(REVIEW) RAD

RAD
Genre
  • aksi
  • petualangan
Publisher
  • Bandai Namco Entertainment
Developer
  • Double Fine
Release Date
  • 20 August 2019
Rating
3.5 / 5

*Buat kalian yang ketagihan sama "guilty pleasure" coba selesaikan game ini, deh. Dijamin ada sedikit rasa kesal yang bercambur kagum.

Game bertema petualangan emang enggak ada matinya. Tengok saja rilisan teranyar Bandai Namco Entertainment, RAD yang dikembangkan oleh studio Double Fine. Mengambil genre beat em up, game ini bakal menguji ketangkasan pemain untuk menghadapi gempuran para musuh berkarakter mutan.

Dengan pengembangan karakter yang cukup unik dan memberi petualangan yang random di setiap kesempatan, game ini terasa sangat segar. Pertanyaannya, apakah RAD mampu menyediakan permainan yang berkesan buat para pemain? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

 

Dunia Pos-apokaliptik dan Cerita yang Unik

Bagaimana jadinya jika dunia mengalami perang nuklir hingga dua kali? RAD memulai narasi ceritanya dengan cukup unik. Dunia yang kini didiami manusia sudah hancur tak berbekas dan menyisakan para mutan berbahaya dengan artefak teknologi yang tersebar. Nantinya, pemain yang tergabung sebagai penyintas dunia baru akan bekerja sama untuk memulihkan dunia.

Kalian bakal memainkan berbagai karakter anak kecil yang memegang senjata berupa tongkat baseball. Seiring waktu, interaksi pemain dengan wilayah radioaktif bakal membuat pemain terkena mutasi yang membuatnya mendapat kekuatan baru. review game

Game ini merupakan rogue dan bakal membuat pemain mengulang permainan setiap kali mati. Serupa game klasik, RAD bakal membatasi kesempatan pemain untuk terkena serangan musuh hanya dengan tiga bar hati.

Mekanisme tersebut bisa dikatakan menjadi keunikan tersendiri dari game ini. Pasalnya, kalian bakal bertemu sama dunia baru setiap kali mengulang permainan. Setiap desain level dibuat prosedural dan didesain secara acak oleh rumus matematika.

Gameplay Lincah yang Memikat

Meski hanya menggunakan tongkat baseball, karakter yang kalian mainkan diharuskan melawan para mutan berbahaya yang tersebar di Wasteland. Kombinasi pukulan serta kontrol yang tergolong sederhana enggak mengurangi keseruan bermain dan justru membuat interaksi menarik ketika kita bicara soal mutasi.

Setiap mengalahkan monster, pemain bakal mendapatkan tambahan poin serupa experience yang bakal menaikkan kemampuan mutasi. Nantinya mutasi ini bakal menjadi kemampuan baru yang melekat sama karakter. Selain itu ada juga endo-mutation yang bakal dibuka setiap pemain mengunjungi vault yang tersebar di sepanjang level. 

Setiap mengulangi permainan, mutasi yang kita dapatkan juga bakal diulang. Ada puluhan mutasi unik dengan kontrol dan kombinasi mereka sendiri. Seiring waktu, ada pembatasan mutasi sehingga pemain bisa memilih mana fitur menarik yang ingin dipertahankan.

Penggunaan mutasi serta mekanisme unik yang mereka miliki membentuk permainan yang berbeda setiap kali memulai permainan. Dengan sudut pandang isometric seperti game klasik era PS1, pertarungan dalam RAD jadi terasa lincah dan terlihat menarik.

 

Tantangan yang Sulit Ditaklukan

Artwork yang imut serta grafis yang kartunis dari game ini terkesan menipu. Pasalnya, permainan di dalam game ini berlangsung cukup sulit. Sekilas, visual yang dihadirkan kurang menyentuh lantaran sudut kamera yang fixed sehingga enggak banyak sudut pandang bisa diambil. Meski begitu, tampilan yang ramah di mata mendukung keseruan bermain.

Para karakter musuh yang mendiami Wasteland sangatlah ganas. Gerombolan mutan yang menghampiri pemain bakal sangat mengganggu. Jika lengah sedikit saja, pemain bisa terluka dengan terus-menerus dan bakal mati dengan seketika. 

Desain karakter bos serta musuh yang lebih mengerikan bakal mematahkan semangat. Jika enggak menyediakan item untuk restorasi, mengalahkan gerombolan mutan kelas alpha sangat mustahil. Kecuali kalian bisa bermain sabar dan mengatur ruang permainan ketika mengalahkan mereka.

Formula Repetitif

Jika bicara soal kesan yang ditinggalkan oleh permainan, RAD bisa dibilang sedikit membosankan. Apalagi jika kalian memang orang yang enggak bisa bertahan menghadapi tantangan dan harus mengulangi permainan. Meski desain level bakal berubah, aktivitas untuk mengalahkan musuh dari permulaan bisa jadi sangat membosankan.

Di dalam game ini, ruang permainan masih terasa sempit serta desain dunia yang enggak banyak berubah seakan mempersempit variasi permainan. Belum lagi absennya mekanisme platforming atau desain level yang sebenarnya masih bisa diolah oleh game ini.

Fitur mutasi yang bisa pemain kembangkan di dalam permainan sebenarnya sangat menarik. Ini bakal membuat pengalaman bermain bakal selalu berbeda seiring waktu. Sayangnya, enggak ada metode untuk mempertahankan mutasi serta progresi di dalam permainan.

RAD seharusnya bisa mencontoh beberapa metode yang dipakai oleh game seperti Dead Cells ketika progresi karakter bisa dikunci dan enggak hilang. Di game ini, pemain akan kembali memasuki portal dan terus mengulangi permainan jika dirinya harus mengulangi permainan terus menerus.

***

Buat kalian yang memang suka sama game dengan tantangan, RAD bakal menguji kemampuan kalian untuk menghabisi para mutan dalam ruang permainan tiga dimensi yang kartunis. Namun, bagi kalian yang cepat bosan dengan suatu hal, game ini harus diakui kurang disarankan karena kecenderungan repetisi yang terasa setelah memainkannya.

Apakah kalian juga sudah mencoba RAD? Kalau sudah, jangan sungkan untuk bagikan kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita serta tulisan menarik seputar game lainnya hanya di kanal KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.