Game Keren yang Enggak Akan Pernah Bisa Lo Mainin (Bagian 2)

Game batal rilis masih banyak di dunia ini. Ide brilian betebaran di mana-mana dan sepertinya enggak semua tertuang ke dalam sebuah karya. Beberapa di antaranya harus jadi arsip dan referensi buat artikel ini.

Sebelumnya ada lima game yang enggak akan bisa lo mainin karena alasan yang kadang enggak masuk akal. Ternyata, masih ada sejumlah game lainnya yang udah direncanain, tapi enggak pernah eksis. Seharusnya, kita enggak perlu terlalu sedih.

Meskipun gitu, game-game gagal rilis ini tetep kasih antusiasme besar pas dikenalin pertama kali. Seenggaknya, lo tetep bisa ngayal dikit kalau karya-karya tersebut bener-bener dirilis. Yuk, simak lagi daftar kedua dari game-game yang batal rilis!

 

1. Silent Hills

Via Istimewa

Mungkin lo sempet ngerasain main demo misterius berjudul P.T. di PlayStation Store pada bulan Agustus 2014 silam. Banyak gamer berbondong-bondong mengunduhnya dan jadiin itu topik menarik di dunia maya. Enggak sedikit pula yang jadiin demo tersebut sebagai material segar untuk kanal YouTube mereka. Demo ini kemudian diketahui sebagai awal buat seri Silent Hills terbaru.

Wajar kalau orang pada heboh nanggepin eksistensi game yang sekadar demo ini. Sebuah karya yang diciptain oleh Hideo Kojima dan dibantu Guillermo del Toro ini bikin banyak yang mau coba. Ditambah lagi, karakter sentral dalam game ini adalah bintang The Walking Dead, Norman Reedus.

Sialnya, Konami muncul sebagai antagonis sakti yang dengan kejinya batalin pengembangan game ini. Keputusan kontroversial yang jadi buntut dari kisruh perseturuan mereka dengan Kojima. Demo ini lantas ditarik dari peredaran pada 29 April 2015. Untung aja Kojima dan Del Toro masih ngelanjutin duet mereka meski dalam game lain.

Baca juga PlayStation 5 yang enggak akan dirilis dalam waktu dekat.

 

2. Agent

Via Istimewa

Game stealth-action yang dikembangin oleh Rockstar North rencananya akan jadi judul ekslusif untuk PlayStation 3 ini pada 2017. Agent bercerita tentang agen rahasia pada era Perang Dingin di akhir tahun 70-an. Cuma itu aja informasi yang dikasih dengan sejumlah gambar dan video. Bocoran ini yang bikin penasaran pecinta Rockstar.

Masalahnya, sampai detik ini Agent enggak pernah dirilis. Pihak Rockstar pun masih belum ngumumin pembatalan secara resmi. Jadi, apakah game ini suatu saat nanti benar-benar akan terwujud? Jawaban dari pertanyaan itu, hanya Tuhan dan Rockstar yang tahu.

Apa saja game keren yang dirilis pada Maret 2018, cari tahu di sini!

 

3. Time Splitters 4

Via Istimewa

Kalau lo dulu punya mesin PlayStation 2, besar kemungkinan lo tahu Time Splitters. Waralaba ini cukup sukses hingga ngeluarin tiga judul yang dirilis untuk PlayStation 2, GameCube, dan Xbox. Namun, peralihan transisi dari PS2 ke PS3 bikin nasib calon penerusnya yang ke-4 ini jadi enggak menentu.

Penyebab lainnya adalah akuisisi Free Radical, developer game ini, oleh Crytek. Awalnya, orang-orang optimis dengan pembelian ini. Mungkin aja Time Splitters akan lebih milih CryEngine ketimbang Haze Engine yang banyak dikritik.

Namun, tahun 2009, Crytek diklaim tengah nunda proyek ini lantaran permintaan pasar yang enggak sesuai dengan target yang mereka pasang. Cevat Yerli, CEO Crytek, bilang proyek ini bisa aja dilanjutin jika ada penggalangan dana alias crowdfundung. Intinya, Time Splitters 4 secara resmi belum mati, namun hampir dipastiin Time Splitter 4 enggak akan pernah dirilis.

Spyro benar-benar akan dibuat remastered, lo bisa cek beritanya di sini.

4. Eight Days

Via Istimewa

Eight Days adalah sebuah action-adventure yang berlatar di delapan negara bagian berbeda selama delapan hari. Player bisa milih mainin karakter yang baik atau jahat. Sudut pandangnya pun berbeda. Si jahat mau balas dendam kepada sindikat kejahatan. Sedangkan, si baik punya target yang sama, tapi misinya nyelamatin anaknya yang diculik.

Cuplikan game ini secara resmi diumumin dalam ajang E3 Sony tahun 2006. Secara garis besar, cuplikannya menampilkan rentetan aksi memukau dan heroik dari kedua karakter ini.

Dua tahun berselang, Sony malah bawa kabar yang enggak enak. Mereka mutusin buat enggak ngelanjutin proyek ini. Menurut presiden Sony, ketiadaan fitur online pada game ini jadi cacat yang sulit untuk ditoleransi. Karena alasan itu pula, Sony nganggep Eight Days enggak menuhin kriteria sebagai jualan masa depan mereka.

 

5. Scalebound

Via Istimewa

Gamer akan memainin karakter bernama Drew yang bertualang di Draconis ditemani oleh seekor naga bernama Thuban. Pedang, panah, kapak, adalah sedikit contoh jenis senjata yang bisa lo digunain. Scalebound harusnya bisa dimainin secara bersamaan oleh empat player. Sebuah konsep yang ngingetin kita sama Monster Hunter.

Scalebound sebenernya udah mulai dikembangin sama Platinum Games sejak tahun 2006. Hanya saja fokus mereka terbelah karena di waktu yang sama juga ngeracik Bayonetta. Barulah pada perhelatan E3 tahun 2014, keberadaan game ini diungkap ke hadapan publik. Hideki Kamiya bilang akan ngasih game yang benar-benar baru lewat.

Pada Januari 2017, tiba-tiba Microsoft Studios secara resmi nyetop pengembangan Scalebound. Microsoft sendiri klaim bahwa fokus perusahaan tengah bertumpu pada game-game mereka yang lain. Andai Scalebound ini benar-benar dirilis, bisa jadi Nier: Automata bukan satu-satunya permata Platinum Games yang dirilis pada tahun 2017.

Biarpun hanya dibuat oleh satu orang, judul-judul ini bisa rilis dan sukses.

***

Mana yang pernah lo tungguin banget buat rilis, tapi harus berakhir kecewa? Kira-kira, kalau sampai terbit, mana yang menurut lo bisa sukses? Coba tulis cerita lo di kolom komentar!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.