5 Game yang Terinspirasi dari Karya Sastra

Dalam pengembangan sebuah game, tentunya sang pengembang harus punya ide atau tema dasar. Ide dasar dalam mengembangkan game pun bisa didapatkan dari apa saja, termasuk mengambil inspirasi dari karya orang lain.

Game yang terinspirasi dari film mungkin sudah sering kita temukan, ya. Namun, ada juga, loh, game-game yang terinspirasi dari karya sastra, entah itu novel, cerpen, syair, dan karya sastra lainnya. Bahkan, ada beberapa game populer yang mungkin enggak lo sangka-sangka ternyata terinspirasi dari karya sastra.

Nah, game apa saja, sih, yang terinspirasi dari karya sastra? Yuk, simak daftarnya!

 

1. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain

Via Istimewa

Sejak dimulai pada 1998, hampir setiap seri dari waralaba Metal Gear Solid terinspirasi dari berbagai film, mulai dari James Bond hingga Planet of the Apes. Nah, khusus di seri kesembilan Metal Gear, yaitu Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, Hideo Kojima mengambil inspirasi dari novel karya George Orwell yang berjudul 1984.

Novel tersebut berkisah tentang pemerintahan otoriter yang membatasi kebebasan berekspresi masyarakatnya. Entah kebetulan atau bukan, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain mengambil latar waktu pada 1984. Banyak referensi 1984 bisa lo temukan di game ini. Salah satunya adalah ruang interogasi di Mother Base yang diberi nama Room 101, ruangan yang juga muncul di novel 1984.

 

2. Silent Hill 2

Via Istimewa

Seri Silent Hill yang dirilis pada 2001 ini memang sukses besar dan digadang-gadang sebagai salah satu seri terbaik di waralaba. Kesuksesan ini tentunya enggak lepas dari inspirasi yang mendasari tema game ini. Buat lo yang belum tahu, Silent Hill 2 terinspirasi dari novel Crime and Punishment, karya Fyodor Dostoyevsky.

Novelnya sendiri berkisah tentang seseorang yang sedang kebingungan dalam mempertahankan moralitasnya atau melakukan pembunuhan demi keuntungannya. Di Silent Hill 2, James Sunderland dikisahkan menjalani hukumannya akibat membunuh istrinya sendiri. Salah satu anggota tim pengembangan Silent Hill 2, yaitu Takayoshi Sato, juga mengonfirmasi bahwa game ini memang terinspirasi dari novel tersebut.

 

3. Prince of Persia

Via Istimewa

Waralaba game yang diciptakan oleh Jordan Mechner ini jelas sekali terinspirasi dari kumpulan mitos dan legenda Timur Tengah dan Asia Selatan, One Thousand and One Nights. Selain itu, Mechner juga mengambil inspirasi dari Shahname, sebuah puisi yang mendokumentasikan sejarah Kekaisaran Persia. Lewat Prince of Persia, Mechner ingin membangkitkan kembali jiwa dari cerita-cerita tersebut ke dalam bentuk game.

 

4. Half-Life

Via Istimewa

Enggak bisa dimungkiri bahwa karya-karyanya penulis Stephen King telah memberi pengaruh besar kepada karya-karya lainnya. Salah satu game besutan Valve, yaitu Half-Life, ternyata terinspirasi dari salah satu karya Stephen King yang berjudul The Mist.

The Mist merupakan cerita pendek yang berkisah tentang sebuah kota kecil yang diserang makhluk dari dimensi lain. Di Half-Life, pemain berperan sebagai Gordon Freeman yang enggak sengaja membuka jembatan antardimensi, sehingga makhluk dari dimesi lain pun menyerang Black Mesa Institute. Selain The Mist, Half-Life juga terinspirasi dari tulisan-tulisannya James Tiptree Jr.

 

5. S.T.A.L.K.E.R.

Via Istimewa

Ditulis pada 1971, Roadside Picnic merupakan novel fiksi ilmiah yang ditulis oleh Arkady dan Boris Strugatsky. Novel ini pernah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul Stalker pada 2005. Kemudian pada 2007, novel ini diadaptasi menjadi game berjudul S.T.A.L.K.E.R.: Shadow of Chernobyl.

Di game ini, pemain berperan sebagai seorang Stalker yang enggak disebutkan namanya. Karakter lo bertugas menavigasi Zone of Alienation untuk menyelesaikan upaya pembunuhan. Baik novel maupun S.T.A.L.K.E.R., keduanya menampilkan zona misterius yang mengubah realitas.

***

Nah, itulah berbagai film yang terinspirasi dari karya sastra. Di antara kelima game yang telah disebutkan di atas, manakah yang pernah lo mainkan dan menjadi favorit lo?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.