Gamers di seluruh dunia, atau mungkin Nintendo sendiri, enggak menduga kalau konsol Nintendo Switch bisa sukses besar kayak sekarang. Di tengah perang konsol game yang kian menggila, Switch memang enggak bisa bersanding dengan para pesaingnya, PlayStation dan Xbox, yang jauh lebih canggih. Justru, Switch tergolong keren abis karena tetap bisa tampil menonjol dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.
Kalau lo mundur jauh ke belakang, Nintendo sebenarnya memang dari dulu udah ngantongin predikat sebagai salah satu perusahaan video game terbesar dan paling berpengaruh di muka bumi. Brand yang semula hanya memproduksi kartu permainan ini pertama kali merambah industri game sejak 1970-an. Sejak saat itu pula, Nintendo merilis deretan konsol game yang udah pernah nangkring di rumah-rumah gamers di seluruh penjuru dunia.
Berikut ini adalah konsol-konsol game terbaik yang pernah dirilis Nintendo sebelum era Switch. Check this out!
5. Wii U (2012—2017)
Wii U adalah konsol game hybrid pertama Nintendo dan jadi cikal bakal hadirnya Switch yang mengusung konsep sama persis, namun jauh lebih sempurna. Konsol yang dirilis pada November 2012 ini juga jadi yang pertama dalam jajaran keluarga Nintedo yang mendukung grafik HD. Wii U punya kemampuan backward compatibility dan kontroler dari konsol generasi sebelumnya.
Namun, produk yang digadang sebagai penerus Wii ini pada akhirnya flop di pasaran. Penggemar Nintendo mengkritik keras daya tahan baterai GamePad yang lemah serta persoalan fungsionalitas dan teknis lainnya. Minimnya game eksklusif dan dukungan game dari pihak ketiga untuk konsol Nintendo generasi ke-8 ini pun membuat calon konsumen urung membelinya. Terlebih, kurang dari setahun berselang, PlayStation 4 lahir. Game paling laris di Wii U adalah Mario Kart 8 yang terjual hingga 8 juta kopi lebih.
4. Nintendo 64 (1996—2003)
Angka 64 yang mengular di belakangnya mengacu pada sistem CPU berarsitektur 64-bit pada konsol ini. Nintendo 64 atau N64 mulai diperkenalkan ke hadapan publik Jepang pada Juni 1996. N64 adalah konsol rumahan terakhir yang menggunakan medium cartridge sebagai format utamanya. Hal ini pula yang membuat N64 enggak begitu dikenal di Indonesia. Sebab, enggak seperti PlayStation 1 yang telah menggunakan format CD. Harga cartridge dipatok lebih mahal dan sulit untuk dilipatgandakan secara ilegal.
Semasa hidupnya, N64 telah terjual sekitar 32 juta unit di seluruh dunia. Game klasik dan ikonik macam Super Mario 64, Mario Kart 64, Zelda: Ocarina of Time, hingga GoldenEye 007 berandil besar dalam kesuksesan konsol ini dan dalam beberapa hal telah merevolusi industri video game.
3. GameCube (2001—2007)
Konsol ini pertama kali dirilis di negeri asalnya pada 14 September 2001, lalu di Amerika Utara pada 18 November di tahun yang sama. Konsol rumahan generasi ke-6 dari keluarga Nintendo ini didaulat untuk berkompetisi langsung dengan PlayStation 2 dan Xbox. Nahas, konsol Nintendo pertama yang menggunakan cakram padat sebagai medium utamanya ini mengemas angka penjualan yang kurang memuaskan. GameCube hanya terjual sekitar 22 juta unit secara global, kalah tipis dari Xbox (sekitar 24 juta) dan jauh tertinggal dari PS2 yang mencapai 150 juta unit lebih.
Sejatinya, konsol ini enggak buruk-buruk amat, kok. GameCube boleh dibilang merupakan penyempurnaan segala aspek dari N64. Konsol ini punya kontroler yang unik dan ergonomis pada masanya, output visual yang lebih baik, dan deretan game eksklusif. Beberapa di antaranya adalah Legend of Zelda: Phantom Hourglass, Pikmin, Super Mario Sunshine, hingga Metal Gear Solid: The Twin Snake. Bahkan, Resident Evil 4 awalnya berstatus eksklusif untuk konsol ini sebelum pada akhirnya ikut di-porting ke PlayStation 2.
2. Super Nintendo Entertainment System (1990—2003)
SNES atau yang di negara asalnya akrab dinamakan Super Famicom ini resmi dilepas ke publik pada 1990. Konsol ini punya kualitas grafis mumpuni dan kapabilitas suara terbaik pada masanya. Lantaran PlayStation belum lahir, otomatis pesaing tunggalnya adalah Mega Drive milik Sega. Dari segi penjualan, SNES unggul jauh dengan angka penjualan sebesar 49 juta unit berbanding 30 jutaan unit yang dikantongi oleh MegaDrive. Hal ini mengukuhkan SNES sebagai konsol 16-bit terbaik pada eranya.
Penempatan empat tombol non-navigasi di bagian kanan kontroler telah menginspirasi nyaris semua produsen gamepad setelahnya. Ada banyak game legendaris SNES yang wajib lo mainin sekali seumur hidup lo, kayak Super Mario World, Super Metroid, Zelda: A Link to the Past, dan Donkey Kong Country. Saking populernya konsol ini, tahun lalu Nintendo memproduksi secara terbatas versi penyegaran dari konsol ikonik ini dengan merilis Mini SNES.
1. Wii (2006—2013)
Jauh sebelum Switch beredar dan dipuja-puja seperti sekarang, Nintendo telah lebih dulu mengambil langkah berani dengan merilis Wii pada 2006. Ketika Sony dan Microsoft mengedepankan tingginya spesifikasi untuk konsol besutan mereka masing-masing, Nintendo justru menghadirkan sebuah konsol tak lazim, tapi inovatif dan terbukti jauh lebih sukses secara komersil ketimbang PlayStation 3 atau Xbox 360 yang merupakan pesaing utamanya.
Nintendo sadar enggak semua orang suka bermain game dengan hanya duduk manis di atas sofa. Maka, diperkenalkanlah sebuah konsol baru dengan kontroler canggih yang dapat merespons gerakan penggunanya dalam ruang tiga dimensi. Wii Sports, sebagai game yang mendukung sistem seperti itu telah disertakan langsung oleh Nintendo pada paket penjualan Wii. Pengalaman bermain yang baru dan menakjubkan seperti inilah yang jadi alasan utama mengapa Wii mampu mencetak angka penjualan hingga lebih dari 101 juta unit.
***
Oh iya, selain konsol rumahan, Nintendo juga terkenal banget sama produksi konsol portable. Sebut saja Nintendo 3DS dan GameBoy. Untuk pasar yang satu ini, Nintendo nyaris melaju mulus tanpa saingan berarti. PlayStation Portable(PSP) aja enggak mampu bersaing. Nantikan pembahasannya di artikel selanjutnya, ya!