Raksasa teknologi Google sudah sangat terlibat di dalam dunia game. Pernyataan ini bisa kalian lihat sendiri dari Google Play store yang sudah lama digunakan untuk mengunduh game seluler di perangkat Android. Nah, Google juga telah siap terjun lebih dalam ke dunia video game dengan rencana pembuatan konsol game Google-nya.
Dilansir Game Rant, pada akhir Januari kemarin Google mengajukan hak paten untuk sebuah controller konsol video game, dan juga diprediksi bakal mengumumkan konsol video game miliknya lewat acara Game Developers Conference yang diselenggarakan pada tanggal 19 Maret mendatang. Dan saat ini, mockup dari controller konsol game Google telah beredar di internet.
Gambaran dari mockup controller-nya berbentuk persegi dengan sisi tepi yang agak tajam. Sekilas, controller tersebut bisa dibilang hampir sama seperti controller Ouya milik android. Akan tetapi, controller yang dipatenkan Google memiliki permukaan yang lebih bulat di bagian sisi-sisinya dan di bagian belakang. Perbedaannya ada pada bagian tepi yang tajam dan sudut pada pegangannya. Controller yang dipatenkan mungkin lebih mirip dengan Dualshock 4 PlayStation bila dilihat dari pegangannya.
Mockup tersebut juga hadir dengan cukup baik dengan memberikan controller polesan warna yang menarik. Sentuhan abu-abu halus dan skema warna merah, biru, hijau, dan kuning dengan aksen hitam sangat tajam. Enggak hanya berhasil menangkap strategi pewarnaan tombol standar yang digunakan oleh Xbox dan lainnya, controller ini juga mempertahankan konsistensi dengan logo serta branding milik Google sendiri.
Desain yang terlihat ergonomis ini terlihat sangat memperhatikan kenyamanan tangan dari penggunanya. Untuk sebuah mockup, hal tersebut merupakan bagian yang mengesankan dan dapat dengan mudah dikira sebagai hal yang nyata.
Sarang Sheth, selaku perancang dari mockup tersebut juga menyebutkan bahwa mockup tersebut merupakan gambaran dari konsep visualisasi yang didasarkan dari desain yang dipatenkan oleh Google untuk controller Project Stream miliknya. Menurutnya, jika konsep ini dilakukan dengan sempurna maka penjualan Xbox dan PS dapat terancam, dan bahkan membunuh industri laptop gaming.
Namun, hal ini masih belum dapat kita pastikan karena rencana dari video game Google belum diumumkan secara langsung. Enggak bisa disangkal bahwa masuknya Google ke dalam industri video game konsol memiliki potensi untuk yang cukup mengerikan. Pasalnya, jika Google benar-benar akan memperkenalkan video game miliknya, enggak akan menutup kemungkinan jika layanan tersebut mungkin bakalan mengalahkan Xbox dan juga perusahaan-perusahaan konsol video game lainnya.
Apakah kalian tertarik dengan controller dari konsol game Google di atas? Biar enggak ketinggalan update-nya, pantengin terus berita-berita seputar game, dan juga film hanya di kanal KINCIR, ya!