Game simulasi membuat para penggemarnya hanyut dengan pembawaan yang unik. Tengok saja kehadiran game indie My Time at Portia yang dirilis pada awal 2018 silam. Game ini membawa petualangan serta eksplorasi pertanian dan pertenakan yang unik. Pemain pun kini bakal disuguhkan sekuel bertajuk My Time at Sandrock yang akan hadir rencananya pada 2021 mendatang.
Yap, seperti judulnya, pemain akan pindah dari kota pelabuhan Portia ke tempat baru bernama Sandrock. Sang pengembang Pathea rencananya bakal menggelar halaman funding di Kickstarter lebih dulu untuk jangka waktu sebulan ke depan. Mereka menyasarkan donasi dari para penggemar sebesar 100 ribu dolar Amerika atau hampir dua miliar rupiah.
Dari cuplikannya, terlihat bahwa Sandrock merupakan tanah gersang bernuansa gurun. Jika biasanya kita memancing di air, kini pemain ditantang menemukan harta karun tersembunyi di kolam pasir hidup. Nuansa distopia sangat terasa di game ini, terlebih kehadiran musuh berupa monster di kota bernuansa cyberpunk yang unik banget.
Nantinya, pemain yang ingin berkontribusi di Kickstarter proyek game tersebut bakal mendapat beberapa keuntungan. Untuk 20 dolar kalian bisa mendapatkan game ini di Steam secara langsung sementara untuk versi konsol di PlayStation, Nintendo Switch, dan Xbox dihargai 20 dolar. Kalian yang menyumbang 30 dolar lebih bisa memainkan game ini duluan di akses Steam Beta.
Jika sasaran game ini di Kickstarter memenuhi target, Pathea berkemungkinan untuk menggelar versi early access lebih awal pada 2021 mendatang. Kepada Eurogamer, sang pengembang mengatakan bahwa inspirasi besar untuk sekuel ini datang dari dunia fantasi ala Hayao Miyazaki, lho. Bikin penasaran, ya?
Nah, siapa dari kalian yang sudah enggak sabar untuk bertualang di Sandrock, nih? Jangan sungkan untuk bagikan komentar kalian di kolom bawah, ya. Jangan lupa juga untuk terus ikutin berita game serta tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.