Babak Grand Final Piala Presiden Esports 2020 kini tinggal menghitung hari. Pada laga final nanti kita akan disuguhkan dengan pertandingan dari ratuan peserta yang memperebutkan takhta terkuat di Asia Tenggara, serta prizepool sebesar Rp1,5 miliar!
Namun, untuk sampai pada final di ICE BSD nanti, tiap peserta pun harus melewati fase kualifikasi yang cukup panjang. Tidak terkecuali I Made Aris Sandra, sang pemenang cabang ePES 2020 dari Regional Timur. Untuk berangkat ke Jakarta nanti, I Made melewati fase kualifikasi yang cukup melelahkan.
Pasalnya, untuk mengikuti Piala Presiden Esports 2020 dirinya melakukan dua kali pendaftaran. Pertama, I Made telah mengikuti kualifikasi terbuka untuk regional timur. Namun, langkahnya terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan dengan skor 3-1.
“Sebenarnya di Piala Presiden Esports ini saya dua kali daftar, yang pertama saya ikut kualifikasi online. Tapi kalah 3-1 di 16 besar” ucap I Made kepada tim KINCIR.
Namun, kekalahan itu pun tidak menghentikan ambisinya untuk menjadi finalis di Grand Final nanti. Tidak lama berselang, ketika pendaftaran untuk kualfikasi tertutup Regional Timur dibuka, pria kelahiran Bali ini langsung mendaftarkan diri dan terbang ke Surabaya untuk bertanding.
Ternyata, hasil kerja kerasnya tidak sia-sia. Ambisi untuk menjadi juara di Piala Presiden Esports pun semakin dekat setelah berhasil menjadi yang terkuat di Regional Barat. Pemain yang bertanding di bawah bendera Team Percy ini akhirnya lolos dan diterbangkan ke Jakarta untuk bertanding pada 1—2 Febuari 2020 nanti.
Ketika ditanya soal kendala, dirinya mengakui bahwa kendala yang dialaminya selama ini adalah kesulitan untuk menemukan turnamen PES berskala nasional. Meskipun ada turnamen lokal, ajang tersebut pun jarang diadakan. Oleh sebab itu, ketika Piala Presiden Esports 2020 membuka cabang PES, tanpa basa-basi I Made langsung mendaftarkan diri.
Setelah perjuangan keras yang telah dilalui, I Made akan tampil membela nama Indonesia di kancah Asia Tenggara. Agar menang, ayo berikan dukungan terbaik kalian kepada I Made dan juga pemain Indonesia lain di babak Grand Final nanti.
Bagaimana menurut kalian tentang perjalanan yang telah dilalui I Made untuk sampai pada Grand Final Piala Preiden Esports 2020? Nantikan berita terbaru seputar esports dan game lain hanya di KINCIR!