Konsol Switch kedatangan banyak judul game besar. Meski begitu, banyak dari game baru yang memilih untuk enggak memberi portasi untuk konsol milik Nintendo ini. Salah satunya adalah game anyar Dragon Ball Z: Kakarot yang sangat dinantikan. Para penggemar Dragon Ball yang memiliki Switch tentu merasa kecewa.
Bandai Namco Entertainment mengonfirmasi hal ini setelah merespon pertanyaan kanal YouTube fandom anime, AltChar. Nampaknya, Bandai enggak melakukan pengembangan portasi buat Nintendo Switch mendekati perilisannya pada 16 Januari 2020 mendatang.
Buat kalian yang mungkin enggak tahu, Dragon Ball Z: Kakarot adalah sebuah game RPG dari serial Dragon Ball. Para penggemar telah menantikan genre tersebut setelah sebelumnya, Dragon Ball Z: Attack of the Saiyan hadir di 2009 silam.
Keputusan ini belum final. Waralaba game Dragon Ball lain semisal Dragon Ball: Xenoverse sampai game tarung Dragon Ball FighterZ saja punya portasi di Switch. Masih ada kemungkinan kalau Dragon Ball Z: Kakarot bakal menyusul untuk hadir pada beberapa waktu ke depan.
Game yang menggunakan Unreal Engine ini bakal menceritakan kisah dari arc Majin Buu. Dari beberapa teaser yang sudah keluar, game ini bakal punya segudang fitur unik dari mulai bermain baseball hingga kegiatan lain yang bisa pemain lakukan ketika berada di bumi.
Sebagai game RPG, pertarungan dalam Dragon Ball Z: Kakarot bakal dilangsungkan di arena terbuka. Pemain bisa terbang ke berbagai wilayah dan mungkin berinteraksi dengan warga sekitar untuk mencari quest. Enggak hanya bertumpu pada karakter utama Son Goku, kita juga bakal memainkan karakter lain, seperti Vegeta yang mendapat kekuatan Majin Buu.
Bagaimana menurut kalian sama keputusan Bandai Namco Entertainment, nih? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita game dan tulisan menarik seputar game lainnya hanya di kanal KINCIR!