Terlalu Sempurna, Ini 5 Game PS2 yang Enggak Butuh Remake

-Enggak semua game yang bagus justru wajib dapat remake.
-Beberapa bahkan lebih baik ditinggalkan di versi aslinya ketimbang menunggu remake yang enggak pasti.

Banyak sekali seri game seru yang muncul di konsol PS2. Beberapa bahkan layak disandingkan sebagai game terbaik sepanjang masa. Belasan tahun setelah gamenya dirilis, tentu masih banyak penggemar yang penasaran, apakah game tersebut bakal mendapat remake di masa depan?

Sejatinya, game yang sudah dikembangkan dengan sempurna enggak butuh remake atau remastered. Kenaikan segi grafis enggak menjamin keseruan yang dibuat bakal lebih baik dari game orisinalnya. Berikut ini adalah game-game terbaik di PS2 yang rasanya lebih baik tidak mendapat remake. Penasaran? Simak pilihan KINCIR berikut ini.

1. Resident Evil 4

Via istimewa

Mengikuti keputusan Capcom untuk merilis kembali Resident Evil 2 & 3, para penggemar pun mengharapkan hal yang sama kepada Resident Evil 4. Game yang dirilis di PS2 2005 silam ini merupakan salah satu game terbaik di konsol tersebut. Pada zamannya, grafis yang dihadirkan di game ini sangat bagus dan membuatnya bisa tampil sangat memukau.

Salah satu hal yang membuat game ini terlalu sempurna untuk dibuat remake adalah latar game yang terlalu besar. Berbeda dengan Resident Evil 2 dan 3, game ini mengajak pemain bertualang dari desa di belantara Eropa yang sangat luas. Melihat nuansa ini, Capcom pun justru merilis Resident Evil 8: Village yang kabarnya jadi game baru bernuansa horor seperti Resident Evil 7.

2. Final Fantasy X

Via istimewa

Para penggemar Final Fantasy tentu sangat antusias menyambut Final Fantasy VII Remake. Lantas, bagaimana jika nantinya, Final Fantasy X mendapatkan pembawaan baru seperti game tersebut? Melihat pengembangan yang cukup lama, bisa jadi butuh waktu yang sangat lama jika Square Enix membuat ulang petualangan Tidus, Yuna dan kawan-kawan ini.

Ada beberapa hal yang membuat Final Fantasy X lebih cocok dinikmati dengan versi aslinya. Pertama, turn-based RPG yang mereka kembangkan masih terlihat segar di dalam game ini. Selebihnya, butuh perhatian ekstra jika sang pengembang ingin menghidupkan kembali karakter dan petualangan di Final Fantasy X, terlebih jika kita juga berbicara kepada sekuelnya, Final Fantasy X – 2 yang enggak kalah panjang.

3. Devil May Cry 3

Via istimewa

Satu hal yang membuat Devil May Cry sukses adalah kehadiran sekuel ketiganya di konsol PS2 pada 2005 silam. Game ini membawa petualangan yang seru di mana Dante terjebak pada sebuah menara tinggi berisi monster-monster mengerikan. Kembalinya sang kakak, Vergil juga jadi corak menarik di dalam game ini.

Sepertinya, lebih baik meninggalkan Devil May Cry 3 tanpa edisi remake, meskipun game ini kelihatan lebih seru dengan grafis yang lebih bagus. Pasalnya, sekuel baru lebih menarik dari segi cerita dan para penggemar yang sudah mengikuti gamenya, mungkin setuju jika mengembangkan Devil May Cry 6 lebih baik ketimbang Capcom merilis ulang sekuel lamanya.

4. Bully

Via istimewa

Di samping Grand Theft Auto, game Rockstar lainnya, Bully sempat sangat menjanjikan ketika dirilis di konsol PS2 lalu. Sayangnya, game ini tidak mendapat sekuel atau perhatian lainnya dari Rockstar padahal penggemarnya telah meminta game baru sejak lama.

Banyak kabar menyebutkan jika sekuel Bully pun tengah digarap oleh Rockstar dan kita bisa kembali memainkan karakter Jimmy Hopkins yang sangat bandel. Melihat sepak terjangnya di masa Sekolah Menengah, tentu banyak yang mengharapkan jika nantinya, sekuel Bully akan masuk ke bangku kuliah dan kita bisa main-main atau belajar di tingkat universitas.

5. Silent Hill 2

Via istimewa

Silent Hill 2 adalah game yang membuat nama Hideo Kojima melejit cukup pesat. Di samping seri Metal Gear Solid, Kojima menampilkan ide briliannya dalam Silent Hill 2 untuk membuat cerita game horor yang sangat puzzling. Sayangnya, lepas dari Konami membuat proyek game horor ini makin tidak pasti arahnya.

Banyak yang mendambakan P.T. sebagai remake dari seri game Silent Hill. Padahal, game horor tidak seharusnya mendapat remake lantaran elemen kejutannya bisa jadi hilang. Justru, kita harus mendambakan comeback dari seri game ini ke depannya. Jika Kojima mau rujuk sama Konami.

***

Nah, mana game lain yang buat kalian bernostalgia sama konsol PS2, nih? Jangan sungkan untuk bagi kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita game serta tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.