5 Fakta The Witcher yang Mungkin Belum Lo Tahu

Mungkin sebagian besar dari lo mengenal Geralt of Rivia dari trilogi game The Witcher. Game pertama The Witcher dirilis untuk PC pada 2007. Kemudian, game keduanya, yaitu The Witcher 2: Assassins of Kings dirilis pada 2011 untuk PC dan Xbox 360. Lalu, seri terbarunya, yaitu The Witcher 3: Wild Hunt dirilis pada 2015 untuk PS 4, Xbox One, dan PC. Menurut CD Projekt Red, trilogi game ini bahkan telah terjual lebih dari 33 juta kopi hingga 2017.

Geralt, Yennefer, Triss, dan karakter lainnya di The Witcher sebenarnya sudah ada sejak 1980-an. Kisah The Witcher pertama kali tercipta ketika penulis Polandia bernama Andrzej Sapkowski mengikuti kontes cerita pendek. Saat mengikuti kontes tersebut, Sapkowski memasukkan cerita pendeknya yang berjudul Wiedzmin atau yang terjemahan bahasa Inggrisnya adalah The Witcher.

Kesuksesan The Witcher tentunya menyimpan berbagai fakta menarik. Nah, berikut adalah fakta-fakta The Witcher yang mungkin belum lo ketahui. Yuk, simak!

 

1. Sapkowski Enggak Menerima Royalti Gamenya

Via Istimewa

Penulis novel The Witcher ternyata sama sekali enggak ikut campur dalam pengembangan gamenya. Melihat kesuksesan gamenya, lo pasti berpikir bahwa Sapkowksi telah menerima royalti bernilai fantastis. Kenyataannya enggak, guys. Sapkowski hanya menjual hak cipta The Witcher tanpa menerima keuntungan dari penjualan gamenya.

Eits, Jangan emosi dulu, sebenarnya hal tersebut merupakan keputusannya Sapkowksi, kok. Dilansir Eurogamer, Sapkowski mengatakan bahwa CD Projekt Red mendekatinya dengan “kantong besar berisi uang” dan bertanya apakah mereka bisa menggunakan karakter ciptaan Sapkowski di game mereka. Saat itu, Sapkowski berpikir bahwa game ini bakalan gagal. Jadi, dia hanya menjual hak ciptanya dan enggak menuntut royalti. Walau dugaannya salah, Sapkowksi mengaku enggak menyesali keputusannya.

 

2. Maciej Kwiatkowski, Orang di Balik Gerakan Geralt

Geralt bisa dibilang sebagai salah satu pejuang paling tangguh di semesta The Witcher dengan gaya bertarung pedangnya yang memukau. Nah, semua gaya bertarung pedang milik Geralt tersebut ternyata dihasilkan oleh seorang stuntman bernama Maciej Kwiatkowski. Menurut IMDb, dia juga berperan di game lainnya, yaitu Shadow Warrior 2 dan Observer.

Game Informer pernah menampilkan video behind the scene proses motion capture untuk The Witcher 3: Wild Hunt. Videonya bisa lo lihat di atas. Video tersebut menampilkan Kwiatkowski yang melakukan aksinya untuk gerakan Geralt. Karakter utama The Witcher ini menggunakan kecepatan luar biasa dan refleks untuk menghindari serangan, maka Kwiatkowski menggabungkan banyak putaran dalam gerakan bertarung Geralt.

 

3. Obama Pernah Diberi The Witcher 2 Sebagai Hadiah

Via Istimewa

Pemimpin negara Polandia ternyata memandang The Witcher sebagai salah satu duta besar terbaik untuk negaranya. Pada kunjungan kenegaraan resmi pada 2011, presiden Amerika Serikat saat itu, yaitu Barack Obama, diberi hadiah berupa The Witcher 2: Assassins of Kings oleh Perdana Menteri Polandia saat itu, yaitu Donald Tusk.

Dilansir Business Insider, Obama pernah berkata, “Terakhir kali gua ke Polandia, Tusk memberikan hadiah berupa game yang dikembangkan di Polandia dan berhasil disukai gamer di seluruh dunia, yaitu The Witcher. Gua akui gua enggak pandai bermain game tapi gua telah diberi tahu bahwa The Witcher adalah contoh yang bagus dari posisi Polandia dalam ekonomi global baru.”

 

4. Musuh Utama The Witcher 3 Berasal dari Mitologi Slavia Kuno

Via Istimewa

Antagonis utama The Witcher 3, yaitu Wild Hunt, merupakan sekelompok pengendara hantu yang mengejar Ciri. Buat lo yang belum tahu, Wild Hunt sebenarnya diadaptasi pada cerita rakyat tradisional Jerman, Nordik, dan Slavia. Kisah Wild Hunt pun sempat dipopulerkan oleh Jacob Grimm pada awal 1800-an.

Wild Hunt secara tradisional digambarkan sebagai sekelompok peri yang menunggangi kuda hantu melalui langit. Berbagai wilayah punya versi yang berbeda mengenai pemimpin Wild Hunt, di antaranya Charlemagne, King Arthur, Frederick Barbarossa, hingga Odin.

 

5. Geralt dan Ciri Punya Hubungan yang Rumit

Via Istimewa

Kalau lo enggak terlalu banyak tahu tentang kisah The Witcher, mungkin lo bakal bingung dengan hubungan antara Geralt dan Ciri. Seorang Witcher jelas enggak bisa punya anak, lalu mengapa Geralt menyebut Ciri sebagai anaknya? Di sisi lain, Kaisar Emhyr var Emreis juga menyebut Ciri sebagai anaknya. Jadi, manakah yang benar?

Dalam kisah The Witcher, seorang Witcher seperti Geralt enggak pernah bekerja secara gratis. Terkadang, Witcher menggunakan Law of Surprise setelah melakukan perbuatan baik dibanding meminta bayaran. Law of Surprise menyatakan bahwa hal pertama yang mengejutkan orang ketika mereka kembali ke rumah akan menjadi milik Witcher.

Ciri adalah anak biologisnya var Emreis tapi Geralt menyelamatkan hidupnya dan memanfaatkan Law of Surprise. Ketika var Emreis kembali ke rumah, istrinya menyambutnya dengan berita kehamilan. Geralt baru benar-benar mengklaim Ciri ketika dia dibawa oleh keluarga pedagang dan Geralt menyelamatkan nyawa orang lain.

***

Nah, itulah fakta-fakta seputar The Witcher yang mungkin baru lo ketahui saat ini. Adakah fakta yang membuat lo cukup terkejut?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.