Sikap, keberanian, dan ketertarikannya pada ilmu pengetahuan sukses membuat penggemar jatuh cinta kepada Aloy di Horizon Zero Dawn!
Horizon Zero Dawn belum lama ini menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer RPG. Pasalnya, game action RPG garapan Guerilla Games ini resmi berkolaborasi dengan Genshin Impact. Aloy sang jagoan utama pun akan hadir sebagai karakter baru dalam game besutan miHoYo tersebut.
Aloy sebagai “pahlawan” dari cerita ini sudah lama menjadi favorit para fans. Sikap, keberanian, dan ketertarikannya pada ilmu pengetahuan sukses membuat penggemar jatuh cinta, terlebih setelah mereka makin tahu lebih dalam tentang siapa dirinya.
Nah, mungkin kalian juga penasaran kenapa banyak gamer yang memuja Aloy. Biar kalian ngerasain hal yang sama, langsung aja cek fakta dan trivia tentang sang jagoan utama Horizon Zero Dawn di bawah ini!
1. Misteri Asal-usul Nama Aloy
Hingga kini tidak ada pernyataan resmi dari Guerilla sebagai kreator game ini soal asal nama dari Aloy. Namun, penggemar telah lama berteori dan berasumsi tentang asal-usul namanya.
Salah satu teori menyebutkan bahwa Aloy terinspirasi buku H.G. Wells yang berjudul The Time Machine. Buku ini bercerita soal manusia yang menjelajah waktu ke masa depan dan bertemu dengan ras manusia yang lebih maju yang disebut “Eloi”. Asumsi ini terbilang cocok dengan asal-usul sang karakter di dalam game.
Asumsi lain yang menarik dan cukup masuk akal menyebutkan bahwa nama Aloy terinspirasi dari logam alloy yang merupakan material campuran dari beberapa logam. Menariknya, Horizon Zero Dawn juga punya karakter penting lain yang namanya terinspirasi dari hal-hal berbau logam, yakni Rost yang terinspirasi dari “rust” alias logam berkarat.
Menariknya, nama “Aloy” juga bisa berarti “pejuang yang hebat”. Nama tersebut merupakan kependekan dari “Aloysius” atau “Aloysio” yang diambil dari bahasa Jerman lama.
2. Manusia Buatan yang Diciptakan untuk Menyelamatkan Bumi
Aloy ternyata bukanlah manusia “seutuhnya”. Dia dikisahkan sebagai manusia klon yang sengaja diciptakan untuk menyelamatkan Bumi dari kiamat yang ternyata telah pernah terjadi sebelumnya.
Di masa kelahirannya, Bumi diceritakan terancam kiamat lagi akibat aktifnya sebuah AI korup bernama HADES. Sistem AI utama bernama GAIA pun mengaktikan tindakan preventif dengan berusaha “bunuh diri” agar HADES tidak jadi aktif. Sayangnya, HADES yang sudah independen memproduksi virus yang membuatnya lepas dari sistem utama GAIA dan tidak jadi musnah.
Sebelum memusnahkan diri, GAIA melakukan tindakan preventif lainnya, yakni dengan mengaktifkan protokol Zero Dawn. Protokol tersebut bertujuan menciptakan kloningan dari kreator GAIA itu sendiri, Elisabet Sobeck. Dari situlah, lahir Aloy, yang kemudian dipungut oleh suku Nora setelah GAIA meletakkannya di luar fasilitas.
Selain menghancurkan Hades, tujuan utama dari protokol ini adalah untuk bisa kembali mengaktifkan ulang GAIA lewat produk kloningan tersebut. Untungnya, Aloy mampu melakukan “tugas bawaan lahir” tersebut dengan baik dengan mengalahkan HADES dan menyelamatkan Bumi.
3. Karakter Utama yang Dipersiapkan dengan Sangat Matang
Sebagai karakter utama dalam game kolosal terbitan Sony, Aloy telah dipersiapkan dengan sangat matang jauh sebelum gamenya rilis. Enggak heran, dia kini telah menjadi salah satu karakter cewek terbaik di dunia video game.
Guerilla sebagai tim pengembang ternyata telah mempersiapkan karakter utama Horizon Zero Dawn sebagai cewek. Ketika berdiskusi soal ide ini dengan Sony, seorang petinggi di perusahaan mempertimbangkan apakah ini akan menjadi keputusan yang baik.
