Film yang diadaptasi dari video game adalah salah satu genre film yang paling sulit untuk "mendapat nilai bagus". Bagi filmmaker, tantangan enggak hanya soal membuat film yang punya daya tarik lebih dibanding game adaptasinya, tetapi juga harus sesuai dengan selera para fans game tersebut. Jika kedua hal penting tadi sudah bisa dipenuhi oleh filmmaker film adaptasi video game, bisa diprediksi film itu bakal sukses karena mendapat restu dari fans. Kelihatannya, film Assassin Creed bakal mencapai kriteria tersebut.
Baru aja kemarin, trailer terbaru Assassin Creed dirilis, bersamaan dengan perilisan poster yang dirilis di hari sebelumnya. Sayangnya, di trailer kedua Assassin Creed ini lo enggak bakal bisa mendengar suara "merdu" dari Kanye West. Nih cekidot trailer resmi kedua Assassin Creed di bawah ini.
Sebelumnya, Viki udah pernah bahas soal trailer pertama film ini yang terfokus dengan "pertunjukan" parkour Assassin Aguilar (Michael Fassbender) dan partner assassin cewek bernama Maria (Arianne Labed), dimana lo bisa melihat mereka berlari dan melompati rumah-rumah tinggi ala assassin di video game. Hal yang pasti adalah film ini enggak mengadaptasi cerita salah satu seri video game populer yang dikembangkan oleh Ubisoft. Film Assassin Creed adaptasi ini membawa karakter serta cerita baru. Sementara itu, di trailer terbaru ini lo bakal melihat unsur-unsur yang sama dengan yang disajikan di trailer pertama. Tapi trailer kedua ini lo bakal disajikan dua kali lipat keseruan dibanding trailer pertama.
Kali ini, trailer "terjun" lebih dalam ke penjelasan detail dan alur jalan cerita film, yang fokus pada cerita masa lalu dan masa kini, sama seperti alur cerita game Assassin Creed pada umunya. Fassbender akan berperan sebagai versi masa kini Callum Lynch, yang menemukan kalo dirinya diculik oleh sebuah perusahaan bernama Abstergo setelah perusahaan misterius ini mempalsukan eksekusi matinya. Setelah dia dibawa ke markas Abstergo, Callum dikunci ke dalam sebuah mesin aneh bernama Animus. Mesin ini memaksa orang yang ada di dalamnya untuk menghuni memori genetik leluhurnya, yang ternyata seorang assassin bernama Aguilar yang hidup pada masa inkuisisi Spanyol.
Seperti yang udah Viki bahas sebelumnya, trailer kedua ini lo bisa melihat elemen-elemen yang ada di dalam franchise game Assassin Creed. Hal yang biasa lo lihat di video game, seperti gerakan parkour serta senjata yang digunakan oleh Aguilar. Selain itu dalam trailer diperlihatkan juga "efek samping" dari penggunaan mesin Animus dalam jangka panjang. Pastinya, kalo lo menganggap diri lo adalah fans berat franchise Assassin Creed, hampir semua elemen yang ada di game ini pasti terasa familiar.
Pastinya, lo juga bakal melihat banyak elemen berbeda antara game serta versi adaptasi filmnya. Salah satunya adalah penggunaan karakter baru, Callum Lynch, serta jalan cerita inkuisisi Spanyol yang belum ada sebelumnya dalam versi game. Selain itu, penggambaran mesin Animus juga terlihat berbeda dengan yang ada di versi game. Dalam game Assassin Creed, wujud animus terlihat seperti kasur dengan teknologi khusus, dimana dalam film Animus digambarkan sebagai mesin kinetik yang besar dan terhubung dengan penggunanya.
Dari trailer kedua ini, Viki melihat secercah harapan dalam kelanjutan nasib film adaptasi video game yang terkenal enggak bisa memuaskan selera para fansnya. Viki cuma bisa berharap semoga filmnya bakalan jauh lebih seru dengan apa yang sudah disajikan di trailer!