Belajar Makro Sampai Teamwork di Coaching Clinic Samsung Galaxy Gaming Academy

Belajar Makro Sampai Teamwork di Coaching Clinic Samsung Galaxy Gaming Academy

Samsung Galaxy A Series memanggul ekosistem Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia melalui program Samsung Galaxy Gaming Academy. Setelah menjadi sponsor utama dalam berbagai turnamen esports di Indonesia, kini Samsung Galaxy A Series 5G kembali hadir untuk mencari talenta terbaik.

Melalui program yang dibentuk bersama KINCIR, kemarin baru saja terlaksana coaching clini bersama tiga pelatih profesional yaitu KB, BangDuk, dan Adi. Ketiga coach ini membagi ilmu penting kepada delapan tim yang akan melaju ke babak playoffs Samsung Galaxy Gaming Academy.

Belajar Makro dari BangDuk di Coaching Clinic Samsung Galaxy Gaming Academy

Pembagian gameplay makro

Belajar Makro dari BangDuk di Coaching Clinic Samsung Galaxy Gaming Academy. via Istimewa

Dalam coaching clinic kali ini, BangDuk memberikan tiga bagian penting jika membahas gameplay makro. Ketiga poin ini yaitu Split Push, Objective, dan Pick Off. Menurutnya ketiga bagian ini sangat penting untuk dipelajari dan diterapkan ke dalam latihan maupun pertandingan.

“Objective gameplay itu bakalan ramai dimainkan oleh beberapa tim karena terbilang cukup wajib dilakukan. Namun untuk Split Push dan Pick Off itu berbeda dan sedikit agak susah. Namun susah bukan berarti tidak bisa, itu pasti bisa dimainkan. Hanya saja perlu diperhatikan dari pemilihan Hero yang tepat untuk melakukan hal tersebut,” ucap BangDuk saat melakukan coaching clinic.

Ilmu dari BangDuk mengenai tiga poin di atas sangatlah benar. Sebab untuk memainkan sebuah pertandingan, peran Objective tentu dibutuhkan untuk mengetahui target apa saja yang ingin dijalankan. Seperti 

“Kalau dapet Hero early game, kamu bisa tuh lakukan Objective seperti Turtle yang 4 menit dan 6 menit. Jadi harus bisa memaksimalkan Objective yang ada. Bukan Turtle doang ya, ada plating tower, ada buff biru, buff merah, tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan di dalam pertandingan,” tambah BangDuk

Selain itu Split Push dan Pick Off memang cukup sulit untuk diterapkan. Namun itu pasti akan bisa dilakukan. Untuk memainkan dua poin ini, biasanya Hero yang digunakan itu adalah assassin. Sebab, untuk menjalani keduanya perlu karakter yang memiliki pergerakan dengan sangat cepat agar langkahnya terealisasi dengan baik.

Memilih komposisi Hero yang tepat

Hero Mobile Legends, Kimmy. via Istimewa

Bisa dikatakan komposisi Hero merupakan satu hal yang penting untuk menjalankan sebuah pertandingan. Menurut BangDuk, sebelum bermain ketahui dulu strategi yang ingin dimainkan agar pemilihan Hero jadi tepat dan akurat. Komposisi Hero juga harus tepat khususnya Hero early game agar bisa mendominasi objektif.

“Hero seperti Fredrinn atau Lancelot itu enak untuk di early. Hero ini nantinya akan memudahkan pemain untuk melakukan objektif seperti kontes Turtle maupun pergerakan lainnya. Jadi kamu harus ketahui terlebih dahulu karakter Hero yang digunakan,” ucap BangDuk.

Memang benar, komposisi Hero early sangatlah berpengaruh ke dalam sebuah pertandingan. Dengan mengetahui lebih dalam karakter yang digunakan, maka pemain pun akan tau langkah apa saja yang dilakukan. Kemungkinan untuk mendapatkan sebuah objektif di early pun terasa lebih mudah pasti.

Rotasi antar lane

Land of Dawn. via Istimewa

Untuk poin terakhir, BangDuk menjelaskan bahwa ada tiga kategori penting yang harus dipahami. Poin tersebut yaitu Rotasi tergantung komposisi Hero, Mengganggu jungle musuh dan Man to Man, hingga Deadline Safeline. Menurutnya, sebagai player alangkah baiknya wajib untuk mengetahui hal tersebut.

“Biasanya tuh kalau rotasi basic ya kamu jika bermain mid laner, kamu bisa back up lane yang kalah entah itu exp laner atau gold laner. Kamu juga bisa melakukan tekanan terhadap musuh dengan memakan jungle lawan agar musuh miskin dan tidak mendapatkan level 4 di early,” ucap BangDuk.

Sebagai coach profesional di program Samsung Galaxy Gaming Academy bersama Galaxy A34 | A54 5G, menurut BangDuk rotasi dan dua poinnya memang sangatlah penting untuk mendapatkan penguasaan game yang baik. Hanya saja kamu perlu untuk konsisten dalam melakukan tiga poin yang sudah disebutkan oleh BangDuk.

Belajar Teamwork dan Efisien Gameplay Bersama Adi

Teamwork

Coach Adi. via Istimewa

Menurut coach Adi, Teamwork ada dua poin yang harus diketahui yaitu InGame Chemistry dan OutGame. Tujuan dari InGame Chemistry jelas untuk meningkatkan chemistry as a team seperti mengetahui habit setiap player sehingga lebih paham ingame decision as a team.

