Game bertema RPG besutan Square Enix, Final Fantasy VII digadang-gadang sebagai rilisan klasik yang sangat berpengaruh. Cerita panjang di dalamnya punya konflik yang padat. Para pemain pun tentu punya karakter kesukaan yang muncul di game dengan dua episode ini.
Berkat apresiasi yang luar biasa, Final Fantasy VII Remake pun diumumkan oleh Square Enix. Sejak dikembangkan dari 2015 silam, game ini pun telah mengumumkan tanggal rilis pada 10 April 2020 nanti. Nah, buat kalian yang penasaran sama penampakan gamenya, yuk simak lagi cuplikan gameplay-nya berikut ini!
KINCIR beruntung bisa menjajal demo dari Final Fantasy VII Remake di acara pembukaan Play Lounge yang menjadi fasilitas resmi milik PlayStation yang bekerja sama bersama retail asal Indonesia, PS Enterprise. Selama hampir setengah jam, demo singkat ini mempertunjukan gameplay serta babak pengantar di game tersebut.
Berbeda dengan demo di Tokyo Game Show 2019 yang mempertontonkan pertarungan dengan Abzu, demo baru ini menghadirkan petualangan Cloud Strife dan Berret di pabrik Shinra Electric Company. Mereka pun berhadapan dengan robot besar bScorpion Sentinel. Pertarungan ini membuka kesan yang imersif terhadap remake dari game legendaris tersebut.
Final Fantasy VII Remake menggunakan mekanik combat baru yang cukup orisinal. Selain pertarungan real time, pemain juga bisa menggunakan item, skill, dan Limit Burst secara berkala. Mekanik ini disebut active time battle atau biasa disingkat ATB yang sebelumnya diperkenalkan di game klasik.
Menggunakan ATB bisa menghentikan pertarungan sementara. Hal ini berguna untuk mengatur ritme serangan atau memulihkan karakter. Sekilas, fitur ini jadi salah satu aspek menarik di dalam game. Pasalnya, serangan biasa hanya punya damage yang kecil dan mengalahkan monster hingga boss terasa mustahil tanpa bantuan kemampuan unik tiap karakter.
Menggunakan fitur ATB sambil menyerang dan menghindari serangan para monster di game ini bisa dibilang susah-susah-gampang. Selain punya darah besar, karakter bos pun punya banyak mekanik serangan yang mengancam. Dengan melancarkan ATB, kita bisa memberi jeda. Terlebih jika pemain ingin mengganti karakter selepas menggunakannya.
Buat pencinta hack and slash, KINCIR ingin kasih kenyataan yang mungkin pahit kalau game ini enggak selincah yang kalian pikir. Ternyata, selain enggak bisa melompat, mekanik serangan normal di game ini enggak punya kombinasi dan hanya bertumpu pada satu tombol saja. Hal ini bisa dibilang wajar lantaran porsi damage-nya kecil.
Meski begitu, game ini cukup memikat lantaran tiap karakter punya normal attack yang distingtif. Di dalam demo, Cloud bisa menyerang jarak dekat dengan damage besar sementara Berret bisa menembakkan banyak peluru dari tangannya dari jarak jauh. Kita pun dibuat penasaran bagaimana penampilan combat karakter lainnya di game ini nanti.
Meski baru memainkan sedikit dari Final Fantasy VII Remake, KINCIR bisa bilang game ini sangat menjanjikan dan akan membuat para penggemar game klasiknya sangat puas. Dengan campaign yang sangat luas, game ini bakal menyediakan banyak pertarungan seru untuk dinikmati. Enggak ketinggalan juga cerita sangat menyentuh yang mungkin sudah melekat di hati para penggemarnya dan akan kembali membuat kita trenyuh.
Final Fantasy VII Remake akan dirilis pada platform PS4 pada 10 April mendatang. Sabar menunggu gamenya rilis, ya! Jangan lupa juga untuk lihat ulasan dari KINCIR nanti. Sementara itu, kalian bisa ikutin berita game terkini dan tulisan menarik lainnya.