Electronic Arts (EA) resmi merilis video cuplikan perdana Battlefield 5 di ajang peluncuran yang disiarkan secara langsung pada Senin (23/2). Seperti yang telah dirumorkan sebelumnya, game besutan EA DICE ini akan benar-benar menggunakan latar periode Perang Dunia II. Meski latar peristiwa bersejarah ini udah pernah digunakan dalam beberapa seri Battlefield sebelumnya, EA menjanjikan beberapa fitur baru dan perbedaan dibanding seri sebelumnya.
Seperti yang dilansir Gamespot, EA DICE memfokuskan peristiwa penting dalam Perang Dunia II sebagai latarnya. Namun, mereka enggak akan menggunakan latar dan kisah yang memang sudah populer seperti Pertempuran Normandia atau D-Day. Sebaliknya, lo akan menemukan berbagai latar yang enggak begitu kelihatan dalam buku sejarah. Contohnya seperti pertempuran di Norwegia Utara dan reruntuhan Rotterdam di Belanda.
Battlefield 5 menjadi seri Battlefield ketiga yang menggunakan latar Perang Dunia II setelah Battlefield 1943 (2009) dan Battlefield 1942 (2002). EA juga pernah menggunakan latar Perang Dunia II pada misi pembuka Battlefield: Bad Company 2 (2010). Namun, latar di game tersebut secara keseluruhan akan berubah ke zaman modern.
Di dalam video cuplikannya sendiri, EA nunjukkin beberapa perubahan dari segi gameplay. Salah satunya adalah kemampuan untuk tiduran sambil jalan dan menembak. EA sendiri memang ingin membuat game terbarunya ini menjadi lebih realistis dan benar-benar terasa atmosfer peperangannya. Gedung atau bangunan pun akan hancur saat ditembak meriam. Enggak asal hancur, reruntuhan dari bangunan ini juga bisa jadi mematikan jika lo tertimpa.
Lebih menariknya lagi, EA juga memperkenalkan fitur Fortification System untuk mendukung sistem environment ini. Lewat fitur ini, lo bisa membangun 'benteng' pertahanan berupa kawat berduri, parit, hingga tumpukan karung. Enggak hanya itu, lo juga bisa menambahkan pertahanan berupa senjata berat seperti senapan mesin atau meriam. Lo juga bisa memperbaiki bangunan yang hancur.
Selain itu, EA juga memperkenalkan sistem kustomisasi karakter baru bernama The Company. Hal ini membuat karakter menjadi benar-benar berbeda antara satu karakter dengan yang lainnya. Semuanya akan dibuat seunik dan sekhas mungkin. Lo juga akan bisa memodifikasi karakter dari segala aspek, mulai dari ras, gender, wajah, tato, jaket, celana, topi, dan helm.
Untuk mode permainan, Battlefield 5 akan menggunakan mode "War Stories" sebagai opsi single-player campaign. Tentu hadirnya mode single-player menjadi keuntungan game ini dibanding 'tetangga sebelah', Call of Duty: Black Ops 4, yang enggak memiliki mode tersebut. Selain itu, game ini juga akan memiliki mode multiplayer yang akan sedikit berbeda dari game sebelumnya. Di Battlefield V, lo hanya bisa bermain daring bersama skuat.
Sebagai tambahan, Battlefield 5 juga memperkenalkan dua mode baru. Pertama ada mode "Combined Arms" alias mode co-op. Kedua ada mode "Grand Operations". Di mode ini, lo akan bermain dengan 64 orang lainnya dalam runutan skenario yang enggak bisa selesai dalam satu hari saja. Yap, enggak cuma satu pertandingan yang akan lo mainkan di game ini. Setiap hasil pertandingan pun akan memiliki pengaruh terhadap kesuksesan tim dalam pertandingan selanjutnya.
Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut apakah EA akan menyisipkan mode battle royale untuk Battlefield 5. Rasanya sayang jika mode battle royale benar-benar absen melihat potensi game ini yang sangat besar. Terlebih si ‘tetangga sebelah’ udah pasti memiliki mode battle royale.
Di balik semua itu, ada kabar gembira lainnya yang dijamin membuat penggemar Battlefield ngerasa antusias. EA memutuskan untuk menghapus sistem Premium Pass yang selama ini selalu ada di game-game rilisan mereka. Sebagai gantinya, EA akan menyediakan banyak konten DLC menarik dalam bentuk item maupun in-game event. Apakah ini menjadi pertanda akhir ketamakan EA? Kita lihat saja nanti!
Battlefield 5 sendiri akan dirilis pada 19 Oktober 2018 untuk PC, PS4, dan Xbox One. Buat lo yang jadi member Origin Access, game ini akan tersedia dalam versi early access pada 11 Oktober. Sedangkan versi Deluxe Edition akan tersedia mulai 16 Oktober 2018.