“Ingame chemistry itu ya chemistry kamu di dalam tim gitu. Contoh gampangnya ada Turtle, tanpa adanya informasi dikasih kelima pemain sudah set up di sana gitu. Hal mudah lagi, ONIC Sanz yang tanpa disuruh-suruh dia sudah tau apa yang harus dilakukan sebagai player mid laner,” ucap Adi.

Selain ingame, Adi juga menjelaskan bahwa betapa pentingnya chemistry outgame ketika sedang tidak bertanding. Menurutnya, adanya chemistry di luar pertandingan bertujuan untuk meningkatkan komunikasi seperti banyak sharing tentang ingame ataupun outgame sehingga tidak canggung untuk membantu agar saling improve.

“Kecanggungan berkomunikasi buat saya merupakan hal yang tidak boleh ada di dalam sebuah tim. Contoh di tim saya misalnya ada player legend. Nah saya biasanya hanya nge-respect dia aja, tidak boleh sampe berlebihan apalagi canggung. Sebab kalau berlebihan, takutnya pemain akan merasa tertekan atau takut bahkan malu,” tambah Adi.

Jadi benar adanya, kecanggungan memang jadi hal yang tidak boleh dibiarkan menghantui pemain di dalam tim. Maka dari itu adanya chemistry di luar game sangatlah penting untuk membangun komunikasi yang baik agar semua bisa berjalan dengan lancar.

Efisiensi gameplay

Efisiensi Gameplay. via Istimewa

Untuk efisiensi gameplay, coach Adi membagi dua poin penting yaitu mempelajari strategi pick Hero yang efektif untuk mengkonter Hero musuh dan pemilihan emblem yang tepat dan pengembangan build emblem yang efektif. Ini jadi bekal penting yang harus diterapkan oleh delapan tim yang lolos dari babak qualifier.

“Mengkonter Hero tuh menurut saya sangat basic ya di Mobile Legends dan pemain pasti tau hal ini. Untuk masalah mengkonter Hero dan strategi pick itu sendiri tergantung komposisi para pemainnya. Misal ONIC Sanz yang punya gameplay fleksibel, nah tinggal arahkan saja Hero apa yang tepat untuk dia. Jadi balik lagi semua harus dilihat dari penyesuaian dan kebutuhan,” ucap Adi.

Sama seperti poin pertama, pemilihan emblem juga jadi hal yang harus diperhatikan. Sebab peran dari emblem ini tentunya akan berpengaruh pesat ke Hero yang sedang dimainkan.

“Untuk pemilihan emblem yang tepat dan pengembangan build emblem yang efektif ini tuh bener-bener harus sesuai dengan kebutuhan pemain saja sebenarnya. Seperti tim PH yang menggunakan Hero Claude dengan emblem tank. Memang terlihat lucu, namun ketika dijalankan itu bekerja dengan baik,” tambah coach Adi.

Jadi dengan adanya coaching clinic dari BangDuk dan Adi, berharap delapan tim yang lolos ke babak playoffs bisa menyerap ilmu dan mempraktekannya saat bertanding. Sangat menarik untuk menanti penampilan delaman tim di Samsung Galaxy Gaming Academy.

***

Selain mendapatkan coaching clinic Coach BangDuk dan Coach Adi, program Samsung Galaxy Gaming Academy juga memberikan kamu kesempatan untuk mencoba kehebatan smartphone dari Samsung yang akan mendukung kamu dalam bermain Mobile Legends: Bang Bang. Kedua device tersebut adalah Samsung Galaxy A34 5G & Galaxy A54 5G.

Mengapa pakai Samsung Galaxy A34 5G & Galaxy A54 5G? Sebab, Smartphone awesome teranyar seri Galaxy A ini memiliki chipset yang mumpuni untuk seluruh gamer di Indonesia. Samsung Galaxy A54 5G dilengkapi dengan 5nm processor Exynos 1380, sementara untuk Samsung Galaxy A34 5G sudah memakai teknologi 6nm processor Dimensity 1080 membuat kualitas permainan semakin awesome.

Galaxy A34 5G dan Galaxy A54 5G Samsung juga menghadirkan layar FHD+ Super AMOLED berukuran 6,6 inci dan Layar FHD+ Infinity O berukuran 6,4 inci, 240Hz Touch Sampling Rate yang dapat memberikan pengalaman bermain game anti lag saat sedang perang, dan fitur Vision Booster yang mengatur tingkat kecerahan hingga 1000 nits agar di mana pun mereka bermain game, akan tetap nyaman.

Samsung Galaxy A34 5G & Galaxy A54 5G juga memiliki kapasitas RAM 8GB yang bisa ditambah dengan RAM Plus hingga 8GB, serta baterai sebesar 5.000mAh yang akan menemani kamu main game tanpa lowbatt. Main game pun akan jadi semakin seru dengan dukungan teknologi suara yang powerful dari Dolby Atmos.Buat kamu yang ingin mendapatkan informasi terbaru seputar event Samsung Galaxy Gaming Academy, pastikan kamu sudah follow Instagram Samsung di @samsungindonesia dan Instagram KINCIR di @iespl.id!

Jangan lupa juga buat terus mengunjungi website KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.