Dulu, kalau lo ingin mabar sama teman, lo harus punya platform gaming yang sama dengan teman lo. Nah, semenjak industri game mengenalkan fitur cross-play, gamer dari platform yang berbeda kini bisa bermain salah satu judul game bersama-sama. Sayangnya, ada satu perusahaan game yang masih cukup kekeh untuk enggak membuka fitur cross-play dengan konsol lain. Wah, apa alasannya, ya?
Salah satu game battle royale yang paling populer saat ini, yaitu Fortnite, membuka fitur cross-play yang memungkinkan semua pemain dari berbagai platform bisa bermain bersama. Sayangnya, PS 4 enggak mengizinkan akses cross-play tersebut. Sehingga, pengguna PS 4 enggak bisa mabar dengan pemain Fornite platform lain. Selain itu, kalau pemain membuat akun Fortnite di PS 4, mereka enggak bisa membuka akun tersebut di platform lainnya.
Tentu saja keputusan Sony tersebut memicu kontroversi. Banyak yang memprotes kebijakan Sony tersebut. Bahkan, banyak yang percaya jika keputusan Sony ini bisa memengaruhi harga saham perusahaannya. Setelah bungkam cukup lama, CEO Sony, Kenichiro Yoshida, akhirnya memberikan penjelasan mengapa PlayStation enggak mendukung cross-play dengan konsol lain.
Dilansir The Independent, Yoshida menjelaskan, “Mengenai cross-platform, kami selalu berpikir bahwa PlayStation adalah tempat terbaik untuk bermain. Kami yakin bahwa Fortnite bermitra dengan PlayStataion 4 adalah pengalaman terbaik bagi pengguna. Sebenarnya, kami sudah membuka beberapa game yang bisa cross-platform dengan PC. Jadi, kami memutuskan berdasarkan pengalaman pengguna terbaik. Itulah cara berpikir kami untuk cross-platform.”
Tampaknya Sony terlalu percaya diri hingga menganggap bahwa PlayStation merupakan tempat terbaik untuk bermain Fortnite. Padahal, semua platform, kecuali PS 4, mendukung fitur cross-play, termasuk Xbox One dan Nintendo Switch. Kira-kira, sampai kapan, ya, Sony bakalan tetap keras kepala untuk menutup akses cross-play dengan konsol lain?
Nah, kalau lo sendiri, apakah lo bisa menerima alasan dari CEO Sony tersebut? Semoga aja, ya, enggak perlu waktu lama buat Sony untuk berubah pikiran. Jangan lupa pantengin Kincir.com buat dapatin update seputar game lainnya, ya!