Pada Mei lalu, Australia Classification Board mengumumkan bahwa mereka menolak memberikan rating untuk game besutan Compulsion Games, yaitu We Happy Few. Ini memperjelas bahwa Australia mencekal game ini beredar di negara tersebut. Compulsion Games pun mengaku kecewa dengan keputusannya Australia Classification dan berencana melakukan diskusi dengan mereka untuk membatalkan keputusan tersebut.
Tampaknya, Compulsion Games kini telah berhasil meyakinkan pemerintahan Australia. Classification Review Board Australia akhirnya menyatakan bahwa We Happy Few akan diberi rating R18+ yang merupakan tingkat rating tertinggi di Australia. Jika mendapatkan rating R18+ di Australia, game tersebut dinyatakan punya dampak besar dan terbatas untuk orang dewasa. Jadinya, harus ada bukti dokumen usia untuk bisa membeli game R18+ di Australia.
Rating R18+ yang didapatkan We Happy Few akan muncul dengan deskripsi yang menyatakan bahwa game ini mengandung unsur kekerasan dan penggunaan narkoba. Nah, penggunaan narkoba inilah yang menjadi alasan utama ditolaknya We Happy Few di Australia. Soalnya, game ini menceritakan warga Wellington Wells yang ketagihan dengan halusinogen yang disebut Joy.
Compulsion Games mungkin terbilang cukup beruntung dalam masalah ini karena mereka enggak harus mengubah gamenya untuk mendapatkan persetujuan pemerintah Australia. Soalnya, ada beberapa pengembang yang terpaksa mengubah gamenya demi bisa menembus pasar Australia, seperti Call of Duty: WWII, Saints Row IV, dan South Park: The Stick of Truth.
Di situs resminya, Compulsion Games memberikan pernyataannya, “Kami sangat senang dengan keputusan dewan dan gembira bahwa penggemar Australia kami dapat bermain We Happy Few tanpa modifikasi. Kami ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam diskusi, menghubungi dewan, dan mengirim pesan dukungan yang enggak terhitung jumlahnya.”
We Happy Few direncanakan rilis pada musim panas tahun ini dan akan tersedia untuk PS 4, Xbox One, dan PC. Namun, game ini udah tersedia dalam bentuk Early Access di Steam sejak 2016. Siapa, nih, yang udah pernah nyobain Early Access-nya? Jangan lupa pantengin Kincir.com buat dapatin kabar seputar game lainnya, ya!