Info 
Need for Speed (NFS) telah lama menjadi game balap yang perilisannya selalu ditunggu. Di antara banyak aspek yang disajikan, harus diakui mobil-mobil keren yang hadir di tiap game baru NFS menjadi hal yang paling memikat.
Baru-baru ini saja Electronic Arts (EA) telah merilis edisi terbarunya, yakni Need for Speed Heat. Di dalam game garapan Ghost Games ini, terdapat total 127 mobil yang bisa kalian gunakan dan modifikasi. Jumlah tersebut tentu menambah deretan mobil keren yang sebelumnya telah eksis di semesta NFS.
Sembari menyambut entri terbaru waralaba Need for Speed, KINCIR mencoba merangkum mobil-mobil ikonis waralaba NFS yang kehadirannya meninggalkan kesan tersendiri bagi penggemar. Buat kalian yang penasaran, simak ulasannya di bawah ini, yuk!
1. Lamborghini Diablo SV
Popularitas Lamborghini memang terbilang sudah teruji di dunia otomotif. Mobil-mobilnya yang memunculkan nuansa eksotis sekaligus sangar mampu memikat para pencinta mobil di seluruh dunia.
Tidak ingin kehilangan momentum terhadap kemegahan mobil pabrikan asal Italia tersebut, NFS memasukkan mobil ini ke dalam gamenya. Di antara banyak tipe yang telah hadir di NFS, Lamborghini Diablo SV justru menjadi tipe yang paling ikonis.
Mobil ini pertama kali masuk pada seri Need For Speed III: Hot Pursuit (1998) untuk PS1. EA pun memutuskan untuk menjadikan supercar yang satu ini sebagai cover game tersebut.
Saat memainkannya, kalian akan melihat betapa ikonisnya mobil ini. Pasalnya, saat itu Diablo SV menjadi salah satu tipe terbaik Lamborghini. Selain itu, NFS III: Hot Pursuit juga mendapat berbagai penghargaan sebagai “Game Racing Terbaik” sehingga membuat mobil ini makin ikonis.
Sempat absen lama, EA kembali memasukkan Lamborghini Diablo SV ke tiga seri NFS selanjutnya. Seri tersebut adalah Need For Speed: Nitro (2009), Need For Speed: Most Wanted (2005), dan Need For Speed: Payback (2017). Hal ini pun menunjukkan bahwa mobil ini punya daya tarik meski masuk sebagai kategori mobil klasik.
2. Ford Mustang GT
Mobil ikonis selanjutnya adalah tipe keluaran pabrikan Amerika Serikat, yakni Ford Mustang GT. Desainnya yang terbilang “gagah” memang membuatnya tampak cocok menjadi ikon. Apalagi dibalik kegagahannya, mobil ini juga memiliki tenaga yang besar untuk dipacu dalam kecepatan tinggi.
Mustang GT tampil memikat pada kehadiran perdananya di waralaba NFS pada seri Most Wanted (2005). Saat itu, mobil yang punya logo kuda berlari ini menjadi tunggangan karakter bos, Razor.
Meski Razor pada nantinya memakai BMW M3 GTR yang “dirampas” dari karakter utama, Mustang GT tunggangannya tetap meninggalkan kesan tersendiri. Pasalnya, tampilan mobil yang telah dimodifikasi tampak keren dengan nuansa hitam serta decal api.
Tak hanya di Most Wanted (2005), Mustang GT kembali jadi sorotan di Need for Speed: ProStreet (2007). Mobil ini menjadi tunggangan salah satu karakter “King” di dalam game bernama Karol Monroe.
Selain itu, Ford Mustang GT generasi keenam hadir di Payback (2017). Mobil ini jadi sorotan karena tampil di cuplikan perdana game yang dianggap gagal karena sistem transaksi mikronya.
3. Nissan Skyline R34 GTR
Setelah dua mobil sebelumnya adalah asal pabrikan Eropa dan Amerika Serikat, mobil selanjutnya yang mampu menjadi ikon dalam semesta NFS adalah mobil produksi Jepang, Nissan Skyline R34 GTR. Penggemar otomotif tentunya tahu bahwa mobil ini juga ikonis di dunia sinema karena tampil sebagai tunggangan Bryan O’Connor (Paul Walker) di 2 Fast & 2 Furious (2003).
Eksistensi Skyline R34 GTR ternyata tak cuma di sinema. EA pun tak mau kalah memanfaatkan euforia tersebut dengan memasukkan mobil ini di Need for Speed: Underground (2003) sebagai tunggangan karakter bos, Eddie.
Tak usai di Underground saja, Eddie dan Skyline R34 GTR kesayangannya kembali hadir di Need for Speed (2015). Dia pun kembali hadir sebagai lawan yang harus kalian hadapi. Menariknya, tampilan Skyline yang digunakannya tetap sama dengan versi Underground.
Skyline R34 GTR juga semakin ikonis dalam waralaba game balap ini setelah EA kembali memasukkannya ke Payback. Kemunculannya pun membuat mobil ini tercatat sudah hadir sembilan kali di seri NFS.
4. Nissan 350Z Fairlady
Sukses dengan Underground, EA lanjut merilis sekuelnya, Need for Speed: Underground 2 (2004). Mereka pun lagi-lagi memajang produk Jepang, Nissan, sebagai “mobil sampul”. Kali ini giliran Nissan 350Z Fairlady yang tak kalah populernya dari Skyline R34 GTR sebagai sports car terbaik Jepang.
Di Underground 2, versi mobil sampul 350Z Fairlady tampil dengan modifikasi bernuansa hijau yang tampak sporty dengan decal naga. Kalian bisa menggunakannya saat pertama kali bermain di mode Story.
Sayang, kalian takkan bisa gunakan lagi hingga akhir game karena mobil tersebut milik karakter cewek bernama Rachel Teller. Meski begitu, kalian masih bisa menggunakannya sebagai tunggangan andalan dengan membelinya di dealer setelah menyelesaikan beberapa misi.
Kabar baiknya, mobil ini juga hadir di seri terbaru, Need for Speed Heat. 350Z Fairlady sebelumnya juga hadir di Payback dan Need for Speed sehingga menambah kesan ikonis pada mobil ini.
5. BMW M3 GTR
Penggemar setia NFS tentu tahu betapa ikonisnya mobil ini di jagat video game. Pasalnya, BMW M3 GTR tampil sebagai “cover boy” di salah satu seri terbaik NFS, yakni Need for Speed: Most Wanted (2005).
Mobil ini jadi sangat ikonis karena digunakan oleh Razor, antagonis utama di Most Wanted. Penokohan Razor sebagai karakter bos harus diakui sangat membantu mobil ini jadi selalu diingat oleh penggemar setia NFS. Status legenda juga melekat karena mobil ini tidak bisa digunakan hingga pemain menuntaskan mode Campaign.
Selain itu, tampilannya yang simpel tapi tetap elegan jadi salah satu daya tarik. Menggunakan warna dasar putih, BMW M3 GTR milik Razor dibalut decal khusus berwarna biru muda. Spoiler (sayap) besarnya di bagian belakangnya pun juga memunculkan kesan sporty pada mobil ini.
***
Bagaimana menurut kalian mengenai lima mobil ikonis pada game Need for Speed di atas? Apakah daftar mobil di atas menjadi salah satu favorit kalian? Jangan sungkan untuk tulis komentar kalian di kolom komentar, ya. Baca terus KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar seru lainnya tentang game dan esports.
