Bagi seorang gamers, udah jadi cita-cita buat lo untuk hadir menjadi sebuah karakter di game favorit lo yang udah lo mainkan sejak kecil dulu. Perasaan bangga itulah yang sekarang dirasakan oleh pembalap jet darat—Formula 1—Lewis Hamilton. Juara dunia 3 kali ini akan menjadi seorang karakter non playable character (NPC) di game terbaru Call of Duty: Infinite Warfare. Hamilton, yang menjadi pembalap tim Mercedes F1 mengumumkan kalo dirinya akan muncul dalam game di akun Twitter dan Instagram miliknya. Namun enggak dijelaskan apa peran yang akan dijalankan oleh karakternya dalam game.
Berdasarkan gambar yang disertakan dalam postingan Twitter-nya, kelihatan kalo dia akan menjadi seorang pilot, atau seorang mekanik, yang enggak jauh-jauh dengan profesinya sekarang sebagai pembalap.
Menurut laporan MCVUK, Hamilton akan berperan sebagai mekanik dalam The Retribution, salah satu pesawat luar angkasa milik United Nations Space Alliance (USNA) yang masih tersisa, setelah serangan maha dahsyat dari Settlement Defense Front (SDF) yang dipimpin oleh Salen Kotch, karakter yang diperankan oleh Kit Harrington.
Untuk tampil dalam game, pembalap asal Inggris ini harus membagi waktunya dengan jadwal balap yang cukup padat. Dia harus meluangkan waktu untuk proses pemindaian dirinya ke dalam game bersama developer Call of Duty: Infinite Warfare, Infinity Ward. Terkait hal itu, Hamilton menjelaskan kalo dirinya adalah fans berat franchise game Call of Duty sejak lama.
"Gue sudah sejak lama menjadi fans game first person shooter (FPS) ini, jadi menjadi karakter dalam game ini adalah sebuah kehormatan bagi gue untuk menjadi bagian franchise COD." ujar Lewis Hamilton kepada MCVUK.
"Pengalaman untuk masuk ke dalam dunia game – mulai dari proses pemindaian wajah hingga bekerja bersama tim untuk pengambilan gerakan tubuh, serta bisa bertemu dengan para developer Infinite Ward untuk melihat gimana mereka bekerja keras untuk game ini – adalah sebuah pengalaman yang luar biasa dan enggak terlupakan." tambahnya.
Enggak cuma ngefans sama COD dan game FPS lain. Sebagai seorang pembalap, dirinya juga menyukai game–game bergenre racing dan game legendaris Super Mario.
"Gue tumbuh bersama game–game seperti Super Mario, dimana pada zamannya game ini ketinggalan banget dari segi grafis." ujar Hamilton dalam sebuah sesi interview bersama Motorsport. "Rasanya luar biasa untuk melihat perkembangan game–game PC saat ini, semuanya jadi terasa realistis dan tampak nyata."
Seperti yang udah Viki bilang tadi, Hamilton menjadi selebriti ketiga yang akan tampil di Call of Duty: Infinite Warfare. Kit Harrington, pemeran Jon Snow di serial paling hits HBO, Game of Thrones, berperan menjadi Admiral Salen Koch, tokoh antagonis utama yang menjadi bos besar SDF.
Sementara itu Koch akan mendapat bantuan dari jawara tarung multi-martial arts (MMA) untuk UFC, Conor McGregor, yang akan berperan sebagai pimpinan pasukan SDF.
Infinite Warfare akan dirilis pada 4 November 2016 untuk PlayStation 4, XBox One, dan PC. Versi beta Infinite Warfare sendiri sudah diluncurkan dan mendapat respon yang cukup negatif dari pemainnya. Sejak peluncuran trailer pertamanya, game ini mendapat respon negatif dari fans COD yang
menganggap game ini seperti keluar jalur dan enggak ada bedanya dengan game sebelumnya, Advanced Warfare. Tapi, lo yang ngefans sama game ini bisa sedikit berharap dengan sang developer, Infinite Ward, yang sudah teruji kapasitasnya dengan membuat single player mode yang mempunyai cerita yang kuat.