Info 
Berkerja sama dengan teman saat bermain game co-op memang punya sensasinya tersendiri. Namun, terkadang muncul rasa geregetan ingin balik menghabisi teman lo di dalam game. Kalau lo punya pikiran seperti itu, bermain game fighting adalah jawabannya.
Belum baca bagian pertama? Simak dulu daftarnya di sini.
Sebelumnya udah dibahas beberapa waralaba game fighting terbaik selain Tekken dan Street Fighter. Mungkin hampir semua game fighting populer hampir semua sudah dibahas di pembahasan sebelumnya. Sebut saja Mortal Kombat atau Marvel vs. Capcom yang kepopulerannya menyaingi Tekken dan Street Fighter.
Nyatanya, masih ada banyak game fighting lain yang patut lo mainin. Contohnya bisa lo lihat dalam pembahasan bagian kedua di bawah ini.
1. Injustice
Dibanding waralaba game fighting lainnya, Injustice merupakan yang paling junior. Bahkan terlalu 'hijau' untuk disebut sebagai sebuah waralaba. Warner Bros. Interactive Entertainment sebagai publisher baru merilis dua game, yaitu Injustice (2013) dan sekuelnya (2017). Meski begitu, sang junior justru berhasil merebut perhatian gamer di seluruh dunia berkat kombinasi keseruan game fighting dan kisah fantastis superhero DC. Game ini pun mendapat pengakuan sebagai salah satu game fighting modern terbaik saat ini.
Gameplay-nya sendiri enggak beda dari game fighting pada umumnya. Sebagai waralaba game garapan NetherRealm Studios, developer Mortal Kombat, jangan heran jika lo menemukan banyak elemen yang mirip antara kedua game ini. Kemiripannya bisa dilihat dari kontrol, mekanisme game, mode campaign yang sangat berat terhadap cerita, serta fitur tarung secara daring. Berbagai perubahan dilakukan NetherRealm Studios untuk Injustice 2. Hadir fitur baru berupa Gear System, yaitu mekanisme loot-dropping yang bikin game ini jadi terasa unsur RPG-nya.
Game DC bukan cuma Injustice, loh. Contohnya kayak 7 game Batman ini.
Keistimewaan game ini bukan cuma dari gameplay-nya. Lo akan benar-benar menikmati kisah khas semesta komik DC yang dibuat secara orisinal di game ini. Kisahnya berfokus pada dunia yang terancam oleh tirani Superman yang jadi jahat karena ulah Joker. Batman dan anggota Justice League dari semesta lain pun berkerja sama untuk mengembalikan Superman seperti semula serta mengalahkan sang biang kerok, Joker.
2. Dead or Alive
Bicara soal Dead or Alive (DoA), mungkin yang akan muncul di benak lo adalah game yang isinya cewek-cewek seksi berbikini, lalu bertarung satu sama lain. Enggak salah jika lo berpikiran seperti itu. Soalnya, game ini nyatanya memang mengandalkan karakter cewek-cewek seksi berpakaian minim sebagai daya tarik utama. Namun, jika dibandingin sama game-game ‘sejenis’, DoA merupakan yang terbaik di antara yang terbaik.
Waralaba game garapan Tecmo dan Team Ninja yang debut pada 1996 ini punya gameplay yang sama dengan game fighting modern lainnya. Bedanya, di game ini tempo pertarungan berlangsung dengan sangat cepat. Kontrolnya pun dirancang agar lo bisa menyesuaikan kendali karakter. Sistem combo-nya pun dibuat sedemikian rupa agar mampu menyajikan pertarungan yang kompleks tapi cepat.
Harus diakui keberadaan cewek-cewek seksi bikin game ini sedikit terlupakan dari segi gameplay. Padahal, DoA termasuk waralaba game fighting yang punya pengaruh terhadap perkembangan genre ini. Salah satu inovasi yang mereka lakukan adalah penerapan sistem serang balik di saat game lain masih sebatas menerapkan sistem menangkis. Selain itu, ada juga sistem bernama Danger Zones. Sistem ini membuat lo akan terkena damage tambahan jika lo berada di zona tertentu yang dianggap berbahaya.
3. BlazBlue
Saat bermain game fighting, mungkin lo pernah merasa bosan dengan gaya visual 3D atau 2D yang begitu-gitu aja. Nah, kalau lo suka anime sekaligus berantem di dunia game, BlazBlue bisa menjadi pilihan yang tepat.
