5 Game PlayStation yang Punya Reputasi Penyebab Stik Rusak

Sejak awal kemunculannya, PlayStation (PS) udah berhasil menghipnotis semua kalangan di seluruh dunia. Selama itu pula, udah enggak terhitung berapa game dari berbagai genre yang dirilis buat mesin gaming ini. Semuanya menghadirkan segumpal nostalgia di benak kita, mulai dari rasa puas ketika namatin game petualangan pertama, asyiknya adu skill sama teman, hingga kekecewaan ketika stik PS rusak.

Yap, mungkin saking serunya lo main game favorit, stik aja bisa jadi korban keganasan lo demi bisa menang, entah itu pas lawan komputer (AI) atau sahabat lo sendiri. Memang, sih, yang namanya kemenangan, tuh, butuh pengorbanan. Namun, enggak segitunya juga kali, ya?

Nah, di bawah ini ada lima game yang sering jadi penyebab kematian dini controller PS. Tengok bareng, yuk! Mungkin aja lo pernah mainin salah satunya atau mungkin semuanya.

 

1. Bishi Bashi (PS1)

Via Istimewa

Mendengar nama Bishi Bashi, lo pasti cekikikan sendiri. Dalam game besutan Konami ini, lo bakal nemuin deretan mini-game kompetitif yang seru dan kocak abis buat dimainin sama sohib lo. Nah, dalam sebagian besar opsi mini-game yang bisa lo pilih, lo dituntut buat menangin permainan dengan cara menekan tombol secara cepat dan berulang. Pokoknya, militan banget, deh!

Game-game yang ada di Bishi Bashi, selain bisa bikin rambut lo keriting mendadak, juga berpotensi bikin stik lo tuwir sebelum waktunya. Namun, atas semua keunikan dan kejenakaan yang ditawarkan, game ini cocok banget dimainin buat semua lapisan usia. Bukan hanya di PS1, game yang rilis pada 1998 ini juga bisa lo temuin di mesin arcade.

 

2. Guitar Hero (PS2)

Via Istimewa

Kepopuleran game ini udah enggak perlu lo bantah lagi. Guitar Hero adalah game simulasi ritme musik racikan RedOctane dan Harmonix yang pada masa jayanya pernah jadi primadona. Bagaimana enggak jadi favorit? Sejak awal dirilis pada 2005, Guitar Hero selalu menghadirkan deretan tembang baru dan lawas yang bisa dipilih dan bikin pemainnya serasa jadi rockstar. Namun, konsekuensinya adalah fungsionalitas stik lo yang bakal cepat memburuk.

Tombol-tombol yang paling sering “diperkosa” dalam game ini adalah R1, R2, L1, L2, X, dan analog. Semakin tinggi tingkat kesulitan yang dipilih, semakin banyak pula kombinasi tombol yang mesti diselaraskan oleh gamers pada papan ritme permainan. Saking melejitnya pamor game ini sebagai game perusak stik, lo bakal nemuin beberapa rental yang ngelarang peredaran Guitar Hero.

 

3. Fisherman’s Bait (PS1)

Via Istimewa

Sensasi nostalgia yang dihadirkan game ini cukup kental bagi sebagian kalangan. Pasalnya, game yang dirilis pada 1999 oleh Konami ini kerap jadi pilihan orangtua ketika ingin menemani anaknya bermain video game. Kegiatan mancing dalam game ini enggak ubahnya mancing di kehidupan nyata. Lo mungkin akan dengan setia dan tenang nungguin umpan yang lo tawarkan buat disantap ikan buruan lo. Namun, ketika umpan udah bersambut, Beuh, pupus semua ketenangan yang udah dibangun.

Secara default, tombol X dan O adalah dua tombol yang paling sering dihantam pemain. Tarik-ulur benang pancingan kadang enggak begitu digubris oleh kita karena saking senangnya dapat ikan. Lagipula, kalau kelamaan tarik-ulur, ikan yang udah nyahut umpan lo bisa aja lolos. Jadi, lo mesti menekan tombol-tombol tadi secara membabi buta biar bisa dapat ikan. Ya, itu juga kalau lo enggak begitu sayang sama stik lo aja, sih.

 

4. Tekken 3 (PS1)

Via Istimewa

Anak rental mana yang enggak pernah main Tekken 3? Sejak dirilis pada 1998 oleh Namco, game bergenre fighting ini punya tempat tersendiri di hati anak-anak yang tumbuh besar bersama PS generasi pertama. Cara mainnya gampang-gampang susah. Ada rangkaian combo yang bisa lo pelajarin di menu pause. Disebut susah karena lo mesti hafalin jurus combo tiap karakter yang ada. Dibilang gampang karena dengan menekan tombol secara acak (secara kebetulan), lo bisa ngelancarin combo yang ada.

Masalah timbul di sini. Ada kalanya kita main enggak pakai hati dan seenak jidat mencet semua tombol yang tersemat di stik demi bisa ngalahin lawan. Apalagi kalau lo pakai karakter yang namanya Eddy. Siapa pun lawannya, kalau lo pakai karakter yang satu ini, lo dijamin menang. Namun, di sisi lain, stik lo bakal makin cepat dibawa ke tempat servis.

 

5. Pro Evolution Soccer (PS1—4)

Via Istimewa

Tenang, lo jangan dulu ngerutin dahi karena ngelihat PES dalam daftar ini. Kalau Tekken 3 dan Guitar Hero adalah raja di PS1 dan PS2, PES (yang dulu bernama Winning Eleven) bisa dibilang sebagai dewa di semua konsol PS hingga sekarang. Enggak percaya? Buktinya, setiap ngelangkahin kaki di tempat rental PS, lo pasti bakal nemuin seengaknya satu layar TV yang nayangin game yang pertamanya rilis pada 2001 ini.

Balik lagi ke soal stik rusak. Memang, sih, lo mungkin enggak pernah memforsir stik secara brutal pas main game besutan Konami ini. Namun, pernah, enggak, lo dikalahin teman lo pas main PES, entah itu dengan selisih skor yang mencolok atau kemenangan dramatis? Ketika empat game lain dalam daftar ini bikin rusak stik karena tombol-tombolnya dipaksa bekerja lebih dari seharusnya, gamers yang main PES bakal menghancurkan stik dengan cara yang lebih brutal, yakni membantingnya ke lantai karena enggak terima kekalahan.

***

Itu dia lima game yang barangkali jadi dalang utama kenapa stik-stik di rumah atau rental PS bisa cepat rusak. Namun, enggak bisa dimungkiri, di situlah letak keseruan main game zaman dulu. Enggak peduli harus gantiin stik rusak beberapa kali, toh, kita tetap bisa seru-seruan main game kesayangan bareng teman-teman sepertongkrongan.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.