Devil May Cry (DMC) merupakan waralaba hack and slash besutan Capcom yang mengambil inspirasi dari seri Resident Evil pada tahun 2001. Kualitas yang ditawarkannya berhasil menarik perhatian banyak gamer dan sudah menjamur di seluruh dunia. Enggak hanya memadukan jalan cerita serius dengan unsur komedi, mekanisme permainannya pun merupakan salah satu yang terbaik dari game hack and slash lainnya.
Ngomongin tentang Devil May Cry pastinya enggak jauh-jauh dari sosok ikonis pemburu iblis bernama Dante. Karakter utama dari tiga seri original Devil May Cry ini merupakan anak dari iblis legendaris bernama Sparda dan pasangannya Eva yang termasuk ras manusia. Nah, perlu diketahui kalo jalan cerita dalam Devil May Cry sendiri enggak diurutkan lewat rilis tiap serinya. Urutan jalan cerita dari serial Devil May Cry adalah:
- Devil May Cry 3 (2005)
- Devil May Cry (2001)
- Devil May Cry 2 (2003)
- Devil May Cry 4 (2008)
- Devil May Cry 5 (2019)
Buat yang udah lupa atau mungkin enggak sempat untuk memainkan semua serinya, berikut rangkuman singkat petualangan Dante dalam serial Devil May Cry versi KINCIR!
Devil May Cry 3
Dante digambarkan sebagai pemuda yang menjalani hidupnya di sebuah toko tanpa nama. Dibalik identitasnya sebagai Son of Sparda, Dante menjalani hidupnya dengan bahagia dan selalu bersikap santai saat dihadapkan pada situasi serius. Seperti saat dia mendapatkan undangan berupa serangan oleh kelompok iblis dari sosok misterius bernama Arkham.
Di akhir cerita, Dante dan Vergil harus bertarung demi kepemilikan Force Edge dan kalung pemberian ibunya. Setelah Vergil kalah, dia menghilang ke dalam kegelapan dengan kalung miliknya. Dante sendiri akhirnya menamai tokonya dengan nama ‘Devil May Cry’.
Devil May Cry
Sebagai seri yang mengawali semuanya, Dante dikisahkan sudah membuka toko ‘Devil May Cry’ dan memulai bisnis berburu iblis. Walaupun sudah memasuki usia yang semakin tua, Dante masih memiliki sikap berandal yang khas dan suka mengejek semua lawan yang dihadapinya.
Seri pertamanya ini hadir dengan banyak kejutan mulai dari kematian kakaknya, Vergil yang menyamar menjadi iblis bernama Nelo Angelo, hingga berakhirnya pembalasan dendam kepada Mundus yang bertanggungjawab atas kematian keluarganya. Trish yang sempat mengkhianati Dante pada akhirnya juga ikut bergabung menjadi sidekick. Sebagai lambang dari munculnya iblis yang bisa menangis karena telah dikhianati, Dante kemudian mengubah nama tokonya dari ‘Devil May Cry’ menjadi ‘Devil Never Cry’.
Devil May Cry 2
Meski menuai banyak komentar negatif dan dianggap sebagai seri yang paling buruk oleh para penggemar, jalan cerita yang dihadirkan merupakan salah satu yang cukup menarik. Di seri ini Dante digambarkan sebagai sosok yang lebih serius dan enggak terkesan main-main lagi. Penampilannya terlihat lebih tua dan garang dengan partner baru bernama Lucia. Ancaman bangsa iblis memang sudah berakhir sejak kekalahan Mundus, tapi Dante sekali lagi dihadapkan pada sosok pengguna kekuatan iblis yang sangat kuat bernama Arius.
Demi menghentikan usaha Arius dalam menguasai dunia, Dante dan Lucia akhirnya bekerjasama untuk mengalahkannya. Setelah kekalahan Arius di tangan Lucia, Dante ternyata masih harus memasuki neraka untuk berhadapan dengan salah satu iblis terkuat bernama Argosax. Game ini berakhir dengan cuplikan yang memperlihatkan adegan dimana Lucia mendengar suara motor di luar toko Dante, yang mengindikasikan kalau Dante sudah kembali dari perjalanan panjangnya di neraka.
Devil May Cry 4
Berbeda dari seri-seri sebelumnya, kali ini peran Dante sebagai karakter utama telah digantikan oleh Nero. Pembawaan karakter Dante dalam seri keempatnya dianggap merupakan yang terbaik. Enggak hanya menjalani pekerjaanya dengan serius dalam memburu iblis, dia juga masih terlihat sering bermain-main dan membuat lelucon yang sudah lama dirindukan oleh para penggemar.
Keseluruhan jalan ceritanya pun lebih berfokus pada Nero. Dante hadir di awal permainan dengan memberikan informasi pada Nero mengenai kekuasaan ras iblis. Berawal dari ambisi untuk memburu Dante yang telah membunuh pemimpin Order of the Sword bernama Sanctus, Nero akhirnya mengetahui kenyataan busuk dari aliran sesat tersebut dan membantu Dante untuk mengalahkan Sanctus yang hidup kembali sebagai iblis.
***
Kira-kira seperti apa ya pembawaan karakter Dante di Devil May Cry 5? Meski bertambah tua, pastinya Dante tetap gesit membasmi para iblis. Kalian sendiri lebih suka memainkan Dante atau Nero sebagai karakter utamanya? Jangan sungkan untuk membagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya!