Mendengar kata Tekken, pasti lo udah punya kesan tersendiri soal game tarung ini. Dirils pada Desember 1994 oleh Bandai Namco, Tekken merupakan game fighting pertama yang menggunakan animasi 3-D pada era itu. Sejak 2013, Tekken menjadi bagian permanen di ajang EVO Championship. Pada 2015, ajang ini melahirkan gamers yang ganas. Ajang yang berskala internasional didatangi gamers dari penjuru dunia untuk mengikuti kompetisi ini dengan karakter andalan masing-masing.
Game buatan Katsuhiro Harada ini menjadi game eksklusif di kanal-kanal esports. Karena kompetisi Tekken ditayangkan melalui kanal eksklusif, mungkin lo enggak tahu siapa aja gamers yang paling ganas dalam bidang Tekken. Nah, berikut ada lima sosok gamers Tekken yang dikenal dunia sebagai yang terganas.
1. Knee (Bae Jae-min)
Korea Selatan adalah tempat para gamers terbaik Tekken dilahirkan. Bae Jae-min yang lebih akrab dipanggil Knee adalah salah satu sosok legenda. Memiliki daya saing yang besar, Jae-min bermain Tekken pertama kali saat duduk di bangku SD. Ironisnya, saat itu dia enggak menyadari bahwa game yang dimainkan itu adalah Tekken.
Jae-min bisa menggunakan semua karakter yang ada di Tekken, membuat para pemain lain harus mengakui keganasanya. Mendapat julukan Knee, saat dia sering menggunakan Bryan Fury dan Bruce dalam Tekken Tag 1 karena dua karakter ini memiliki ciri khas serangan menggunakan lutut.
Sampai sekarang, Knee masih bermain dalam kompetisi profesional. Bryan menjadi karakter andalan Knee dan membuat dia gamer Tekken yang ganas sampai sekarang. Bahkan, Knee yang udah tergabung dalam ROX Dragon menjadi lebih hebat dari sebelumnya. Keganasannya terlihat saat pertandingan melawan Channel.
2. Speedkicks (Stephen Stafford)
Stephen “Speedkicks” Stafford adalah gamer Tekken asal Amerika. Speedkicks merupakan gamer ganas lewat kemampuan analisisnya. Sebelum bertanding dia sering melakukan percobaan karakter yang akan digunakan selama satu jam. Seiring berjalannya zaman, Speedkicks menampilkan skill yang mematikan ketikan menghadapi JDCR (Korea) dan El Negro (Venezuela). Berkat kemampuan menganalisis pergerakan semua lawannya, Speedkicks menjadi lawan yang tangguh dan gahar.
Di kalangan kompetitor lainnya, metode Speedkicks digadang-gadang mirip dengan assassin. Maka dari itu, banyak gamers yang gentar berada di fase grup yang sama dengan dia. Karakter yang sering dia gunakan adalah Hwoarang yang menguasai ilmu bela diri taekwondo.
3. Lil Majin (Terrelle Jackson)
Gamer asal Amerika ini baru-baru aja menjadi pemain ganas melalui ajang EVO 2018 kemarin. Terrelle Jackson alias Lil Majin, adalah seorang pengguna karakter King yang memiliki banyak variasi command grapple. Namun, fakta itu enggak bikin Lil Majin kehilangan fokus selama ajang EVO. Bergabung dalam tim ITS (In the Skies), Lil Majin menjadi pesaing yang enggak disangka-sangka mampu mengalahkan JDCR.
Keganasannya terlihat saat Lil Majin menghadapi JDCR dari Korea. Sempat tertinggal satu poin, Lil Majin dengan tenang membalikkan keadaan. Pertandingan ini menjadi “Match of the Year” yang dicatat dalam sejarah EVO. Walaupun memiliki kepribadian yang rendah hati dan mudah senyum, Lil Majin berbeda jauh ketika menggunakan King untuk mengalahkan musuhnya.
4. JDCR (Kim Hyun-jin)
Memang Korea Selatan enggak kehabisan gamer Tekken andal. Selain Knee, nama Kim Hyun-jin alias JDCR termaksud gamer yang ganas. Gamer yang direkrut oleh Echo Fox ini terkenal menggunakan Dragunov. JDCR pertama kali menggunakan Dragunov pada ajang VSL The Fist musim pertama karena pada saat itu Heihachi merupakan karakter yang sulit untuk digunakan.
Pada ajang itu, JDCR percaya diri untuk menggunakan Dragunov yang memiliki banyak serangan mematikan dan combo yang mudah. Karena performanya, dia akhirnya dinobatkan menjadi juara EVO pada 2017. Keganasannya dilihat saat pertarungan sengit melawan JimmyTran/Mr. Nap asal Amerika dalam babak semifinal.
5. Qudans (Son Byung-moon)
Gamer satu ini bisa disebut sebagai Michael Jordan-nya Tekken. Bernama asli Son Byung-moon, Qudans yang sempat pensiun karena tangannya bermasalah akibat aktivitas pekerjaan yang berlebihan melakukan comeback di ajang Tekken 7 World Tour. Qudans bermain saat Tekken pertama kali dirilis pada 1994. Semenjak itu, dia jatuh cinta pada game ini.
Kembalinya sang legenda pada saat Tekken 7 World Tour membuat para penonton enggak sabar untuk melihat Qudans bertanding. Kejuaraan yang dikuti oleh para pemain powerhouse, seperti JDCR, LowHigh, dan Knee, enggak membuat dia terintimidasi. Selama ajang ini, Qudans menggunakan Devil Jin yang memiliki manuver yang ringan dan serangan yang cukup mematikan.
Keganasannya dilihat pada grand final melawan Knee. Di saat bersamaan, Knee menggunakan Devil Jin, membuat pertandingan jadi semakin panas. Pada akhirnya, Qudans berhasil keluar sebagai juara dari pertandingan yang sengit ini.
***
Dengan ciri khas permainan tersendiri, para gamers Tekken di atas mampu menunjukkan taring mereka di kompetisi internasional. Menurut lo, siapa yang paling ganas dari lima nama di atas?