Kingdom Hearts adalah salah satu waralaba video game paling populer. Merupakan kolaborasi antara Disney dan Square Enix, waralaba ini menyuguhkan permainan RPG yang asyik dan konsisten dari segi kualitas. Sudah berjalan selama lebih dari satu dekade, Kingdom Hearts punya alur cerita yang semakin rumit. Penggemar pun semakin penasaran dengan Kingdom Hearts 3 yang direncanakan rilis bulan ini.
Salah satu karakter yang paling disukai penggemar adalah Sora. Sosok pendekar muda yang membawa Keyblade dan selalu tersenyum ini menghibur kita sejak 2002. Karakter ini begitu tulus, baik hati, dan selalu berusaha melindungi teman-temannya. Namun, ada kisah misterius di baliknya, loh.
Karakter ini begitu komplet. Dia bisa lembut dan menyenangkan, tapi juga terlihat bodoh. Di sisi lain, dia begitu kuat dan gahar. Menyambut perilisan Kingdom Hearts 3, yuk, kita dalami karakter Sora!
1. Direncanakan Jadi Manusia Setengah Singa
Konsep karakter Sora yang kita kenal selama ini ternyata sudah mengalami perombakan besar-besaran. Dilansir The Gamer, karakter ini awalnya dikonsepkan sebagai hibrida manusia setengah singa, layaknya karakter Thundercats. Selain itu, tadinya Sora juga bakal dilengkapi dengan senjata berupa chainsaw. Sayangnya, ide ini enggak disetujui Disney. Selain itu, para staf desain melihat bahwa desain manusia setengah singa Sora terlalu mirip dengan Zidane Tribal dari Final Fantasy IX.
Tetsuya Nomura selaku desainer dari Square Enix merombak desain karakter dan senjatanya. Perubahan ini ternyata membawa dampak positif bagi perjalanan Kingdom Hearts. Bisa bayangin betapa anehnya kalau ada bocah manusia setengah singa yang mengejar villain Disney pakai gergaji mesin? Creepy banget!
2. Enggak Dimaksudkan sebagai Karakter Utama
Boleh percaya atau enggak, yang jelas konsep orisinal Kingdom Hearts enggak menampilkan Sora. Bahkan, sebelum pengembangan dimulai, Disney dan Square Enix memiliki ide yang beda banget untuk menentukan karakter mana yang bakal memimpin waralaba ini.
Disney merasa Donald Duck adalah protagonis yang lebih tepat, sedangkan Square Enix berniat menjadikan Mickey Mouse sebagai pilihan. Sementara itu, Nomura enggak setuju dengan dua ide ini. Dia memutuskan bikin karakter baru yang akan menjadi jagoan utama di waralaba ini.
Sebagai hasil dari dimasukkannya Sora, peran Mickey Mouse berkurang banyak dan hanya menjadi karakter di latar belakang cerita meskipun tetap penting. Di sisi lain, Donald Duck punya nasib yang lebih baik. Si bebek cerewet ini jadi anggota reguler di party Sora.
3. Punya Lagu Tema yang Optimis
Kita semua tahu bahwa secara teknis Kingdom Hearts adalah properti Disney dan mencoba untuk beradaptasi dengan deretan canon film Disney. Sebagian besar lagu yang ditampilkan dalam game menjadi cerminan suasana hati para karakternya. Namun, hal ini enggak berlaku buat leitmotif setiap karakter yang memiliki tema suram dan menggambarkan kesedihan. Contohnya lagu tema Roxas yang menggambarkan kisah tragis.
Lain hal dengan Sora. Leitmotif Sora justru menggambarkan jiwa petualang sejati. Kalian bakal mendengar nada yang menyenangkan. Lagu ini banyak bercerita tentang karakter Sora yang positif di antara karakter remaja gelap dan murung. Dia berhasil mewujudkan secercah cahaya yang jadi inti cerita dari Kingdom Hearts.
4. Ada Tiga Sosok yang Bersemayam dalam Wujud Sora
Peran Sora dalam waralaba game ini begitu rumit. Nomura ingin Sora jadi karakter utama, tapi dia juga enggak mau karakter ini muncul terus di setiap seri. Solusinya, dia masukin beberapa karakter yang relevan di dalam wujud Sora. Supaya Sora tetap relevan, Nomura bikin dia jadi plot taxi terhebat yang pernah ada.
Roxas, counterpart sekaligus Nobody-nya Sora, saat ini bersemayan di dalam dirinya. Sementara itu, Xion merupakan hibrida Nobody yang aneh dan secara bersamaan adalah Sora, tapi juga enggak ada di dalam dirinya. Satu lagi adalah Ventus, karakter utama dari Birth by Sleep, yang dengan damai menunggu dirinya balik ke dalam Sora.
5. Sora Memilih Dream Sword
Di awal game Kingdom Heart, kalian diberi pilihan satu di antara tiga starter weapon yang terdiri dari Dream Sword, Dream Shield, dan Dream Rod. Setiap senjata berpengaruh dengan stat mana yang bakal jadi terbaik buat Sora di sepanjang game. Pedang meningkatkan kekuatan, shield buat pertahanan, dan rod berpengaruh untuk kemampuan sihirnya. Meskipun kalian bebas memilih, secara canon Sora memilih Dream Sword.
