Info 
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kini semakin banyak game yang menghadirkan sistem open world dengan tampilan yang menawan. Bahkan, kalian bisa menemukan game yang menampilkan open world dengan kualitas yang terlihat sangat nyata.
Sayangnya, keberhasilan suatu game enggak hanya dilihat dari open world-nya yang indah saja, loh. Terkadang, ada game yang sudah sempurna secara open-world, namun enggak didukung dengan cerita dan gameplay yang menarik. Elemen open world-nya pun terasa seperti disia-siakan.
Nah, game bernilai buruk, apa saja, sih, yang menampilkan open world yang menawan? Yuk, simak daftarnya!
1. Assassin’s Creed Unity
Kalau kalian baru mainin Assassin’s Creed Unity saat ini, kalian mungkin enggak tahu betapa kacaunya game ini pada awal perilisannya. Pada saat itu, banyak bug yang ditemukan, hingga penampakkan wajah karakternya yang terlihat seperti meleleh. Game ini bahkan dianggap sebagai seri terburuknya waralaba Assassin’s Creed.
Walau banyak kekurangan yang ditemukan, game ini menampilkan visual Paris pada era Revolusi Prancis yang sangat memukau. Open world-nya pun dibuat dengan berbagai arsitektur yang terlihat sangat mendetail. Keindahan itu bahkan bisa kalian nikmati ketika karakter kalian berada di tempat tinggi.
2. Watch Dogs
Ketika pertama kali diumumkan pada 2012, Watch Dogs langsung menjadi game yang paling dinanti-nantikan. Soalnya, Ubisoft menampilkan cuplikan yang terlihat sangat menjanjikan pada masanya. Sayangnya, angan-angan yang telah dijanjikan di cuplikan, langsung dihancurkan begitu saja ketika gamenya dirilis.
Walau hasil akhirnya enggak sesuai dengan cuplikannya, open world-nya yang menggambarkan Chicago ini enggak mengecewakan, kok. Ubisoft berhasil memperlihatkan tampilan kota metropolis yang mewah dan menawan. Ubisoft pun belajar dari kesalahan dan memperbaiki detail open world di sekuelnya.
3. Fallout 76
Sebagai game yang hanya berisikan mode multiplayer pertama di waralaba, Fallout 76 jadi game yang paling dinanti-nantikan oleh para penggemarnya. Namun ketika dirilis, Bethesda tampaknya belum siap untuk menyajikan game ini kepada gamer. Fallout 76 dikritik habis-habisan karena enggak menghadirkan banyak konten di dalam gamenya.
Kekacauan yang ada di game ini untungnya bisa sedikit terobati dengan keindahan Appalachia, open world-nya Fallout 76. Visual yang ditampilkan terlihat mengesankan dan memperlihatkan komposisi warna yang semakin mendukung keindahannya. Setidaknya, Bethesda dapat membuktikan jika kehidupan post-apocalyptic bisa terlihat indah.
4. The Division
New York bisa dibilang sebagai salah kota yang paling sering digunakan sebagai latar tempat dalam suatu game, contohnya Spider-Man atau GTA. The Division pun juga enggak mau ketinggalan menggunakan New York sebagai open world-nya. Sayangnya, game ini terasa begitu hampa ketika dimainkan.
Walau begitu, Massive Entertainment cukup berhasil memperlihatkan New York dengan nuansa suram ala post-apocalyptic. Ketika kalian memainkan game ini, kalian dapat ikut setuju jika open world The Division merupakan bagian terbaik di game ini.
5. Vampyr
Game besutan Dontnod Entertainment ini awalnya terlihat menjanjikan. Pengambilan latar di London pada awal abad ke-19 dan tema vampir pada masa itu membuat Vampyr terlihat punya sedikit harapan untuk disukai para gamer. Namun ketika gamenya dirilis, Vampyr enggak berhasil memenuhi ekspektasi para pemainnya.
Salah satu aspek yang cukup bisa menutupi kekurangan game ini adalah penggambaran suasana London-nya. Dontnod Entertainment berhasil memperlihatkan London masa lampau yang terasa mencekam. Atmosfer horor yang dibangun pun sanggup membuat kalian merinding ketika memainkannya.
***
Nah, itulah berbagai game yang mendapatkan penilaian buruk, namun berhasil menampilkan open world yang terlihat menawan. Dari kelima game ini, manakah yang menurut kalian open world-nya paling indah?
