Kabar bahagia untuk para pecinta esports, khususnya bagi pemain Call of Duty (CoD): Modern Warfare. Activision Blizzard selaku publisher akan menyelenggarakan turnamen pertama game FPS yang satuini dengan nama Call of Duty League pada awal 2020.
Turnamen yang dilenggarakan dalam skema home away ini akan berlangsung di 12 wilayah Amerika Serikat. 12 wilayah tersebut adalah Atlanta, Chicago, Dallas, Florida, London, Los Angeles (KSE), Los Angeles (IGC), Minnesota, New York, Paris, Seattle, dan Toronto.
Rilisnya turnamen ini terbilang cukup cepat. Nampaknya Activision tidak ingin kehilangan momentum dari para pecinta game konsol. Pasalnya game yang dirilis pada Oktober lalu pasti ingin menunjukan bahwa Call of Duty: Modern Warfare dapat dijadikan ajang yang kompetitif.
Secara umum, aturan dalam game ini memiliki beberapa kemiripan dengan turnamen Black Ops 4, yakni seperti pertandingan yang dilakukan dalam skema 5v5 dengan 2 pemain cadangan. Sementara itu, skema yang digunakan dalam pertandingan Regular Season adalah best-of-5 (BO5).
Bedanya, dalam turnamen ini akan terdapat mode Domination. Rasanya ini akan menjadi “PR” bagi para calon peserta karena mereka harus mengasah skill dalam mode tersebut.
Pihak penyelenggara mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan liga Call of Duty: Modern Warfare akan terdapat tiga mode pertandingan, yakni Hardpoint, Search and Destroy, dan Domination. Selain itu, pihak penyelenggara menambahkan bahwa map dan mode dalam turnamen dapat berubah.
Perubahan itu karena mereka menganggap turnamen ini baru pertama kali mereka gelar. Pernyataan tersebut sepertinya menunjukan bahwa pihak penyelenggara masih dalam masa trial dan error untuk membuat kompetisi tersebut.
Mereka juga akan menerima masukan dari para pemain yang akan terlibat di kompetisi tersebut dalam perubahan peraturan. Adany turnamen ini juga akan menjadi momen yang baik bagi para pemain pro Call of Duty: Modern Warfare karena sang publisher telah memberikan kompetisi professional.
Selain map dan mode yang masih belum tetap, dalam turnamen ini akan ada beberapa larangan. seperti penggunaan senjata Light Machine Guns, Shotguns, dan Riot Shield. Selain itu juga akan terdapat beberapa pembatasan dalam penggunaan scorestreak dan perks.
Dalam mode Hardpoint dan Search and Destroy memiliki kesamaan map yang akan dipakai, yakni seperti Arklov Peak, Gun Gunner, Rammaza, Hackney Yard, Azhir Cave, dan St. Petrogard. Bedanya, di dalam mode Search and Destroy atau yang dikenal dengan Bomb Mission akan menambahkan map Piccadilly.
Sedangkan mode Domination hanya menggunakan empat map saja. Angka tersebut menjadi jumlah penggunaan paling sedikit dalam turnamen Call of Duty League. Keempat map tersebut adalah Gun Gunner, Hackney Yard, Rammaza, dan St. Petrogard.
Nah, bagaimana tanggapan kalian tentang turnamen ini? Apakah kalian termasuk pemain Call of Duty yang menyambut baik kabar bahagia ini? Tetap di KINCIR ya biar kalian enggak ketinggalan berita menarik lainnya tentang esports.