Kebanyakan game yang populer, biasanya akan dikembangkan menjadi sebuah waralaba oleh pengembangnya. Namun, meneruskan game yang populer bukanlah perkara yang mudah. Sang pengembang harus bisa menciptakan game yang mampu mengulang kesuksesan game pendahulunya.
Ada beberapa seri game yang berakhir gagal dan malah merusak waralabanya. Namun, bukan berarti waralaba tersebut enggak bisa diselamatkan. Pengembang pun bisa belajar dari kesalahan mereka dan membuat seri terbaru yang dapat menyelamatkan waralaba game tersebut.
Nah, seri game apa saja, sih, yang menyelamatkan waralabanya sendiri? Yuk, simak daftarnya!
1. Resident Evil 7: Biohazard
Enggak bisa dimungkiri, Resident Evil merupakan salah satu waralaba game terbaik yang pernah ada. Sayangnya, kesuksesan waralaba ini sempat dirusak ketika Capcom merilis Resident Evil 6. Alih-alih mengutamakan unsur survival horor seperti seri-seri sebelumnya, Resident Evil 6 malah lebih menonjolkan unsur aksinya.
Melihat kegagalan game tersebut, Capcom pun segera berbenah diri. Waralaba Resident Evil akhirnya bisa diselamatkan kembali ketika Capcom merilis Resident Evil 7: Biohazard. Game ini akhirnya mengembalikan unsur survival horor yang sudah menjadi akar waralaba ini sendiri.
2. Wolfenstein: The New Order
Game dengan tema Perang Dunia II rasanya belum kehilangan sinarnya hingga saat ini. Itulah sebabnya, lo masih banyak menemukan game bertema Perang Dunia yang masih eksis, termasuk waralaba Wolfenstein. Waralaba ini telah ada sejak 1981 dengan game pertamanya yang berjudul Castel Wolfenstein.
Sayangnya, seri-seri yang dirilis pada 2000-an awal enggak terlalu mendapatkan perhatian dari para gamer. Hingga akhirnya, waralaba ini kembali menarik perhatian ketika Wolfenstein: The New Order dirilis pada 2014. Seri ini mendapatkan pujian karena gameplay dan narasi yang jauh lebih baik dari seri-seri sebelumnya.
3. Final Fantasy XIV: A Realm Reborn
Final Fantasy juga merupakan salah satu waralaba game terbaik yang pernah ada. Waralaba besutan Square Enix ini selalu menampilkan kisah yang menarik dan menyentuh. Sayangnya, waralaba ini sempat dirusak ketika Square Enix merilis Final Fantasy XIV. Sangking buruknya, Square Enix terpaksa menutup MMORPG ini dalam waktu singkat.
Untuk memperbaiki kesalahannya, Square Enix membentuk tim baru untuk mengambil alih pengembangan game ini. Akhirnya pada 2013, Square Enix kembali merilis ulang game ini dengan judul Final Fantasy XIV: A Realm Reborn. Game ini pun mendapat pujian karena berhasil menyelamatkan kesalahan yang diakibatkan versi orisinalnya.
4. Street Fighter II
Capcom pertama kali merilis Street Fighter pada 1987 untuk arcade. Sayangnya, game tersebut hampir sulit untuk dimainkan. Game ini menghadirkan kontrol dan karakter yang sulit untuk dikendalikan. Melihat hal tersebut, Capcom segera memperbaiki game ini lewat sekuelnya.
Street Fighter akhirnya terselamatkan ketika Capcom merilis sekuelnya, Street Fighter II: The World Warrior pada 1991. Selain di arcade, game ini juga bisa dimainkan di SNES. Sangking suksesnya, game ini digadang-gadang sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa. Soalnya, Street Fighter II punya peran besar dalam membentuk game fighting generasi selanjutnya.
5. Fallout 3
Fallout pertama dan Fallout 2 bukanlah game yang gagal. Namun, Fallout 3-lah yang membentuk waralaba ini menjadi seperti yang kita tahu hingga saat ini. Seri ini juga membuat sang maskot waralaba, yaitu Vault Boy, menjadi salah satu ikon game yang paling dikenal hingga saat ini. Fallout 1 dan 2 memang punya tempat tersendiri di waralaba tapi Fallout 3 merupakan titik kesuksesan waralaba ini.
***
Nah, itulah kelima seri game yang menyelamatkan waralabanya. Di antara kelima game di atas, game mana yang pernah lo mainkan dan menjadi favorit lo?