-Meski baru dirilis, beberapa masalah berikut ini menghampiri konsol PS5.
-Para penggemar di Indonesia wajib mengetahui hal ini sebelum membeli PS5.
PlayStation 5 resmi dirilis (12/11) di seluruh dunia. Meski begitu, para penggemar di Indonesia harus menunggu sampai 21 Januari 2021 untuk bisa menerima konsol ini di tangan mereka.
Beberapa pemilik PS5 di belahan dunia lain ternyata menemukan beberapa masalah pada konsol ini. Biasanya, masalah ini memang umum hadir di konsol generasi pertama. Jadi, jika kalian enggak mau rugi, lebih baik simak dulu hal-hal penting berikut ini.
1. Masa Preorder dan Peluncuran yang Tidak Merata
Sony tampaknya tidak mempersiapkan matang-matang peluncuran PS5 untuk seluruh dunia. Sayangnya, konsol generasi baru ini hadir di waktu yang sulit di kala pandemi COVID-19 membatasi banyak aktivitas antarnegara. Inilah yang menjadi penyebab PS5 tidak hadir pada waktu peluncurannya di Indonesia.
Para penggemar di Indonesia harus mawas diri untuk bisa membeli konsol PS5 pada Januari tahun depan. Di sisi lain, produksi konsol ini sangat langka hingga membuat masa pemesanannya di beberapa negara ludes dengan cepat. Enggak ada jaminan jika stok PS5 di Indonesia juga aman, jadi jangan sampai kelewatan preorder kalau enggak mau beli barang yang disimpan dan dijual lebih mahal oleh oknum tertentu.
2. Banyak Versi Game di Store
Saat meluncurkan PS5, Sony tidak bertanggungjawab dengan konten game di luar publikasi mereka. Hal ini menyebabkan banyak pemilik PS5 yang baru membeli konsol game salah membeli versi game. Pasalnya, pemain harus memperhatikan dengan teliti apakah mereka telah membeli game PS4 untuk konsol PS5 mereka.
Di minggu pertama perilisan konsol ini, para pemain bisa saja salah membeli game Call of Duty: Black Ops Cold War dengan versi sebelumnya. Pasalnya, Activision tidak memberikan free upgrade kepada mereka yang membeli game ini. Alhasil, banyak yang meminta refund karena salah membeli game. Nah, kalian jangan sampai salah beli versi game ketika punya PS5 nanti, ya!
3. Download Game Tiba-tiba Stuck
Salah satu error yang menempa beberapa pemilik konsol PS5 di masa perilisannya menyangkut kemampuan download konsol untuk game versi digital. Anehnya, mesin ini mengusung teknologi baru di mana mereka akan menulis unduhan dari versi PS4 game yang kalian mainkan.
Hal ini sepertinya disebabkan oleh engine pengembangan yang masih menuliskan dua versi. Di beberapa kasus, ada beberapa pemilik konsol yang bahkan mengaku bahwa download game sering mengalami stuck. Jika konsol tidak dimatikan ulang (factory reset), unduhan tidak akan berjalan kembali. Sony menjanjikan jika masalah ini akan segera diselesaikan dalam waktu mendatang.
4. DualSense Tidak Bisa Di-charge
PS5 dilengkapi dengan controlleri baru yang dinamakan Dual Sense. Stik berwarna putih ini membawa teknologi baru, yakni sensor Haptic yang membuat pemain mendapatkan respons getaran tiga dimensi. Mereka juga memakai port charger USB Type-C yang punya daya lebih besar.
Para pemilik konsol mengeluhkan jika Dual Sense ternyata tidak bisa sembarang di-charge. Dilansir Game Rant, masalah ini muncul jika pemain ingin memasang Dual Sense mereka di Rest Mode. Dengan sembarang kabel Type-C, kontroler pun tidak bisa mendapatkan tambahan daya.
5. Ukuran Storage yang Tidak Terlalu Besar
Media yang telah mendapatkan konsol PS5 telah membeberkan data penting mengenai PS5 di peluncuran mereka. Dari sekitar 800GB kapasitas penyimpanan SSD yang dimiliki konsol ini, ternyata angka kapasitas kosong yang bisa digunakan oleh para pemilik konsol hanya sekitar 600GB saja.
Jika berbicara ukuran game baru, angka ini tentu sangat kecil. Bayangkan saja kalian hanya bisa menyimpan game generasi baru dengan hitungan jari. Terlebih, PS5 tidak bisa memainkan game di luar kapasitas penyimpanan eksternal. Bahkan untuk saat ini PS5 tidak bisa mendukung storage tersebut.
***
Nah, bagaimana menurut kalian dengan sederet masalah PS5 ini? Simak baik-baik sebelum membeli nanti agar kalian enggak rugi. Sementara itu, terus ikutin berita game serta tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.