Electronic Arts (EA) memegang hak eksklusif untuk semua game Star Wars. Namun, akhir-akhir ini, EA dikritik habis-habisan perihal microtransactions di Star Wars: Battlefront II. Karena microtransactions, pemain yang mau membayar loot box-lah yang bisa mendapatkan berbagai hero dan senjata yang bagus. Setelah kemarahan di antara pemain timbul, EA akhirnya menghapus sistem loot box.
Baca juga 7 Dosa Besar Electronic Arts sebagai Game Developer.
Masih belum selesai dengan kontroversi tadi, EA dikabarkan akan kembali mengembangkan sebuah game open world Star Wars. Hal ini terungkap dari sebuah lowongan pekerjaan yang diedarkan EA. Di lowongan pekerjaan tersebut, EA mencari pemimpin tim yang bertugas untuk “memberikan fitur daring di proyek open world Star Wars”.
Ini bukan pertama kalinya game open world Star Wars dikabarkan akan dikembangkan. Pada 2013 lalu, EA juga membuka lowongan pekerjaan serupa yang mencari tim untuk pengembangan game open world Star Wars. Sayangnya, game tersebut hingga saat ini masih belum kunjung terlihat.
Selain itu, pada Oktober lalu, Visceral Studios, sebuah studio milik EA, ditutup karena mereka gagal mengembangkan sebuah game Star Wars linier berbasis cerita. Walau Visceral Studios ditutup, EA Vancouver kemudian mengambil alih pengembangan game tersebut.
Semoga proyek game ini benar-benar bisa direalisasikan EA, ya. Menurut lo, apakah proyek ini bisa kembali memenangkan hati para penggemar game Star Wars? Jangan lupa pantengin Kincir.com buat dapatin update seputar game lainnya, ya!