Info 
Di saat penggemar konsol PlayStation (PS) enggak sabar menunggu PS5, Sony datang dengan kejutan tak terduga. Sony Interactive Entertainment Hong Kong Limited Singapore Branch (SIES) secara resmi memperkenalkan PlayStation Classic. Konsol ini merupakan miniatur dari konsol PlayStation orisinal (PS1) yang debut pada 3 Desember 1994.
Seperti yang dijelaskan Sony pada rilis persnya, PlayStation Classic disebut sebagai solusi sempurna untuk para penggemar PlayStation yang ingin bernostalgia merasakan pengalaman bermain PS1.
Untuk lo ketahui, PlayStation Classic murni merupakan miniatur dari PS1, bukan rilisan retro. Tampilannya memang terlihat sama dengan PS1, tapi dengan ukuran yang berbeda. Konsol ini memiliki volume yang 80% lebih kecil serta 45% lebih tipis dibanding PS1 orisinal.
Di luar ukurannya yang beda, desain PlayStation Classic benar-benar akan mengingatkan penggemar konsol PS dengan PS1. Kesamaannya ada pada letak tombol dan stik PS1 yang ukurannya hampir sama dengan konsolnya.
Sebagai miniatur, lo enggak bisa menggunakan kaset PS1 di PlayStation Classic. Sebagai gantinya, Sony membekali konsol retro terbarunya ini dengan 20 game yang langsung terpasang di dalamnya.
Sayangnya, Sony enggak menyebutkan keduapuluh game yang akan dipasang di dalam PlayStation Classic. Dalam rilisnya, Sony hanya menyebutkan Final Fantasy VII, Jumping Flash!, R4 Ridge Racer Type 4, Tekken 3, dan Wild Arms sebagai game yang bisa lo mainkan di konsol tersebut.
Agar kompatibel dengan teknologi kekinian, Sony memberikan kabel HDMI untuk menghubungkan konsol dengan layar eksternal seperti monitor atau TV. Kabar baiknya, Sony memberikan kabel USB dengan adaptor yang bisa lo gunakan untuk mengisi daya konsol ini.
Selain itu, Sony benar-benar berniat memanjakan penggemar setianya dengan memberikan dua stik dalam paket pembelian. Lo pun bisa bermain bersama teman, keluarga, maupun rekan kerja.
PlayStation Classic akan dirilis di Indonesia pada Desember 2018 dengan dengan harga Rp1,8 juta. Melihat harganya, apakah lo akan membelinya saat dirilis di Indonesia?
