Video cuplikan Jump Force yang dirilis pada gelaran E3 2018 sukses bikin penggemar anime menggila. Pasalnya, enggak pernah terbayangkan sebelumnya para jagoan seperti Son Goku (Dragon Ball), Naruto (Naruto), Luffy (One Piece), hingga Light Yagami dan Ryuk (Death Note) saling beradu kekuatan. Sayangnya, ada kabar terbaru dari game ini yang bakal bikin penggemar Death Note kecewa.
Seperti yang dilansir IGN, Ryuk, si shinigami alias dewa kematian enggak akan menjadi playable character. Artinya, dia enggak akan bisa lo mainkan di dalam game. Kabar ini sendiri dikonfirmasi oleh produser Jump Force, Koji Nakajima.
Alasan absennya Ryuk sebagai playable character di game ini mungkin bisa lo tebak. Seperti yang udah lo duga, Nakajima mengatakan bahwa Ryuk terlalu kuat untuk dimainkan melawan karakter jagoan lainnya.
"Dia terlalu kuat. Kenapa? Karena jika dia menulis nama di Death Note, orang akan mati, kan?" ujar Nakajima.
Sebelumnya, telah tersiar kabar kalau enggak semua karakter yang muncul di video cuplikan Jump Force akan menjadi playable character. Muncul dugaan Light dan Ryuk adalah 'tersangka' utama. Kabar ini pada akhirnya mengonfirmasi kebenaran rumor tersebut.
Hingga saat ini belum ada kabar terkait Light. Namun, kuat dugaan kalau dia akan menjadi playable character lewat video cuplikan pendek di bawah ini. Tentunya menarik untuk melihat bagaimana mekanisme bertarung Light di dalam gamenya nanti.
Meski Ryuk enggak bisa lo mainkan di dalam game, Nakajima mengonfirmasi kalau dia dan Light akan muncul sebagai NPC (non-playable character) dalam game. Menurutnya, mereka berdua punya peran penting dalam cerita. Jump Force sendiri punya premis menyatunya dunia nyata dan dunia kartun Shonen Jump. Hal ini lah yang kemudian akan dicegah oleh para jagoan, termasuk Light dan Ryuk.
Selain mengonfirmasi absennya Ryuk sebagai playable character Jump Force, Nakajima juga membagikan informasi lain terkait game ini. Salah satunya adalah absennya karakter dari manga bergenre olahraga. Menurut Nakajima, setting kota New York yang menjadi latar kurang cocok dengan mereka. Meski begitu, Nakajima menjanjikan kejutan yang tak terduga dari segi karakter saat gamenya rilis nanti.
Nah, apakah lo termasuk pihak yang turut kecewa dengan kabar batalnya Ryuk menjadi playable character di Jump Force?