Waralaba game garapan Arc System Works yang debut pada 2008 ini sedikit berbeda dari game anime-fighting kebanyakan. Game bernuansa anime lainnya biasanya terkesan monoton, khususnya dari segi gaya tarung tiap karakternya. Nah, BlazBlue menawarkan keunikannya tersendiri. Tiap karakter punya gaya bertarung yang berbeda. Lebih menariknya lagi, gaya tarung karakternya pun disesuaikan dengan gaya bermain lo. Entah itu lo suka tarung dengan brutal, cerdas, atau cepat.
Enggak hanya dari gameplay-nya saja, BlazBlue juga dianggap punya desain game yang berkualitas. Semuanya dimulai dari gaya visual ala anime yang fantastis. Selain itu, soundtrack gamenya juga diakui bisa menaikkan semangat dan minat bermain. Game ini juga punya berbagai mode yang bisa menjaga lo terus mainin game ini dalam waktu yang lama.
4. Guilty
Kalau lo suka main BlazBlue, bisa jadi lo juga bakal suka mainin Guilty Gear. Game ini digarap oleh developer yang sama dengan BlazBlue, yaitu Arc System Works. Makanya, lo bakal nemuin banyak kemiripan antara Guilty Gear dengan BlazBlue. Guilty Gear sama-sama menggunakan gaya visual 3D yang dikombinasikan dengan karakter 2D ala anime.
Perbedaan antara kedua game ini terletak pada mekanisme pertarungan. Jika BlazBlue terkesan lebih serius, Guilty Gear justru sebaliknya. Lo bakal nemuin banyak mekanisme unik yang mungkin enggak akan lo temukan di game lain. Salah satunya adalah sistem "Tension Gauge" yang akan terisi seiring lo melakukan manuver serangan.
Jika “Tension Gauge” yang terkumpul udah cukup, lo akan bisa mengeluarkan jurus atau teknik serangan lainnya. Misalnya seperti “Overdrive” yang berfungsi sebagai jurus pamungkas, “Roman Cancel” untuk menghentikan jurus pamungkas musuh, serta “Dead Angle Attacks” sebagai manuver serangan balik.
Game ini juga dikenal dengan karakter-karakter unik serta konyol. Hal itu membuat game ini digemari dan dianggap sebagai salah satu game fighting-anime terbaik selain BlazBlue. Soundtrack-nya pun juga dianggap sama epiknya dengan sang saudara se-developer.
5. Super Smash Bros.
Jika Capcom punya Marvel vs. Capcom, Nintendo punya Super Smash Bros. Yap, waralaba game ini merupakan game fighting crossover yang menampilkan ragam karakter dari semesta Nintendo. Debut sejak 1999, waralaba game ini diciptakan oleh Masahiro Sakurai yang selalu menjadi sutradara sekaligus produser Super Smash Bros. hingga saat ini.
Super Smash Bros. punya objektif yang berbeda dibanding game fighting pada umumnya. Game-game seperti Tekken atau Street Fighter mewajibkan lo untuk menghabisi lawan hingga darahnya (HP) habis. Sedangkan lo baru bisa menang di Super Smash Bros. jika lo menyingkirkan musuh dari arena pertarungan. Makin sering lo kena pukulan, total damage karakter lo juga akan semakin meningkat. Total damage akan berpengaruh terhadap mudah atau sulitnya lo menyingkirkan karakter lain ke luar arena.
Tiap karakter memiliki ciri khasnya masing-masing. Uniknya, karakteristik seperti berat atau ukuran karakter juga akan mempengaruhi pertarungan. Misalnya karakter yang lebih kecil dan ringan akan lebih gampang untuk melompat. Makanya, dibanding game fighting lain, Super Smash Bros. memaksa lo untuk memikirkan strategi yang paling tepat agar lo bisa bertahan lebih lama di arena.
***
Jika dibandingkan dengan daftar game fighting terbaik sebelumnya, nama kelima game di atas mungkin kurang begitu populer. Namun, bukan berarti kelimanya enggak patut lo mainin. Justru game-game di atas menawarkan keunikan tersendiri yang bisa menjadi alternatif di kala lo jenuh memainkan game fighting yang begitu-gitu aja.
Nah, dari kelima game di atas, mana yang menurut lo paling keren?
