Marvel's Spider-Man 2

Perbedaan Marvel’s Spider-Man 2 dengan Film dan Komik Marvel

Sebagai salah satu game superhero ternama, Marvel’s Spider-Man 2 tentunya memiliki beberapa referensi dari komik ataupun film Marvel. Insomniac Games selaku pengembang game ini bahkan menghadirkan banyak easter eggs yang hanya diketahui oleh pembaca komik atau penonton film yang bertemakan Spider-Man.

Meskipun mengambil referensi dari komik dan film, tetapi Insomniac Games juga menambah sentuhan-sentuhan yang mereka kembangkan sendiri. Bahkan terdapat beberapa aspek mulai dari latar belakang karakter hingga jalan cerita yang hanya ada di dalam game ini.

Penasaran dengan perbedaan antara Marvel’s Spider-Man 2 dengan komik dan film Marvel? Yuk, simak artikel KINCIR berikut ini!

Perbedaan Marvel’s Spider-Man 2 dengan komik dan film Marvel

Harry Osborn tidak pernah menjadi Venom

Harry Osborn hanya menjadi Venom di Marvel’s Spider-Man 2 via Istimewa.

Kejutan terbesar yang Insomniac Games hadirkan dalam game baru mereka adalah sosok Harry Osborn yang menjadi Venom. Padahal sahabat Peter Parker tersebut sama sekali tidak pernah menjadi Venom dalam komik Spider-Man manapun yang diterbitkan oleh Marvel.

Hal ini membuat Harry menambah daftar panjang karakter ikonis yang sebelumnya sudah pernah dihinggapi oleh Symbiote dan berubah menjadi Venom. Beberapa karakter yang pernah menjadi Venom di komik misalnya Peter Parker, Eddie Brock, The Scorpion, Doctor Octopus, hingga Flash Thompson.

Rio Morales menjadi politisi, bukan perawat

Ibu Miles Morales menjadi politis di Marvel’s Spider-Man 2 via Istimewa.

Beberapa karakter yang ada di dalam game memiliki perbedaan latar belakang dengan karakter mereka yang ada di komik. Salah satunya adalah Rio Morales, ibu dari Miles Morales yang di dalam game diceritakan sebagai seorang politisi. Hal ini tentunya berbeda dengan versi komik ataupun film, karena di sana Rio Morales selalu berprofesi sebagai perawat.

Bahkan profesi Rio Morales sebelum menjadi politisi juga bukan sebagai perawat. Sebelum aktif terjun ke dunia politik, ia merupakan seorang guru. Rio Motales memutuskan buat menjadi seorang politisi sejak game Marvel’s Spider-Man: Miles Morales, ketika ingin menuntut keadilan buat warga Harlem yang terkena dampak dari energi negatif milik Roxxon.

Peter Parker tidak pernah menjadi Anti-Venom

Kostum Anti-Venom milik Peter Parker via Istimewa.

Anti-Venom bisa dibilang merupakan karakter yang berbanding terbalik dengan Venom. Meskipun sama-sama berasal dari Symbiote, tetapi Anti-Venom tidak bisa memengaruhi sifat dari inangnya. Anti-Venom juga pernah hinggap di beberapa karakter di dalam komik, tetapi Peter Parker tidak pernah menjadi salah satu dari karakter tersebut.

Eddie Brock, Ishaan Pai, dan Flash Thompson adalah tiga karakter yang sejauh ini pernah menjadi Anti-Venom di dalam komik. Kisah Peter Parker yang mendapat kostum Anti-Venom di game sendiri mirip dengan kisah Anti-Venom versi Eddie Brock di komik, karena keduanya sama-sama menjadi inang pertama Anti-Venom dan sama-sama disembuhkan oleh Martin Li dari pengaruh buruk Venom yang ada di tubuh mereka masing-masing.

Pacar Miles Morales, Hailey tidak ada di komik

Hailey Cooper via Istimewa.

Kisah cinta Miles Morales memang bukan menjadi fokus utama dari cerita yang ada, tetapi hal tersebut sempat sedikit disinggung oleh Insomniac Games dalam Marvel’s Spider-Man 2. Pada akhir game tersebut, Miles Morales resmi berpacaran dengan perempuan bernama Hailey. Ia adalah seorang gadis tunarungu yang pertama kali muncul dalam Marvel’s Spider-Man: Miles Morales.

Uniknya, Hailey adalah karakter yang hanya ada di semesta garapan Insomniac Games. Sosok Hailey tidak akan kamu temukan di dalam komik ataupun film Marvel manapun. Miles sendiri diceritakan dalam komik pernah berpacaran dengan beberapa superhero mulai dari Kate Bishop, Kamala Khan, Cassie Lang, hingga Gwen Stacy.

Harry Osborn tidak pernah memiliki penyakit genetik di komik

Marvel's Spider-Man 2

Sosok Harry Osborn di dalam game bisa dibilang sangat berbeda dengan yang ada di dalam komik. Selain tidak pernah menjadi Venom, Harry juga tidak memiliki penyakit genetik seperti yang ia derita di dalam Marvel’s Spider-Man 2. Harry hanya memiliki masalah dengan narkoba yang membuat imun tubuhnya melemah, sebelum akhirnya menjadi Green Goblin di dalam komik.

Namun kondisi saat Harry menderita penyakin genetik bisa kamu temukan dalam film The Amazing Spider-Man 2. Dalam film yang dibintangi oleh Andrew Garfield tersebut, Harry juga menderita akibat penyakit genetik yang ia derita. Bedanya dalam film The Amazing Spider-Man 2, Harry berubah menjadi Green Goblin bukan Venom seperti yang ada di dalam game.

Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.