Game April 2018 yang Mengecewakan buat Para Gamers

Pas bulan lalu, lo pasti menantikan deretan game April 2018 buat segera dimaini. Namun, game yang lo nanti-nantikan ternyata hasilnya enggak sesuai ekspektasi lo. Yah, bisa dibilang game tersebut gagal. Sialnya lo udah telanjur beli—ya, beruntung buat yang belum.

Mungkin lo udah punya deretan game terbaik yang dirilis di April 2018. Kini saatnya kita juga membahas game-game April 2018 yang dapat penilaian kurang bagus. Game-game ini punya berbagai masalah yang bikin pengalaman bermain jadi kurang asyik.

Kira-kira, game April 2018 apa aja, ya, yang bisa dikategorikan game terburuk? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

 

1. Dark Rose Valkyrie (PC)

Via Istimewa

Game Japanese role-playing yang dikembangin oleh Compile Heart ini udah dirilis di Jepang pada Juli 2016 untuk PS 4. Lalu pada April lalu, versi PC-nya pun baru dirilis. Dark Rose Valkyrie enggak hanya nampilin gaya RPG aja. Game ini juga memasukin unsur visual novel di dalamnya.

Unsur visual novel ini sendiri berfungsi pas pemain harus menginterogasi karakter lainnya untuk cari sang pengkhianat. Dari hasil interogasi tersebut, pemain bisa meninjau kembali pernyataan mereka dan nentuin si pengkhianat.

Sayangnya, Compile Heart gagal memportasi game ini ke versi PC. Lo enggak akan menemukan peningkatan kualitas grafis di Dark Rose Valkyrie. Yang parahnya lagi, versi PC-nya sering ngadat sejak pembukaan gamenya, bahkan hingga mengakibatkan crash. Bisa dibilang, game ini sangat enggak layak dimainin.

 

2. Extinction (PS 4, Xbox One dan PC)

Via Istimewa

Game garapan Iron Galaxy ini sepintas ngingetin lo sama Attack on Titan. Di Extinction, lo akan berperan sebagai Avil, seorang tentara yang bertugas musnahin Ravenii yang ingin ngancurin umat manusia. Kalau lo mengira game ini bisa mengobatin kekecewaan lo dengan game Attack on Titan, lo salah besar. Gameplay-nya terlalu repetitif sehingga lo bakal cepat bosan ketika memainkan Extinction.

Pengontrolan kameranya pun sangat buruk, lo bakal kesulitan nentuin poin tujuan lo karena masalah kameranya. Diperparah lagi dengan sistem kontrol yang beberapa kali enggak ngerespon command. Mending simpan duit lo aja, deh, daripada beli Extinction.

 

3. Gal Gun 2 (PS 4 dan Nintendo Switch)

Via Istimewa

Game shooter besutan Inti Creates ini berkisah tentang seorang malaikat pemburu iblis bernama Risu. Nantinya, Risu akan dipertemukan dengan Chiru dan Nanako. Lo harus mengikuti quest dari mereka untuk membasmi para iblis.

Quest yang lo kerjain bakal membutuhkan waktu sehingga pengelolaan jadwal lo sangat dibutuhkan di game ini. Misi-misi dan story scene baru bisa lo dapatkan jika berhasil mendapatkan demon-busting point.

Kalau lo enggak terbiasa dengan hal yang berbau vulgar, lo bakal menganggap game ini sangat absurd. Game ini hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu aja karena game ini lebih cocok disebut sebagai fan service. Buat yang mencari game yang serius, mending jauh-jauh, deh, daripada risih.

 

4. YS VIII: Lacrimosa of Dana (PC)

Via Istimewa

Game karya Nihon Falcom mini sebelumnya udah dirilis pada September 2017 untuk PS Vita dan PS 4. Versi PC-nya pun baru dirilis pada April lalu. YS VIII: Lacrimosa of Dana berkisah tentang Adol yang melakukan perjalanan dari Xandria ke benua Eresia menggunakan kapal. Namun di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi Adol diserang oleh makhluk raksasa dan dia terdampar di Isle of Seiren.

Sambil cari cara untuk keluar dari pulau tersebut, Adol selalu mendapatkan mimpi tentang Dana Iclucia, gadis misterius dari zaman prasejarah. Cewek ini punya sangkut-paut dengan apa yang terjadi di Isle of Seiren. Nasib Adol juga ditentuin sama cewek ini dan dia harus mecahin misteri tersebut.

Game ini memang punya cerita yang bagus, sayangnya Nihon Falcom gagal memportasi game ini ke versi PC. Lo bakal sering nemuin crash ketika main YS VII: Lacrimosa of Dana di PC. Daripada dibikin kesal karena masalah crash, mending lo main versi PS 4-nya aja.

 

5. Regalia: of Men and Monarchs – Royal Edition (PS 4, Xbox One, & Nintendo Switch)

Via Istimewa

Berbeda dengan dua game di atas, game karya Pixelated Milk ini terlebih dahulu dirilis di PC pada Mei tahun lalu, kemudian diportasi ke versi PS 4, Xbox One, dan Nintendo Switch pada April tahun ini. Karakter utama game ini akan diwarisi sebuah kerajaan bernama Ascalia setelah ayahnya meninggal. Sayangnya, kerajaan tersebut ternyata terlilit utang dan lo harus mencari cara untuk mebayar utang tersebut.

Enggak separah empat game yang tadi udah disebutin, Regalia: of Men and Monarchs – Royal Edition enggak memiliki masalah yang terlalu serius. Game ini diportasi dengan kurang sempurna sehingga lo masih menemukan beberapa lag dan crash ketika memainkannya. Selebihnya, lo masih bisa menikmati game ini.

***

Dari deretan game di atas, mana yang lo enggak sangka bakal masuk dalam daftar game terburuk yang rilis di April 2018? Atau lo enggak setuju dengan daftar di atas? Coba kasih tahu game April 2018 mana yang terburuk lainnya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.