Para penggemar permainan Pro Evolution Soccer (PES) berkumpul bersama untuk merayakan pertandingan esports yang diadakan di Asian Games 2018 sekaligus merayakan peluncuran PES 2019. Kegiatan yang bernama "PES Party" ini berlangsung di Plaza Senayan, Jakarta, pada Jumat (31/8).
Acara ini dimeriahkan oleh ratusan penggemar dan beberapa tamu istimewa. Beberapa tamu yang hadir diantaranya adalah Naoki Morita (General Manager of Production Department, Konami Digital Entertainment), Valentinus Sanusi (Pendiri Liga1PES), Esa Dicky Hafiza (Pendiri PES-ID), Elga Cahya Putra dan Setia Widianto (perwakilan Indonesia dalam kompetisi PES di Asian Games 2018), Rizky Faidan (atlet PES muda Indonesia), serta Naoki Sugimura dan Tsubasa Aihara sebagai perwakilan Jepang dalam Kompetisi PES di Asian Games 2018.
Pesta ini dirayakan dengan berbagai kegiatan seru seperti pertandingan PES 2019 di antara para penggemar. Menariknya, pertandingan persahabatan ini dikomentari langsung Valentino Simanjuntak atau yang lebih dikenal sebagai 'Jebreeet' sebagai komentator kondang di Indonesia. Selain itu, rapper JFlow juga turut memeriahkan acara dengan lagu-lagu hip-hop yang dinyanyikannya.
Penampilan rap dari JFlow berhasil menghidupkan suasana dan pertandingan PES 2019 juga berjalan dengan seru dan membuat penggemar semakin bersatu seiring mereka bersorak untuk para pemain. Komentar-komentar lucu dari Jebreeet juga membuat para penonton yang hadir hanyut dalam tawa.
Tak lama setelah tampil, JFlow juga menyempatkan diri untuk berbincang sejenak. Dia memperlihatkan kegembiraanya mengenai peluncuran PES 2019 yang baru sekaligus menceritakan mengapa dia menjadi penggemar permainan ini.
“Dari kecil saya selalu suka main video game olahraga terutama sepak bola. Sekarang pun di tengah kesibukan saya selalu menyempatkan bermain game. Setelah cukup lama enggak bermain PES, saya enggak sabar untuk segera mencoba PES 2019,” tutur JFlow.
Jebreeet yang menjadi MC untuk acara tersebut juga mengungkapkan pendapatnya terkait ketenaran esports yang kini masuk kedalam Asian Games 2018.
“Ini bisa menjadi hal baik buat para penggemar bahwa hobinya sekarang bukan sekedar lagi ‘mainan’ tapi juga sebagai bagian dari olahraga yang bisa buat prestasi, profesi dan juga buat orang yang enggak kesampaian jadi atlet di cabang konvensional bisa mencoba di sini,” jelas Jebreeet.
A post shared by Valentinus MaenBola Sanusi (@valent_maenbola) on
Valentinus Sanusi, ketua komunitas sekaligus juga pendiri Liga1PES, berbicara tentang semakin meningkatnya minat terhadap esports dan juga pertumbuhan komunitas para penggemar PES.
“Gua merasa senang karena eSports kini semakin diakui dan industrinya pun berkembang secara positif. Saya membangun komunitas Liga1PES pada tahun 2008 dan sekarang sudah memiliki sekitar 5.000 anggota, dan selain itu juga masih banyak komunitas PES di luar sana,” ungkap Valentinus.
Diakhir acara juga terdapat presentasi dari pihak perwakilan Konami. Mereka pun memanfaatkan kesempatan ini untuk merilis secara resmi PES 2019 di Indonesia.
Untuk kabar dari cabang eksibisi esports Asian Games 2018, perwakilan timnas PES Indonesia gagal meraih prestasi dalam pertandingan yang diadakan pada Minggu (2/9). Elga dan Setia gagal lolos babak empat besar setelah hanya meraih satu kemenangan di babak grup. Jepang keluar sebagai tim PES terbaik di gelaran Asian Games 2018 setelah mengalahkan Iran dengan skor 2-1.