasit Plaga
Di mata masyarakat wilayah terpencil di suatu kampung di Spanyol, Osmund Saddler tak ubahnya seorang messiah atau juru selamat yang wajib disembah dan dipatuhi segala titahnya. Dia diperlakukan bak seorang nabi lantaran menahkodai kultus modern bernama Los Illuminados.
Faktanya, dia telah mencuci otak mereka lewat sebuah parasit berbahaya bernama Plaga. Parasit ini dapat memanipulasi dan mengendalikan setiap perilaku inangnya. Pendeta Bitores Mendez dan pewaris takhta Ramon Salazar adalah dua sosok terpandang di wilayah tersebut yang berhasil ia pengaruhi.
Salazar menculik putri Presiden Amerika Serikat, Ashley Graham dengan bantuan Jack Krauser. Tujuannya? Tentu saja untuk mengontrol pikiran kepala negara adidaya tersebut lewat putrinya dan menguasai dunia agar berjalan sesuai dengan maunya. Demikianlah yang akan terjadi seandainya Leon, Ada, dan Luis Sera tidak menginterupsi rencana akbarnya. Mereka berhasil menewaskan Osmund Saddler, meski harus dibayar mahal oleh hilangnya nyawa nama yang ketiga.
1. Albert Wesker (Resident Evil 5)
“Setiap harinya, manusia melangkah semakin dekat menuju kehancuran diri. Bukan memusnahkan dunia, aku justru sedang menyelamatkannya!” – Albert Wesker
Villain Resident Evil paling legendaris pada akhirnya mengerucut pada satu nama yang paling meyakinkan, Albert Wesker. Dia adalah sosok ikonis yang telah berulah dan mulai menampakkan jati dirinya yang banal bahkan sejak seri yang pertama.
Albert telah terlibat dalam hampir segala bencana bioterorisme yang terjadi dalam dunia rekaan ini. Dia melakukannya dengan cara menyamar menjadi mata-mata, memalsukan kematian, hingga silih ganti menyeberang ke perusahaan rival. Semua dia perbuat untuk menggapai tujuan utamanya, yakni menyapu bersih umat manusia yang ada dan mengganti mereka dengan ras baru yang paling unggul dan evolusioner.
Selain cerdas dan kharismatik, Wesker menganugerahi dirinya sendiri dengan kekuatan sangat super. Dia terlalu tangguh untuk diatasi oleh senjata api reguler. Dalam bentuk manusia yang paling dasar, dia bisa menghindari terjangan peluru bak jagoan di film Matrix.
Usaha “mulia” Wesker untuk membangkitkan spesier manusia yang baru harus terhenti di tangan Chris, Sheva, dan Jill Valentine. Dia hancur lebur dihantam roket, senjata paling tipikal untuk menghabisi boss dalam waralaba ini.
***
Itu dia ketujuh villain Resident Evil paling legendaris. Dendam kesumat atau hasrat untuk mendominasi bumi, para villain ini hadir dengan dilatari oleh motifnya masing-masing. Namun, jangan terus-menerus mencaci, berterimakasihlah kepada para villain ini. Karena tanpa mereka, Resident Evil tak akan berakhir jadi semegah ini.