Kesuksesan dari battle royale baru besutan EA, Apex Legends, untuk saat ini memang udah enggak perlu diragukan lagi. Sejak pengumuman serta perilisannya pada 4 Februari lalu, EA berhasil melakukan strategi promosi yang sangat baik. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan popularitas influencer dan konten kreator populer.
EA bekerjasama dengan para konten kreator, serta influencer lainnya yang cukup memiliki pengaruh di media sosial, khususnya dalam kategori gaming. Sebagian besar dari sosok influencer yang dimaksud merupakan Twitch streamer, salah satunya adalah Tyler “Ninja” Blevins. Oleh karenanya, Apex Legends berhasil mendapatkan sorotan yang cukup besar dan menarik perhatian berbagai kalangan pemain.
Dilansir Game Rant, Reuters, sebuah sumber anonim yang erat saat peluncuran Apex Legends, mengatakan bahwa EA mengeluarkan dana yang cukup fantastis yakni sebesar 1 juta dollar Amerika guna merangkul Ninja dalam berpartisipasi dan memeriahkan promosi dari game miliknya. Perlu kalian ketahui, Ninja sempat menyatakan bahwa pekerjaan streaming yang dia lakukan biasanya bisa menghasilkan 500 ribu dollar Amerika setiap bulannya.
Meskipun promosi tersebut terkesan gila-gilaan, tapi hasilnya pun tidak mengecewakan. Apex Legends berhasil menarik lebih dari 25 juta pemain dalam seminggu pertama sejak rilis. Enggak berhenti di situ, dalam sebulan pertama Apex Legends juga berhasil mendapatkan lebih dari 50 juta pemain. Angka tersebut merupakan angka yang cukup signifikan serta melebihi prestasi para pendahulunya, PUBG dan juga Fortnite.
Baik dari pihak EA maupun pihak Ninja masih belum memberikan komentar, mengonfirmasi, ataupun menolak pernyataan tersebut. Akan tetapi, EA sempat menyatakan bahwa segala bentuk kerja sama dengan Twitch streamer berakhir pada tanggal 5 Februari. Semua permainan yang disiarkan setelahnya merupakan keinginan pribadi dari masing-masing streamer.
Strategi promosi yang dilakukan EA memang merupakan sebuah kesuksesan tersendiri yang dapat kita jadikan contoh. Akan tetapi, keuntungan yang diraih Ninja sebagai streamer juga merupakan kesuksesan lain yang enggak boleh kita pandang sebelah mata. Hal ini membuktikan bahwa menjadi seorang streamer sudah merupakan pekerjaan yang cukup menjanjikan. Sejak kontrak tersebut berakhir, saat ini Ninja kembali terlihat lebih sering memainkan Fortnite, game yang telah mempopulerkan namanya hingga saat ini.
Apakah kalian pernah berpikir bisa dibayar sebesar 1 juta dolar Amerika hanya untuk bermain game? Kelihatannya memang mudah, tapi pastinya ada kerja keras yang dilakukan Ninja hingga dia bisa berhasil sampai ke detik ini. Menurut kalian, apakah bayaran tersebut pantas untuknya? Ataukah justru EA hanya buang-buang uang?