Belum lama ini penggemar Call of Duty dihebohkan dengan bocoran game COD terbaru untuk tahun 2017 yang berlatar Perang Dunia II. Di saat antusiasme penggemar belum hilang, Activision ternyata masih punya rencana brilian yang bakal ngebuat rasa antusiasme penggemar game first person shooter (FPS) ini kembali lagi. Rencana brilian tersebut adalah kembali menginvasi dunia mobile game yang selama ini jadi "medan perang" yang cukup asing buat Activision.
Yup, you read it right! Activision bakal membuat mobile game Call of Duty dalam waktu dekat. Mereka bakal bersekutu dengan King, pengembang game asal Swedia yang berada di balik kesuksesan game Candy Crush Saga dan Bubble Witch Saga Saga. Menurut penjelasan yang tertulis dalam situs lowongan kerja reload.king.com, game Call of Duty versi mobile ini sangat antusias dengan proyek akbar yang akan segera mereka kerjakan.
King sendiri menyatakan kalau COD versi mobile ini bakal jadi game yang benar-benar baru dan mudah diakses. Meskipun baru, King menekankan kalau mereka enggak akan melupakan elemen-elemen penting dalam game-game COD sebelumnya yang udah melekat di hati penggemarnya. Mereka juga siap untuk membawa sensasi asyiknya bermain COD dalam platform PC maupun konsol ke dalam platform mobile.
"Tujuan serta ambisi kami adalah menciptakan game yang segar, ramah, dan mudah diakses oleh semua kalangan." tulis King dalam situsnya. "Tantangan kami secara tim sendiri adalah untuk membuat game COD versi mobile yang tetap setia pada game aslinya."
Untuk saat ini, King masih dalam tahap perekrutan "pasukan" yang bisa mewujudkan mimpi King untuk membuat game COD versi mobile yang super kece. Seperti yang tercantum dalam situsnya, King lagi membuka lowongan kerja untuk posisi art director, level designer, senior systems designer, dan senior UX/UI designer. Nah, jika pada akhirnya tim ini sudah terkumpul, King bakal memberi kebebasan bagi timnya untuk bekerja secara out of the box agar bisa mengeluarkan kemampuan serta potensinya secara maksimal.
FYI, King Digital Entertainment sendiri merupakan anak perusahaan Activision. Perusahaan pengembang game yang berbasis di kota Stockholm, Swedia ini dibeli dengan harga sebesar USD5.9 miliar oleh Activision pada tahun 2015. Pasca diakuisisi Activision, King tetap merajai dunia mobile game lewat game-game lanjutan dari Candy Crush Saga maupun Bubble Witch Saga Saga yang dirilis beberapa tahun lalu.
Call of Duty versi mobile ini akan menjadi game pertama yang dikembangkan oleh King pasca diakuisisi Activision. Pada bulan Februari lalu, CEO King Riccardo Zacconi sempat bilang bahwa perusahaannya akan mencoba menjelajahi berbagai cara untuk memanjakan pemain dengan membuat sebuah waralaba game baru. Pernyataan ini membuat penggemar COD di seluruh dunia berharap banget King bakal membuat COD versi mobile.
Pada akhirnya, impian para penggemar ini terjawab sudah. Tentunya bukan ide buruk untuk kembali membuat game COD versi mobile, melihat antusiasme penggemar serta pengguna smartphone di seluruh dunia. Selain itu reputasi King sebagai pengembang game enggak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Call of Duty versi mobile ciptaan King ini bukanlah game COD versi mobile pertama di bawah Activision. Sebelumnya sang penerbit game udah sempat merilis beberapa game mobile. Contohnya seperti Call of Duty: Strike Team, Call of Duty: Black Ops Zombies dan Call of Duty: Heroes.