Tahun depan Sony akan meluncurkan controller DualSense Edge, yang merupakan edisi terbaru dari controller DualSense untuk Playstation 5. Controller edisi terbaru keluaran Sony tersebut, sudah mereka umumkan pada Agustus yang lalu dalam ajang Gamescom 2022.
Kabarnya Sony siap untuk meluncurkan DualSense Edge pada Januari 2023 mendatang. Namun menjelang peluncuran game tersebut, kabar kurang menyenangkan justru datang dari pihak pengembang.
Meskipun memiliki fitur-fitur menawan seperti tingkat kostumisasi yang sangat canggih, DualSense Edge memiliki baterai yang lebih lemah ketimbang pendahulunya. Melansir situs gamerant, Sony juga sudah memastikan jika baterai dari DualSense Edge lebih boros dan lebih lemah ketimbang DualSense biasa.
Sony menambahkan jika hal itu terjadi lantaran fitur-fitur milik DualSense Edge sangat membutuhkan tenaga yang lebih besar. Daya tahan baterai terpaksa Sony korbankan, selagi mereka mencoba mencari titik tengah antara performa controller dan daya tahan baterai.
Sebelumnya controller buatan Sony memang terkenal enggak memiliki daya tahan yang lama. Bahkan DualSense yang menjadi controller Playstation 5, dianggap banyak orang enggak memiliki daya tahan baterai sekuat controller game lainnya.
DualSense Edge memang memiliki fitur-fitur yang terbilang sangat canggih untuk sebuah controller. Selain mempertahankan fitur utama seperti adaptive triggers dan haptic feedback, DualSense Edge juga punya fitur-fitur tambahan. Misalnya saja tambahan ekstra tombol di bagian belakang, dan juga tingkat kustomisasi yang tinggi.
Sony sendiri membanderol DualSense Edge dengan harga kurang lebih sekitar Rp3,5 juta. Dengan harga tersebut, nampaknya performa baterai yang lemah akan membuat banyak orang berpikir dua kali untuk membeli controller buatan Sony ini.
***
Jangan lupa untuk terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports!