Devil May Cry (DMC) sukses menjadi sebuah waralaba hack and slash yang mendunia. Game besutan Capcom yang satu ini memang udah enggak perlu diragukan lagi diragukan lagi keseruannya. Enggak hanya menawarkan sensasi permainan stylish yang bakal bikin kalian heboh sendiri, tapi juga cut-scene yang seru nan konyol serta karakter yang ikonis. Salah satunya adalah Nero yang menjadi protagonis kedua di Devil May Cry.
Daya tarik utama Devil May Cry memang terletak pada sosok ikonisnya, Dante. Namun, seiring perjalanan cerita, Capcom menyematkan Nero sebagai protagonis baru di semesta Devil May Cry.
Kali ini, KINCIR akan membagikan lima fakta seputar Nero dalam seri Devil May Cry! Oh, iya, artikel ini bakal mengandung spoiler, loh. Pastikan kalian sudah memainkan seri terbarunya sebelum menyimak pembahasan di bawah, ya!
1. Pertama Kali Hadir sebagai Karakter Utama di Devil May Cry 4
Enggak ada yang menduga jika ternyata Devil May Cry 4 bakalan mengalami transisi protagonis. Imbasnya, Devil May Cry 4 sempat menuai kekecewaan dari para penggemar yang merindukan sosok Dante sebagai karakter utama.
Nero diperkenalkan pertama kali dengan cara melawan sosok Dante. Dia sebenarnya ingin menolong Nero untuk menyadari bahwa Order of the Sword adalah sebuah aliran sesat yang dikuasai oleh ras iblis. Perkenalan Nero di Devil May Cry 4 mengusung konsep from zero to hero untuk menyelamatkan kekasihnya, Kyrie. Klimaksnya, Nero berhasil mengalahkan Sanctus, bos terakhir di seri keempat dengan bantuan Dante.
2. Memiliki Koneksi dengan Pedang Yamato
Seperti yang kalian tau, Yamato merupakan pedang ikonis milik Vergil. Di Devil May Cry 4, pedang tersebut diperlihatkan dalam kondisi patah di dalam sebuah laboratorium. Nah, ternyata Nero memiliki sebuah koneksi dengan Yamato. Hal ini ditunjukkan pada saat Nero terdesak, secara enggak sadar Devil Bringer dari Nero memanggil serta memulihkan Yamato.
Enggak hanya itu, Nero bahkan mampu memaksimalkan potensi dari pedang tersebut dengan mudah. Bahkan, saat Nero sedang menggunakan Yamato, terlihat sosok iblis milik Vergil yang berada di belakang sang protagonis. Hal ini sukses membuat para pemain bertanya-tanya siapa sosok Nero yang sesungguhnya.
3. Mengalami Perubahan Karakter yang Cukup Signifikan
Pada seri Devil May Cry 4, Nero memiliki penampilan yang hampir serupa dengan Dante di seri ketiga. Nero digambarkan sebagai karakter yang lebih serius, sinis, dan cenderung antisosial. Nero juga merupakan orang yang mudah tersinggung dan temperamental.
Di seri terbaru, Nero mengalami perubahan penampilan serta transformasi karakter yang cukup signifikan. Enggak cuma hadir dengan gaya yanglebih elegan dan stylish layaknya boyband korea dengan setelan rambut cepak, desain muka Nero dibuat lebih dewasa dibandingkan dengan seri sebelumnya.
4. Kehilangan Tangan Ikonisnya, Devil Bringer
Devil Bringer milik nero merupakan senjata ikonis di serial keempat. Apalagi pada saat momen pedang Yamato dihidupkan kembali oleh Nero. Tetapi, Capcom memutuskan untuk menghilangkan Devil Bringer milik Nero di seri kelima ini.
Nero dikisahkan memburu sosok iblis misterius yang mencuri pedang Yamato danDevil Bringer miliknya. Meskipun tangan tersebut akhirnya diganti dengan tangan robotik yang diberi nama Devil Breaker. Tangan tersebut memiliki banyak varian untuk membantu Nero menumpas kawanan iblis ganas.
5. Nero Adalah Keponakan Dante
Nah, ini dia jawaban atas segala pertanyaan kita di seri keempat. Saat V bersatu dengan Urizen, sosok Vergil terlahir kembali. Hal ini menimbulkan sebuah pertarungan klimaks antara Dante melawan Vergil yang merupakan duel favorit di serial Devil May Cry.
Saat Dante hendak pergi untuk melawan Vergil, dia melarang Nero untuk bertarung bersamanya. Dalam cutscene yang cukup mengharukan, kita disuguhi adegan di mana Dante menyuruh Nero pulang karena sebenarnya Nero adalah anak dari kakaknya. Dilanda perasaan gundah, apakah sang protagonis akhirnya harus membunuh ayahnya sendiri?
***
Menurut kalian siapa Demon Hunter yang lebih gahar, Dante atau Nero? Kira-kira, bagaimana kelanjutan cerita dari Devil May Cry nantinya? Jangan sungkan untuk membagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya!