Enggak perlu diraguin lagi, God of War menjadi salah satu video game terbaik yang rilis tahun ini. Game ini menduduki posisi teratas sebagai game terlaris di bulan April. Tak hanya sukses secara finansial, God of War juga sukses menghipnotis gamer di seluruh dunia dan mendapatkan penilaian sangat positif.
Latar mitologi Nordik dianggap menjadi salah satu faktor kesuksesan game ini. Banyak gamer yang berpendapat kalau perubahan latar dari Yunani Kuno menjadi Nordik membuat game menjadi segar secara keseluruhan. Namun, apakah lo tahu kalau game ini nyaris mengadopsi kisah mitologi Mesir Kuno sebagai latarnya?
Seperti yang dilansir Gamerant, Cory Barlog selaku sutradara game ini mengonfirmasi bahwa mitologi Mesir Kuno benar-benar dipertimbangkan menjadi latar God of War. Bahkan, dia benar-benar tinggal sejengkal lagi menjadikan God of War berlatar Mesir Kuno sebelum pada akhirnya memakai mitologi Nordik.
Hal ini bukan asal kelakar. Barlog sendiri lah yang membuktikan kalau mitologi Mesir Kuno nyaris digunakan sebagai latar lewat potongan desain konsep God of War dengan setting mitologi Mesir Kuno.
Dalam sesi presentasi di gelaran Devcom yang dilangsungkan di Cologne, Jerman, Barlog menampilkan gambar konsep yang digunakan di masa-masa awal pengembangan God of War. Di dalam gambar tersebut, terlihat monster seperti Sphinx dan prajurit bertopeng yang ditengarai sebagai prajurit dewa Anubis.
Atreus dan Kratos juga tampak di gambar tersebut. Bedanya, mereka berdua tampak mengenakan pakaian khas Mesir. Dalam presentasinya, Barlog juga menunjukkan gambar konsep lainnya yang menampilkan desain awal Atreus.
Menurut Barlog, pihak Sony Entertainment dan tim pengembang berada di situasi fifty-fifty untuk memutuskan mana latar yang akan digunakan. Pada akhirnya, Barlog sendiri lah yang menjadi penentu dengan memilih mitologi Nordik dalam voting. Sayangnya, Barlog enggak menjelaskan alasan spesifik kenapa pada akhirnya dia memilih mitologi khas kawasan Eropa Utara tersebut.
Barlog juga membocorkan informasi yang enggak kalah menarik lainnya. Selain mitologi Nordik dan Mesir Kuno, tim pengembang God of War juga sempat mempertimbangkan latar mitologi Hindu Kuno dan Inca.
Tentunya menarik untuk membayangkan Kratos dan Atreus bertualang di mitologi-mitologi yang disebutkan di atas. Ada kemungkinan mitologi tersebut akan digunakan pada game God of War di masa mendatang. Namun, Sony dan tim pengembang tentu enggak akan merasa menyesal melihat kesuksesan masif yang diraih oleh game ini.
Bagaimana menurut lo tentang mitologi-mitologi lain yang dipertimbangkan menjadi latar untuk God of War? Apakah menurut lo mitologi Nordik udah jadi latar yang paling pas buat game ini? Ataukah lebih cocok Mesir Kuno atau mitologi lain?