Usai berakhirnya masa pandemi pada beberapa waktu lalu, banyak perusahaan yang akhirnya menerapkan sistem kerja di rumah (Work From Home) kepada beberapa karyawannya. Hal itu ternyata juga berlaku di industri game, salah satunya Rockstar Games selaku developer yang menggarap game popular seperti seri terbarunya nanti GTA VI.
Sebelumnya, para karyawan yang menggarap game ini mengawali pekerjaan secara rutin di tempat masing-masing. Namun, perlahan perusahaan tersebut mengharuskan para karyawannya untuk bekerja di kantor secara bersamaan.
Rockstar Games minta karyawan untuk bekerja di kantor demi memaksimalkan pengembangan GTA VI
Hal itu juga didukung oleh Jenn Kolbe yang merupakan Head of Publishing di Rockstar Games. Lewat postingan Bloomberg, dirinya menyampaikan bahwa semua pekerja yang bekerja di perusahaan ini akan mulai bekerja full time di kantor selama lima hari dalam satu pekan.
Alasan kembalinya bekerja secara offline di kantor, pastinya untuk meningkatkan keamanan agar tidak terjadi kejadian yang tidak dinginkan seperti kebocoran data perusahaan. Pihak Rockstar Games juga sedang melakukan tugas semaksimal mungkin agar game GTA VI yang sudah ditunggu bisa memberikan hasil dan pengalaman maksimal kepada seluruh fans.
“Melakukan perubahan ini sekarang dapat menempatkan kami pada posisi terbaik dalam menghadirkan game GTA selanjutnya dengan level kualitas dan kesempurnaan yang kami tahu ini menjadi hal yang dibutuhkan bersamaan dengan road map penerbitan yang sesuai dengan skala dan ambisi game tersebut,” ucap Jenn Kolbe selaku Head of Publishing Rockstar.
Melihat adanya kebijakan baru, berharap game GTA VI bisa dikembangkan dan disempurnakan dengan hasil yang maksimal. Untuk perkembangan game-nya sendiri, pihak Rockstar Games masih belum memberikan bocoran apa pun. Namun, tetap jadi hal yang dinanti, jika ada rumor atau bocoran seputar game GTA VI.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!