Info 
Minggu lalu industri game sempat geger akibat bocornya cuplikan GTA 6 yang sedang dalam masa pengembangan. Rockstar Games sendiri selaku pengembang, juga sudah memberikan konfirmasi soal peristiwa tersebut.
Melalui pernyataan resminya, Rockstar Games mengaku kecewa atas bocornya game andalan mereka ini. Mereka juga mengatakan akan memburu peretas yang membocorkan game tersebut, dan sudah melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
Enggak butuh waktu lama buat pihak berwajib untuk menemukan dalang di balik peristiwa tersebut. Pihak kepolisian London baru-baru ini menangkap seorang pemuda berusia 17 tahun, yang diduga merupakan pelaku.
Melansir situs VideoGamesChronicle, pihak kepolisian London sudah mengonfirmasi jika penangkapan pemuda tersebut atas dugaan peretasan. Mereka juga menolak untuk mengumumkan identitas pelaku, lantaran ia masih termasuk ke dalam kategori di bawah umur.
Teenager charged with breach of bail and computer misuse offences pic.twitter.com/8rQnsPblIL
— City of London Police (@CityPolice) September 24, 2022
Pihak kepolisian setempat hanya mengumumkan jika sang pelaku memiliki inisial AK. Ia pun dituntut atas pelanggaran bail dan juga penyalahgunaan komputer. Dalam situs yang sama mengatakan jika tuntutan pelanggaran bail mengarah pada praduga bahwa pemuda tersebut juga pelaku peretasan Microsoft dan Nvidia.
AK juga diduga merupakan anggota dari grup peretas Lapsu$, yang baru-baru ini meretas data internal dari Uber. Makanya banyak yang mengindikasikan jika dalang di balik peristiwa peretasan GTA 6 dan Uber saling berkaitan satu sama lain.
***
Menarik untuk kita tunggu kelanjutan kasus peretasan ini. Pasalnya peristiwa ini merupakan kebocoran game GTA 6, yang tentunya sudah sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar. Makanya jangan lupa buat terus kunjungi KINCIR biar enggak ketinggalan berita terbaru dari games dan esports ya!
