Meskipun sudah berpisah dengan EA Sports, FIFA selaku induk sepakbola dunia tetap bertekad untuk membuat game sepakbola sendiri. Hal tersebut terlihat dari inisiatif mereka yang tengah mendekati beberapa studio pengembang video game, untuk bekerja sama dengan mereka.
Seperti yang sudah KINCIR bahas sebelumnya, EA Sports sudah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nama FIFA sebagai judul game sepakbola mereka. Mulai tahun 2023 game besutan mereka akan menggunakan nama EA Sports FC.
Perpisahan antara kedua belah pihak tersebut, ditengarai akibat gagal terciptanya titik temu dalam negosiasi kontrak baru antara EA Sports dan FIFA.
Dilansir Screenrant, Andrew Wilson selaku CEO dari EA Sports bahkan mengatakan jika kerja sama keduanya membuat EA Sports sulit untuk berkembang. Hal tersebut lantaran berbagai batasan yang diberikan oleh FIFA.
Di sisi lain FIFA memiliki posisinya sendiri dalam menanggapi berhentinya kerja sama yang sudah terjalin puluhan tahun tersebut. Mereka mencoba untuk menggandeng pengembang game lain yang mau membuat game sepakbola dengan nama FIFA.
Berbekal nama yang sudah mendunia membuat Gianni Infantino, selaku Presiden FIFA yakin jika game sepakbola yang menggunakan nama mereka bisa tetap menjadi yang terbaik.
“Saya yakinkan jika game sepakbola yang otentik dan terbaik, akan tetap menggunakan nama FIFA. Nama FIFA sudah menjadi nama yang mengglobal, dan dikenal orang banyak,” ujar Infantino seperti yang dilansir IGN.
“FIFA 24, FIFA 25, FIFA 26, dan seterusnya, akan tetap menjadi game sepakbola terbaik. Kehadiran nama FIFA secara konstan akan menjadi alasan game tersebut jadi yang terbaik,” lanjut Infantino sembari mengakhiri pernyataannya.
Menarik untuk dinanti perusahaan mana yang nantinya akan bekerja sama membangun game FIFA yang baru. Banyak pengamat yang berspekulasi jika 2K Sports menjadi salah satu nama terdepan yang akan bekerja sama dengan badan sepakbola dunia tersebut.
***
Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan berita terbaru seputar video game, esports, dan film!