Info 
Jagat video game saat ini tengah dihinggapi demam Monster Hunter World, sebuah karya puncak (sejauh ini) dari rentetan seri legendarisnya yang telah malang melintang di berbagai platform. Game ini mendapat peningkatan yang sempuran dalam segala aspek. Angka penjualannya terus melaju kencang sejak dirilis perdana beberapa saat lalu. Tinggal tunggu waktu saja hingga game ini jadi salah satu game terbaik yang pernah dirilis oleh Capcom.
Nah, sebagai bagian dari perayaan atas hype Monster Hunter yang besar-besaran ini, ada baiknya kalau lo juga tahu fakta-fakta unik mengenai game ini. Seenggaknya, lo jadi enggak malu-maluin kalau ngaku-ngaku jadi penggemar berat waralaba ini. Di bawah ini merupakan tujuh fakta menarik tentang Monster Hunter yang wajib banget buat lo ketahui. Yuk, simak sama-sama!
1. Taman Bermain Monster Hunter
Monster Hunter adalah seri yang diagungkan oleh penggemarnya di Jepang. Saking bekennya, pernah ada satu taman tematik di Universal Studios yang bertema Monster Hunter. Ada sebuah replika patung raksasa yang menampilkan salah satu monster paling memorable dalam serinya, hidangan autentik, serta tentunya suvenir dan pernak-pernik Monster Hunter.
2. Menjadi Game Pihak Ketiga Paling Laris di Wii
Nintendo Wii membukukan pencapaian impresif dengan terjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia. Menjadi berkah tersendiri apabila suatu game pihak ketiga bisa menyandang status laris di sistem gaming ini. Pada 2009 silam, satu-satunya game pihak ketiga yang dirilis untuk pasar Jepang adalah Monster Hunter Tri. Game ini dirilis eksklusif untuk platform Nintendo. Per Juni 2012, Monster Hunter Tri telah terjual hingga 1,9 juta kopi.
3. Monster Hunter “Didukung” Penuh oleh CEO dan Presiden Capcom
Produser Capcom sekaligus Monster Hunter, Ryozo Tsujimoto, telah terlibat dalam seri ini sejak tampil di PlayStation Portable (PSP) dan mulai meledak di pasaran. Di bawah arahannya, Monster Hunter kini menjadi waralaba paling menguntungkan milik Capcom. Namun, seandainya kinerja Ryozo enggak begitu memuaskan, ada kemungkinan dia akan tetap menjabat posisi tersebut. Kenapa? Soalnya, CEO Capcom enggak lain dan enggak bukan adalah ayahnya sendiri. Lebih mengejutkannya lagi, saudaranya, Haru Tsujimoto, menjabat posisi yang enggak kalah penting, yakni Presiden Capcom.
4. Kucing dan Babi adalah Hewan Non-Reptil Paling Melekat dalam Seri Ini
Dalam seri ini, lo akan bertemu dengan makhluk serupa kucing bernama Felyne. Dia bahkan akan menemani lo selama perjalanan misi dan bisa jadi keuntungan tersendiri. Felyne dapat dilengkapi dengan zirah dan senjata serta dikirim langsung untuk mengerjakan tugas spesial. Seiring waktu, makhluk ini akan terus terlatih dan menjadi pemburu yang bisa lo andalin. Sedangkan, Poogle, makhluk yang merepresentasikan babi, akan cenderung lebih ditempatkan sebagai seekor hewan peliharaan yang bisa lo dandanin sebatas keuntungan hiburan semata.
5. Baru Benar-benar Meledak di Pasaran ketika Merambah Konsol Portabel
Monster Hunter melakoni debutnya pada PlayStation 2. Namun, saat itu pendapatannya enggak terlalu menggembirakan. Barulah ketika Monster Hunter Freedom dirilis di PSP, game ini mulai dinaungi Dewi Fortuna dengan menjadi game pertama dari seri tersebut yang membukukan penjualan satu juta unit. Lantaran kegagalan komersial di PS Vita, Capcom mulai mengalihkan fokus pada konsol genggam Nintendo 3DS. Benar saja, Monster Hunter 3 Ultimate dan Monster Hunter 4 Ultimate menjadi dua game yang meraih kesuksesan masif di konsol ini.
6. Segera Melampaui Street Fighter sebagai Waralaba Paling Laris Capcom
Menjelang pergantian tahun 2018 lalu, Monster Hunter dan Street Fighter bersaing sama kuat sebagai waralaba paling profitable dengan total penjualan dari setiap serinya sebanyak 40 juta kopi. Akan tetapi, angka penjualan Street Fighter V begitu lesu dan enggak sesuai harapan, berbanding terbalik dengan Monster Hunter World yang di sisi lain terjual hingga 1,35 juta kopi hanya dalam waktu tiga hari. Jadi, tinggal tunggu waktu aja sampai Capcom meresmikan pencapaian luar biasa waralaba ini. FYI, posisi puncak sebagai waralaba besutan Capcom paling laris masih dipegang oleh Resident Evil.
7. Segera Diangkat ke Layar Perak
Ada dua kabar saling bertolak belakang mengenai fakta ini. Kabar baiknya, film adaptasi Monster Hunter kemungkinan akan segera tayang pada tahun ini. Kabar buruknya, yang menyebutkan bahwa sutradara dari film live action Monster Hunter adalah Paul W.S. Anderson. Yap, dia adalah orang yang bertanggung jawab atas buruknya adaptasi Resident Evil ke layar lebar.
***
Nah, apakah lo termasuk penggemar berat Monster Hunter? Kalau iya, apakah lo udah punya Monster Hunter World?