Untuk merampungkan diskusi ini, Guerilla dan Sony bahkan menyewa grup dari peneliti pasar untuk memutuskan apakah publik peduli dengan gender dari protagonis nantinya. Hasilnya semua orang tidak terlalu peduli, selama karakter diperlakukan dengan layak di dalam game, mereka tidak peduli karakter utamanya cowok atau cewek.
Di dalam game, Aloy pun “dibangun” dengan sangat baik sehingga memunculkan citra cewek independen. Perjalanannya di dalam Horizon Zero Dawn sangatlah menarik dan heroik. Dia awalnya bukan siapa-siapa dan tidak memiliki ibu dari suku yang sangat mempraktikkan matriarki.
Namun, pada akhirnya dia bisa menemukan “jalan” ke suku tersebut, hingga diakui dan mendapatkan reputasi karena berani, terampil, dan heroik. Pada akhir dari game, dia bisa dilihat sebagai figur spiritual. Ibaratnya, dari orang buangan menjadi pahlawan, dari monster menjadi dewa.
Selain itu, Guerilla juga sengaja menyematkan satu sifat yang sangat relate dengan gamer RPG kebanyakan, yakni rasa penasaran. Aloy memang diceritakan punya rasa ingin tahu yang tinggi dan hasrat untuk menemukan hal-hal baru. Sifat ini pun mewakili gamer RPG yang pasti tertarik untuk bertualang di dalam game.
4. Terinspirasi Karakter Cewek “Strong” Lainnya!
Matthijs de Jonge, director game Horizon Zero Dawn, mengatakan dalam wawancara bahwa Aloy terinspirasi dari karakter-karakter cewek “strong” yang ada di berbagai platform pop culture.
Sarah Connor dari Terminator dan Ripley dari Alien disebutkan menjadi inspirasi terkuat. Saat menciptakan Aloy, de Jonge merasa karakter tersebut harus punya keberanian untuk menghadapi musuh-musuh berupa robot yang intimidatif serta kekuatan menghadapi situasi yang genting. Relate banget, kan, dengan dua karakter tadi
Sebagai tambahan, karakter Ygritte dari Game of Thrones juga diambil sebagai inspirasi ketika menciptakan Aloy, Menariknya, baik Aloy maupun Ygritte berbagi beberapa kesamaan seperti pemilihan senjata, warna rambut, dan wajah yang mirip.
Aloy mengambil model dari aktris Belanda bernama Hannah Hoekstra. Produser Jochen Willemsen menemukan aktris ini ketika dia menonton TV di rumah dan melihat Hannah di layar. Menariknya, Hannah hanya menjadi dari wajah dari Aloy, tapi tidak dengan suaranya. Suara Aloy, di sisi lain, mengambil dari talenta aktris yang lain.
Suara dari Aloy muda diisi oleh Ava Potter, ketika menginjak dewasa, suara Aloy diisi oleh Ashly Burch. Sebelum mengerjakan Horizon Zero Dawn, Ashly sebelumnya meminjamkan suaranya di beberapa video game seperti Borderlands, Rise of the Tomb Raider, dan Life is Strange.
5. Sering “Menyeberang” Semesta Lain
Beberapa waktu lalu disebutkan bahwa Aloy akan tampil sebagai karakter baru di Genshin Impact. Ternyata, penampilannya tersebut bukanlah yang pertama baginya di “semesta” lain.
Sebelum penampilannya di Genshin Impact, Aloy tercatat telah beberapa kali muncul dalam video game kenamaan sebagai karakter, cameo, maupun skin. Penampilan pertama Aloy di luar Horizon Zero Dawn adalah di Monster Hunter: World sebagai collectible skin.
Selain itu, Aloy muncul sebagai easter egg di game mahakarya Hideo Kojima, Death Stranding. Di game bergenre stranding tersebut, dia tampil sebagai hologram di samping karakter Watcher dan Tallneck. Aloy juga hadir sebagai salah satu collectible skin di game battle royale fenomenal, Fortnite.
***
Itulah dia beberapa fakta dan trivia menarik seputar Aloy Horizon Zero Dawn yang mungkin saja belum pernah kalian ketahui. Pastinya, untuk kenal lebih dekat dengan sang karakter, kalian wajib banget jajal gamenya selagi punya kesempatan. Dijamin puas karena gamenya juga keren banget!
Dapatkan kabar terbaru dan informasi menarik seputar game-game PS lainnya hanya di KINCIR!