Bola basket merupakan permainan yang dinamis. Sebab, pergeseran tren permainan kerap terjadi di tiap eranya. Jika bicara tren basket era kekinian, tembakan tiga angka adalah kunci untuk bisa memenangkan permainan. Kita bicara enggak hanya di dunia nyata, tapi juga di video game seperti NBA 2K20.
Menembak tiga angka di NBA 2K20 enggak ada bedanya kayak dunia nyata. Secara kasat mata, semua tampak mudah. Namun, saat kalian melakukannya sendiri, frustrasi mungkin jadi hal yang kalian rasakan karena menembak tiga angka tidaklah semudah yang dibayangkan.
Di NBA 2K20, ada beberapa faktor yang harus kalian pahami untuk bisa menjadi penembak tiga angka yang jitu. Yuk pelajari panduan serta kiatnya di bawah ini!
Pilih Pemain yang Tepat
NBA 2K20 merupakan representasi para bintang NBA di dunia virtual. Oleh karena itu, kemampuan mereka di dalam game pun bisa diibaratkan copy paste dari dunia nyata. Begitu juga dengan kemampuan menembak tiga angka.
Untuk itu, kalian harus memilih pemain yang tepat untuk menembak. Pilihlah pemain-pemain yang punya rating 3 point setidaknya B+. Jangan coba-coba nembak tiga angka dengan pemain yang punya rating F karena bola sudah pasti takkan masuk meski kalian open.
Seperti yang dibahas sebelumnya, pemain-pemain seperti Stephen Curry, Klay Thompson, dan pemain dengan rating A+ bisa kalian percayakan sebagai penembak jitu. Usahakan mereka mendapat posisi kosong agar bola bisa masuk ke ring dengan mudah.
Jangan Asal Tembak
Sebelum masuk ke pembahasan berikutnya, poin ini bisa dikatakan jadi yang paling krusial. Pasalnya, kalian harus tetap memperhitungkan situasi dan kondisi sebelum memutuskan untuk menembak.
Pemain seperti Curry, Klay, dan beberapa pemain lain dengan rating 3Pt A+ lainnya memang punya jaminan mutu saat menembak. Namun, jika kalian asal tembak, bola tetaplah takkan masuk.
Ada beberapa faktor yang bikin tembakan kalian enggak akan masuk meski pemain kalian sudah se-dewa Curry sekalipun. Salah satunya adalah timing yang bisa kalian lihat pada meteran saat pemain sedang menembak.
Pastikan meteran mencapai berubah menjadi hijau (tanda timing tembakan sempurna) atau setidaknya mencapai titik teratas. Sebaliknya, jika kalian menembak asal, meteran takkan sampai atas dan tembakan kalian berpeluang besar untuk meleset.
Meteran hijau pun ternyata belum menjamin tembakan kalian masuk. Jika musuh mampu melakukan kontes tepat saat kalian menembak, bola pun bisa diblok musuh.
Untuk itulah, jangan paksakan untuk menembak saat musuh sudah mengangkat tangannya. Selain itu, menembak saat kalian dijaga dua orang hingga lebih juga akan memperkecil peluang bola untuk masuk.
Pahami Gaya dan Timing Menembak
Selain harus ketahui kemampuannya, kalian juga harus kenali gaya menembak para pemain. Pasalnya, tiap pemain punya gaya serta timing menembaknya masing-masing.
Ada yang menembak dengan cepat seperti Curry dan Klay, ada juga yang release-nya lambat seperti LeBron James atau bigman seperti Dirk Nowitzki.
Biar terbiasa, cobalah untuk melatih dan hafalkan timing menembak dari masing-masing pemain di mode 2KU. Pasalnya, jika kalian tidak terbiasa dengan gaya dan timing menembak pemain, kemampuan 3Pt pun bisa jadi sia-sia.
Ingat “Hot Zones” Tiap Pemain
Kiat yang harus kalian mengerti dari masing-masing pemain tak hanya kemampuan serta timing menembaknya. Di NBA 2K20, semua pemain punya masing-masing “Hot Zones”.
Di NBA 2K20, Hot Zones adalah spot favorit pemain untuk menembak. Jika pemain kalian menembak di Hot Zones (ditandai dengan warna merah), peluang bola untuk masuk jadi makin besar.
Sekadar info, penerapan Hot Zones di NBA 2K20 tidak dilakukan secara asal-asalan. Semuanya didasari oleh persentase bola masuk masing-masing pemain di dunia nyata.
Ambil contoh Tim Duncan. Legenda San Antonio Spurs ini punya spot panas hampir di semua zona. Begitu juga Stephen Curry yang punya Hot Zones di semua zona 3Pt.
Ada hal lain yang harus kalian perhatikan. Beberapa pemain juga punya “Cold Spot” yang ditandai dengan zona warna biru. Usahakan jangan sampai kalian menembak di zona tersebut.
Pasalnya, zona tersebut merupakan spot “sial” pemain di dunia nyata. Persentase tembakan mereka di spot tersebut terbilang buruk sehingga kemungkinan masuk justru jadi lebih kecil.
Manfaatkan Spacing dan Pattern
Di permainan basket, spacing merupakan aspek paling penting agar bisa menembak tiga angka dengan pas. Strategi ini mengharuskan kalian untuk memberikan ruang kepada pemain agar mereka terbuka, lalu menembak dengan leluasa.
Di dunia nyata, spacing terbilang mudah selama pemain dan rekan setimnya bisa berkomunikasi dengan baik. Namun, di dalam game seperti NBA 2K20, hal tersebut terbilang sulit dilakukan, khususnya jika kalian bermain sendiri.
Pasalnya, saat bermain di dalam game, kalian hanya bisa menggerakkan satu pemain. Empat pemain lainnya digerakkan oleh komputer. Hasilnya, gerakan mereka tidak bisa ditebak. Bahkan, terkadang mereka justru mendekati pemain yang sedang memegang bola sehingga tidak ada ruang antar pemain.
Meski sulit, ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk bisa spacing dengan baik. Cara paling mudah adalah memancing musuh yang sedang menjaga rekan setim kalian.
Biasanya, musuh akan terpancing sehingga rekan setim kalian tidak ada yang jaga. Di saat inilah kalian bisa mengoper rekan setim kalian yang sedang kosong di luar zona.
Cara lainnya terbilang sulit, yakni menggunakan pattern atau pola strategi permainan yang sudah tersedia. Jika kalian sudah cukup paham dengan pattern, gunakan strategi khusus untuk pemain dengan kemampuan nembak tiga angka.
***
Menembak tiga angka di NBA 2K20 memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, semua akan jadi mudah jika kalian memperhitungkan hal-hal seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Nah, apakah kalian sudah coba menerapkan tips-tips di atas saat bermain? Ataukah kalian punya kiat dan panduan menembak 3Pt lain? Yuk diskusi di kolom komentar! Serta, ikuti terus KINCIR untuk informasi menarik lain dari dunia video game!