Bukti pertama adalah penampilan Sora di Kingdom Hearts 358/2 Days. Dia dapat menggunakan Dream Sword di mode multiplayer. Bukti kedua adalah di Kingdom Hearts 3D: Dream Drop Distance. Sora secara eksplisit ditampilkan menggunakan Dream Sword dalam memori flashback.
6. Karakter Mage yang Andal
Meskipun Sora memilih Dream Sword di Kingdom Hearts, semua penampilannya di seri game ini menunjukkan bahwa dia adalah pengguna sihir alias mage yang mahir. Sora mendapatkan manfaat stat paling banyak di game Kingdom Hearts dengan memilih Dream Ro. Game Dream Drop Distance membuatnya lebih dari seorang mage dibandingkan dengan skill prajurit tradisional yang diperagakan oleh Riku.
Karakter Sora adalah anak ajaib dalam seri ini. Dia belajar sihir hanya dengan memperhatikan Donald Duck. Bukan sekadar karakter jagoan video game, Sora punya narasi yang membuatnya lebih mage-centric.
7. Sora Menggunakan Keyblade Milik Terra
Dalam Birth by Sleep, salah satu karakter utama bernama Terra melakukan sebuah upacara warisan atau pemberian Keyblade kepada Riku. Dengan adanya upacara ini, Riku menjadi suksesor Terra dan akan menjadi pengguna Keyblade ketika saatnya tiba. Sayangnya, Riku malah terjerumus dalam kegelapan sebelum dia mendapat kesempatan itu. Sora kebetulan berada di waktu dan tempat yang tepat.
Di game pertama, kita bisa lihat Sora dipilih buat jadi pengguna Keyblade karena Riku enggak mampu. Namun, hal ini mengubah canon secara signifikan karena telah dijelaskan bahwa selama ini Sora pakai Keyblade punya Terra. Otomatis, Sora jadi penerusnya.
8. Paling Memahami Nobody
Salah satu elemen paling penting dalam seri Kingdom Hearts adalah pandangan ilmiah para karakter tentang hati dan jiwa. Dari game pertama, kalian bisa baca laporan Ansem tentang cahaya, kegelapan, dan hati. Pandangan ini begitu dingin karena menghilangkan emosi dari konsep “hati”. Sementara beberapa karakter melakukan riset tentang ide-ide immaterial ini, Sora bisa memahami seluruhnya lewat perasaan murni.
Nobody adalah karakter yang lebih buruk daripada orang lain karena menurut laporan mereka enggak punya hati. Di sisi lain, Sora percaya bahwa Nobody enggak sepenuhnya dingin. Selain kekuatan fisik, tampaknya perasaan adalah senjata terpendam yang dimiliki Sora. Perasaannya bisa menentukan siapa dirinya dan memahami orang lain, termasuk Nobody.
9. Memiliki Jiwa Pembantai
Kita semua tahu bahwa Sora adalah karakter berhati lembut yang selalu berusaha melindungi teman-temannya. Di sisi lain, dia juga membantai ribuan monster dalam canon cerita. Kalau ingat pertempuran melawan 1000 Heartless di Hollow Bastion (Kingdom Hearts 2), tentu kalian tahu alasannya. 1000 Heartless adalah jumlah korban yang dikonfirmasi, belum termasuk semua anggota Organization XIII yang dia habisi atau musuh random yang dia kalahkan selama regular gameplay.
Dengan adanya Kingdom Hearts 3 yang merangkum Saga Xehanort serta canon yang sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun, kalian mungkin akan membayangkan berapa banyak korban yang bakal jatuh di tangan Sora.
10. Nyebelin Banget kalau di Manga
Di game Kingdom Hearts pertama, Sora adalah anak yang sombong. Namun, karakter ini belajar dari sifatnya tersebut buat jadi sosok yang lebih baik. Di versi manga, bukan cuma sombong, Sora bahkan jadi anak yang menyebalkan!
Bayangin aja, Sora versi manga selalu bangga setiap dia berbuat salah. Selain itu, dia juga kekanak-kanakan. Misalnya aja pas marahin Donald dan Goofy karena ditangkap oleh Heartless. Selain itu, dia suka gedeg sendiri kalau lagi berhadapan dengan musuh yang lemah.
Konsep ini sebenarnya unik dan segar. Karakter Sora yang begitu aneh, kasar, dan enggak dewasa sebenarnya punya kesan tersendiri bagi para penggemar. Kalian cenderung suka yang mana?
***
Ada satu hal yang bisa kita pelajari dari Sora. Di balik sifatnya yang lembut dan penyayang, ternyata karakter ini juga bisa jadi gahar dan beringas. Semua dia lakukan demi melindungi apa pun yang menurutnya berharga. Makanya, meski Sora punya sifat yang aneh, para penggemar enggak bakal berpaling ke karakter lain!