5 Karakter Game yang Menyandang Disabilitas

Ada banyak video game yang menampilkan karakter dengan kekuatan super sekaligus bakat dan kemampuan yang luar biasa. Rasanya enggak sulit, deh, mencari karakter game yang tergambar dengan sempurna. Namun, di antara semua karakter game yang tergambar sempurna tersebut, ada juga beberapa karakter yang mungkin sedikit lebih realistis dengan kehidupan nyata.

Di antara banyaknya karakter sempurna tersebut, lo juga akan menemukan karakter yang menyandang disabilitas, baik secara fisik maupun mental. Beberapa dari karakter penyandang disabilitas ini mungkin sudah cukup lo tahu karena mereka berasal dari waralaba ternama. Selain itu, ada juga beberapa karakter penyandang disabilitas yang punya pengaruh besar pada game tersebut.

Nah, karakter game mana aja, sih, yang digambarkan sebagai seorang penyandang disabilitas? Yuk, simak daftarnya!

 

1. Joker (Mass Effect)

Via Istimewa

Joker yang punya nama asli Jeff Moreau ini merupakan salah satu karakter yang menghibur di universe-nya Mass Effect. Leluconnya dan sarkasmenya membuat karakter ini cukup disenangi. Walau terlihat ceria, namun ada hal yang perlu lo ketahui dari karakter ini. Buat lo yang bertanya-tanya mengapa Joker lebih sering terlihat duduk di kursi pilotnya, nah, lo akan menemukan jawabannya.

Ternyata, Joker menderita sindrom Vrolik yang membuat tulangnya menjadi sangat rapuh. Selain itu, Joker terlahir dengan patah tulang di kakinya sehingga membuat dia menjadi kesulitan untuk berjalan tanpa menggunakan alat bantu. Joker selalu minum obat untuk mengatasi kondisinya, namun masih mengalami rasa sakit saat bergerak. Itulah sebabnya saat Joker harus berjalan ke inti AI kapalnya di Mass Effect 2, momen tersebut menjadi sangat menegangkan.

 

2. Junkrat (Overwatch)

Via Istimewa

Overwatch punya sejumlah besar hero yang bisa lo pilih di dalam gamenya. Nah, di antara semua hero tersebut, ada karakter yang terlihat cukup unik, yaitu Junkrat. Karakter ini diceritakan sebagai seseorang yang terlalu terobsesi dengan bahan peledak, bahkan sampai mengorbankan tangan dan kaki kanannya akibat ledakan yang diciptakannya.

Di antara semua hero Overwatch, Junkrat tampil cukup unik dengan rambutnya yang nyentrik. Bahkan, rambutnya Junkrat dideskripsikan memiliki bau rambut terbakar. Dia juga menggunakan kaki pasak untuk menggantikan kakinya yang hilang. Itulah sebabnya, Junkrat lebih lambat dibandingkan hero lainnya, sehingga senjata jarak jauh lebih cocok untuknya.

 

3. Big Boss (Metal Gear Solid)

Via Istimewa

Kalau lo pernah main Metal Gear Solid 3: Snake Eater, lo pasti tahu penyebab Big Boss selalu mengenakan penutup mata di sebagian besar penampilannya. Yap, Big Boss kehilangan salah satu penglihatannya karena peristiwa yang diceritakan di game tersebut.

Di Metal Gear Solid 3: Snake Eater, Big Boss dikenal sebagai Naked Snake. Saat Big Boss berusaha menyelamatkan seorang mata-mata bernama Tatyana, dia malah terkena tembakan tepat di mata kanannya. Itulah mengapa dia selalu menggunakan penutup mata. Walau begitu, penutup matanya malah menjadi ciri khasnya dan sama sekali enggak memengaruhi geraknya sebagai prajurit.

 

4. Lester Crest (Grand Theft Auto V)

Via Istimewa

Grand Theft Auto V (GTA V) dinobatkan sebagai game terlaris sepanjang masa ketiga serta produk hiburan paling menguntungkan yang pernah ada. Ini adalah prestasi yang mengesankan untuk game yang dirilis pada 2013 ini. Enggak mengherankan karena game ini menghadirkan banyak hal yang menarik, mulai dari cerita yang seru, petualangan open world, hingga karakter yang menarik.

Lester Crest merupakan karakter utama dalam campaign utama GTA V serta menjadi bagian utama di GTA Online. Yang menariknya adalah Lester merupakan seorang penyandang disabilitas yang membuatnya kesulitan dalam berjalan. Meskipun dia enggak bisa menembak dan berlari seperti karakter lain, dia mampu menimbulkan masalah, merencanakan perampokan, dan bertindak sebagai pengintai. Dia pun dianggap jenius di GTA V.

 

5. Senua (Hellblade: Senua’s Sacrifice)

Via Istimewa

Senua dari Hellblade: Senua’s Sacrifice menderita disabilitas yang berbeda dengan karakter yang telah disebutkan di atas. Dia bukan menderita disabilitas di fisiknya, melainkan di mentalnya. Senua mengalami apa yang disebut dengan psikosis yang merupakan kondisi seseorang yang kehilangan kontak dengan realita dan sering mengalami halusinasi serta delusi.

Nah, kondisi Senua ini menjadi bagian utama dalam game ini. Pemain yang mengontrol Senua akan dihantui oleh suara dan halusinasi. Agar penggambaran psikosis tersaji secara tepat, tim pengembang game ini sampai mewawancarai seorang cewek yang menderita psikosis. Selain itu, mereka juga berkonsultasi dengan tim kesehatan profesional untuk lebih memahami gangguan mental tersebut.

***

Nah, itulah karakter game yang digambarkan sebagai seorang penyandang disabilitas. Ini membuktikan bahwa enggak harus selalu kisah tentang karakter yang sempurna yang bisa diangkat dalam sebuah game. Di antara kelima karakter di atas, mana yang jadi favorit lo?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.